Yakinlah, Sembuh Itu Praktis !

Yakinlah, Sembuh Itu Praktis ! - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Yakinlah, Sembuh Itu Praktis !, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ciri-ciri, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Yakinlah, Sembuh Itu Praktis !
link : Yakinlah, Sembuh Itu Praktis !

Baca juga


Yakinlah, Sembuh Itu Praktis !

KENAPA PENYAKIT TAK KUNJUNG SEMBUH?

Mungkin ini yakni pertanyaan bagi anda yang sedang didera penyakit dan tak kunjung diberi kesembuhan. Seringkali kita sudah mulai bertanya-tanya apa salahku kok diberi sakit ibarat ini? Kok saya gak mati aja, sia-sia hidup kalo harus terbaring dengan selang infus dan santunan pernafasan. Ketika otak berpikir ibarat ini itu udah lampu kuning, lampu peringatan untuk menghentikan semua pikiran negatif yang ada di kepala sebab bekerjsama penyakit apapun itu sembuhnya gampang, bahkan kanker sekalipun.


Al fatihah untuk Almarhum Ayahandaku tercinta

Sembuh itu praktis sebab penyakit itu awalnya dari pikiran negatif yang menciptakan hati seolah tersayat-sayat. Sakit hati bikin sakit badan. Jadi, kalau ingin menyembuhkan sakit tubuh obati dulu sakit hatimu.
"Sembuhkan sakit hatimu, maka akan sembuh seluruh tubuhmu"
(baca : solusi mempermudah penyembuhan penyakit)
Tau gak di sekitar kita, sanggup jadi juga kita, banyak orang yang punya sakit hati kronis...
Benci pake banget.... (liat ia mau muntah rasanya)
Dendam kesumat berkobar-kobar.... (liat ia pengen ngulek-ngulek sampe remuk)
Nggak suka sama sekali pokoknya....(liat ia pengen ngejitak pake penggorengan)
Sedih berkepanjangan...(liat ia eksklusif mewek seember)
Kecewa berkesinambungan (liat ia eksklusif lemes lutut, spirit lenyap)

Apa-apa niscaya bikin baper..
Dan ini bikin rezeki jauh lho !

Dia itu siapa?? Kok sanggup bikin kita sampe sedemikian nelangsanya menjalani hidup? Semua dianggap serius, hati yang sakit menciptakan tubuh mulai bereaksi...
Akhirnya muncullah diagnosa dalam bentuk jerawat meradang, gusi bengkak, dan sanggup parah ibarat kanker, diabetes, sakit jantung, asam urat, gres resah kok sanggup sih....?? Aku kan masih muda, makan sehat, olahraga teratur, berat tubuh seimbang.. Tapi kenyataan yang ada memang penyakit itu ada di sana.


Cara mengatasinya pun salah.

Setelah didiagnosis dengan penyakit tertentu barulah kita mulai panik dan berusaha mengatasinya. Tapi cara mengatasinya salah !!! Yang diatasi hanya yang di permukaannya saja...
Diatasi dengan obat-obatan kimia, tindakan medis yang dianjurkan, operasi, hingga meminum obat herbal dari sinshe yang katanya jago menyembuhkan.. 
Ada yang rela bertahun-tahun bahkan seumur hidup, menjalani kemo, radiasi. Demi membunuh sel-sel jahat yang menciptakan tubuh lebih merana dari sebelumnya.
Nampak kok perbedaan fisik mereka yang menjalani rangkaian medis ini.
Bukannya salah mencari pertolongan medis dari dokter ahli, sah-sah saja, namanya juga ikhtiar...
Tapi akar masalahnya, tidak diatasi..
Akar masalahnya adalah, hati yang sakit dan semakin rusak...
Kemudian merusak seluruh jaringan tubuh....
Darah tetap dibiarkan asam.
Kondisi tubuh asam. Pikiran tetap stress, jiwa tak tenang.
Dendam masih banyak. Kecewa masih berlanjut.
Perasaan masih ga enak. Benci masih kuat.
SECARA TIDAK LANGSUNG, SEBENARNYA KITA BUNUH DIRI

Serius?

Ya, serius lah !!

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam.. bersabda :


Hati harusnya selalu berada dalam kondisi indah dan baik.
Ikhlas mendapatkan ketentuan Allah, bersyukur dengan rezekiNya, tulus membuatkan dengan siapa saja, dan hidup bahagia, tentram dan tenang dengan sesama...
Pernah memperhatikan senyum bayi, atau balita yang lucu dan imut? Seperti itulah kondisi hati kita seharusnya. Tak mengenal sakit hati ..

Pada dikala hati kita mulai dikotori dengan ragam sakit hati,saat itulah penyakit muncul satu demi satu. Dan deteksi dini harus dilakukan...
Akar permasalahan harus diatasi.
Hati perlu dicuci, dibersihkan, dibilas, dan diberi pewangi layaknya kita mencuci pakaian hari-hari. Yakin hati sudah dicuci dengan benar?

