Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki?
Thursday, April 16, 2020
Edit
Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel alasan,
Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki?
link : Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki?
(2) Kebaikan menarik kebaikan.
(3) Kebaikan itu menggetarkan kalbu.
Anda sekarang membaca artikel Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/mengapa-kebaikan-menarik-rezeki.html
Judul : Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki?
Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki?
Kebaikan kadang dimanfaatin orang.
- Pernahkah anda merasa berhutang budi pada seseorang yang berbuat baik pada anda? Misalnya kendaraan beroda empat anda rusak di tengah jalan dan tidak ada bengkel dalam jarak dekat. Anda tidak tahu bagaimana memperbaikinya dan anda juga tak tahu nomor telepon tukang derek yang sanggup menderek kendaraan beroda empat anda menuju bengkel. Anda merasa frustasi dan terus berharap dalam hati ada orang yang berbaik hati singgah dan membebaskan anda dari kesulitan.
- Tapi semakin anda melambaikan tangan, meminta orang lain untuk berhenti dan menawarkan bantuan, semakin kencang mereka memacu mobilnya, meninggalkan anda dalam keputus asaan. Di kurun yang penuh kecerdikan bulus menyerupai kini ini, semua orang berhati-hati dengan orang yang tak dikenal, meskipun mereka kelihatannya kesulitan, tapi sanggup saja itu kedok atau modus operandi kejahatan yang mereka lakukan. Banyak perampok dan begal yang berhasil memperdaya korbannya dengan akal-akalan minta tolong. Seperti halnya insiden yang saya alami beberapa waktu kemudian di mesin ATM. Saya menceritakannya di artikel ini 6 langkah biar tak ditipu dan rezeki melayang. Meskipun tak menjadi korban tapi banyak oknum yang memanfaatkan kebaikan orang lain untuk mengambil keuntungan. Kebaikan kita disalahgunakan oleh mereka yang tak bertanggung jawab. Tapi itu tak harus menghentikan kita untuk terus menebar kebaikan.
Alasan mengapa kebaikan menarik rezeki.
(1) Kebaikan yakni energi yang positif.
- Rezeki yakni energi yang positif. Rezeki akan sejalan dengan energi yang kasatmata pula, artinya kebaikan dan rezeki akan saling tarik menarik. Coba pikir baik-baik apa yang anda rasakan sehabis berbuat baik? Tenang, puas, bahagia, merasa berguna? Itu alasannya yakni kebaikan itu memancarkan energi kasatmata yang sanggup mempengaruhi perasaan kita.
- Bandingkan jikalau anda melaksanakan dosa, maksiat dan kejahatan. Sebelum melakukannya anda was-was dan sehabis melakukannya pun anda merasa tidak tenang. Karena maksiat dan dosa itu memancarkan energi negatif. Karena tidak berada di frekuensi yang sama maka dosa akan menolak rezeki dan rezeki tak mendekati para pendosa.
- Pernah dengar kisah keajaiban sedekah? Betapa keikhlasan memberi, mendatangkan jawaban yang jauh lebih baik dan tak menunggu usang pula! Karena sedekah itu kebaikan, yang memancarkan energi kasatmata dan menarik rezeki menuju ke arah kita.
baca : Petunjuk mudah menarik rezeki Ilahi ke arah kita.
(2) Kebaikan menarik kebaikan.
- Pernah dengar aturan tarik menarik? Apa yang kita pikir kita punyai, kita bayangkan kalau kita memilikinya maka itulah yang kita dapatkan. Jika kita melaksanakan kebaikan maka kebaikan juga yang akan kita dapatkan. Karena kebaikan menarik kebaikan.
- Dalam Islam kita tidak mempercayai aturan karma. Tapi apa yang kita tanam, maka itulah yang akan kita panen. Jika kita menanam kebaikan maka kita akan panen kebaikan. Percaya pada hal itu.
- Jika kita pernah menolong orang, maka suatu ketika kita butuh pertolongan maka kita juga akan ditolong, alasannya yakni Allah akan mengirim pertolongan untuk kita. Jika kita memudahkan urusan orang, maka urusan kita pun sanggup dipermudah, Allah menawarkan jalan keluar bagi duduk perkara kita.
- Saya dan keluarga sangat percaya bahwa kebaikan menarik kebaikan. Melihat orangtua yang terjatuh di jalanan, kami menolongnya. Kami berharap jikalau orangtua kami pun terjatuh ada orang lain yang juga menolongnya. Jika ada bawah umur yang ingin menyeberang jalan, kami membantu menyeberangkannya. Siapa tahu bawah umur kami kesulitan menyeberang jalan, maka ada orang juga yang membantu menyeberangkannya. Jika melihat ada korban kecelakaan di jalan raya, sedapat mungkin kami membantu, jangan hingga ketidakpedulian kita menciptakan seseorang kehilangan nyawa. Kami tidak ingin jikalau kami atau keluarga kami yang kebetulan mengalaminya, tergeletak sendirian di jalan raya, harusnya masih sanggup mendapat pertolongan tapi tak ada yang peduli sehingga harus meregang nyawa di jalanan.
- Kebaikan bukan hanya dilakukan pada sesama insan tapi juga pada binatang. Jika kita punya hewan peliharaan, perlakukan dengan baik, beri makan yang cukup, jangan pernah disakiti maka balas budi kebaikan kita yakni kepatuhannya pada perintah kita, tuannya. Punya ternak yang dipelihara dengan baik, penuh kasih sayang dan dilimpahi kebaikan, maka balas budi atas kebaikan kita yakni ternaknya tumbuh sehat memberi kita telur, daging, susu, bahkan kulit atau bulu yang banyak untuk dikonsumsi sendiri atau untuk dijual. Kebaikan kita mengalirkan rezeki yang diberi Allah lewat hewan tersebut.
baca juga : mengapa orang baik rezekinya lancar?
(3) Kebaikan itu menggetarkan kalbu.
- Kembali pada kisah di atas, ketika kita sangat membutuhkan pertolongan, kendaraan beroda empat mogok dan berhenti tiba-tiba, jauh dari bengkel dan tidak tahu nomor telepon derek, tiba-tiba ada orang yang singgah dan impulsif menolong memperbaiki kerusakan kendaraan beroda empat kita. Mobil akibatnya berhasil dihidupkan, sebagai ucapan terima kasih kita memberi sejumlah uang tapi orang itu menolaknya, ia segera berlalu, meninggalkan kita dengan perasaan syukur yang mendalam.
- Beda jikalau kita menelepon bengkel dan membantu kita menuntaskan duduk perkara kendaraan beroda empat itu. Kita memang merasa berterima kasih atas bantuannya, tapi getaran hati kita beda, alasannya yakni jasanya kita bayar. Bantuannya tak berkesan, hanya insiden hari-hari buat kita. Beda jikalau kita dibantu orang lain dengan ikhlas, insiden itu menciptakan kita terkesan dan termotivasi untuk melaksanakan kebaikan yang sama. Karena perasaan yang kita rasakan ketika butuh pertolongan terus ada yang tolong itu sangat mengesankan.
- Jika kita menolong dengan niat ikhlas, hati bersih, penuh kasih sayang dan tanpa pamrih, niscaya keajaiban-keajaiban dalam hidup akan kita rasakan. Percayalah doa orang yang kita tolong itu sanggup menembus langit. Mungkin anda menyampaikan bahwa orang yang kita tolong tidak berdoa hanya merasa terharu trus berucap terima kasih saja. Doa yang baik tak mesti harus selalu diucapkan. Bagi orang yang hatinya terharu, ia tak sanggup menyusun kalimat doa dan mengucapkannya tapi rasa terharu dan bergetarnya hati alasannya yakni merasa berterima kasih itulah doa yang sangat besar lengan berkuasa energinya. Hakikatnya ia sudah berdoa. Getaran kalbunya didengar oleh Allah dan dikabulkan.
- Bukan hanya insan yang hatinya bergetar ketika kita tolong, hewan pun demikian. Masih ingat riwayat yang diceritakan Rasulullah SAW kepada para sahabat, ketika seorang pelacur yang kehausan di gurun pasir menemukan sumur dan bertemu dengan seekor anjing yang menjulurkan pengecap alasannya yakni kehausan. Pelacur itu sangat paham betapa tersiksanya ketika tenggorokan kering alasannya yakni haus dan betapa nikmatnya ketika tenggorokan lembap oleh air yang segar. Akhirnya diberinya minum anjing itu lewat sepatunya. Anjing itu tak sanggup bicara tapi dalam hatinya ia mendoakan biar kebaikan pelacur itu dibalas oleh Allah. Konon pelacur itu akan terbebas dari api neraka di alam abadi nanti, alasannya yakni menolong seekor anjing.
baca juga : fenomena rezeki, mengapa kucing datangnya ke kita?.
- Jangan pernah menyepelekan kebaikan, sanggup saja kebaikan kecil beroleh jawaban yang besar dariNya. Balasan Allah akan tiba di lain kesempatan secara rahasia, sanggup saja itu bebas dari api neraka dan mendapat surga???
Sudahkah anda berbuat baik hari ini?
Wallahu alam...
Demikianlah Artikel Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki?
Sekianlah artikel Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengapa Kebaikan Menarik Rezeki? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/mengapa-kebaikan-menarik-rezeki.html