Kenali tanda-tandanya...
Hati bersih, suci dan basi yakni hati yang:

  • Bahagia atas kebahagiaan orang lain..
  • Berempati dengan kesulitan orang lain. (Empati beda dengan kasihan ya..kalo kasihan cuma dibibir no action, kalo tenggang rasa itu memahami kesulitan orang lain dan menolongnya mengatasi kesulitan itu).
  • Berbagi tanpa ingin balasan..
  • Ridha dengan segala ketentuan yang Allah berikan (baik atau yang nampak jelek sekalipun)..
  • Gampang move on..
Bagaimana kalo kita dibenci, dimusuhin, dibully, difitnah, dijatuhkan, ditusuk dari belakang (dikhianati)? Haruskah hati tetap dibentuk kinclong...? Mana tahan !!!
Ya..harus bisa...katanya mau sehat? Katanya mau sembuh dari sakit?
Biar aja orang lain menyakiti... gak akan ngaruh sama kita.
Yang penting bukan kita yang melakukannya...dosa orang lain...

Merasa terzalimi dan teraniaya? Kaprikornus korban pelakor (ini nih yang jadi ngetrend), korban gosip, korban perbuatan tangan orang lain?
Wah, ini ia saatnya doa-doa kita tak ada batasnya dengan Sang Pemberi Rahmat.
Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim.
Hati akan selalu senang atas kebahagiaan orang lain, gembira, apapun yang terjadi, siapapun itu.
Termasuk senang bagi mereka yang konon kata orang merugikan kita, tapi kita tidak perlu merasa rugi, sebab semua ada hikmahnya...
Kita tak hanya dipertemukan dengan orang baik tapi juga orang-orang yang tidak baik. Alasannya jelas, supaya kita sanggup berguru menjadi kuat, berguru menghadapi duduk kasus (orang yang tidak baik) dan jadi tahu membedakan oang baik dan orang tidak baik plus kita jadi gak mau berbuat tidak baik pada orang lain sebab kita tau bagaimana rasanya..

Menangani penyakit hati

Hati yang sakit itu pun ada tanda-tandanya. Waspadai kalau anda mulai mencicipi tanda-tanda : sedih, kecewa, benci, dendam, marah, gondok sama orang, jengkel, sanggup banyak banget daftarnya berurusan dengan hati yang sakit. Jangan dibiarkan sakit hatinya tambah parah.. Segeralah lakukan pertolongan pertama :

1. Kembalikan rasa lapang dada dalam dada.
Tarik nafas, kemudian lepaskan....
Setiap nafas yakni nafas baru, impian baru.
Jangan pusing dengan yang kemudian dan jangan kuatir dengan yang belum terjadi. Apapun yang terjadi, ikhlaskan.. Bukan perbuatan orang lain yang penting tapi bagaimana reaksi anda terhadap perbuatan buruknya. Kalo anda sakit hati ya..bakalan sakit hati. Tapi kalo anda ikhlas..semua akan berlalu dan anda bakal baik-baik saja..

2. Kembalikan kepasrahan dan Tawakkal
Allah Maha Besar dan Maha Tahu, Allah tahu yang terbaik buat kita, semua niscaya baik dan bermanfaat. Apapun kejadiannya niscaya ada pesan yang tersirat dan pelajaran di baliknya. Semua itu berperan mendewasakan kita.

3. Syukuri semua kejadian.
Allah gak selalu memberi apa yang kita inginkan tapi Allah selalu ngasi apa yang kita butuhkan. Kenapa kita diberi sesuatu yang gak kita sukai? Karena Allah punya rencana di baliknya. Pikirkan selalu kira-kira apa kebaikan di balik setiap bencana?

4. Ubah mindset untuk selalu berbaik sangka pada Allah.
Maafkan semua orang, termasuk mereka yang menyakiti, berpaculah dalam kebaikan...
Doakan semua orang yang pernah singgah di hati kita.
Doakan yang terbaik untuk mereka, doa yang sama yang akan kita panjatkan untuk diri kita. Agar orang jahat dibukakan hatinya dan orang baik jadi tambah baik.

5. Bahagia dikala orang lain bahagia
Termasuk orang yang awalnya kita gak suka....
Kita benci....
Kita anggap merugikan...

Parasit!!
Kita anggap mengecewakan..

Mereka bahagia, ikutlah senang bersamanya, lakukan itu dengan tulus...
Toh orang ini gak selamanya jahat sama kita, niscaya ia punya sisi baik dan kita pernah mencicipi itu. Hargai sisi baik itu meskipun kecil....
Muliakan mereka yang pernah menolong kita.. meskipun si penolong menciptakan kecewa..lupakan kekecewaaannya.. muliakan kebaikannya..
Apalagi terhadap orang yang berjasa kepada kita..
Muliakan mereka sebagai wujud rasa syukur kepada Allah...
Kita jadi sanggup ibarat sekarang...karena orang-orang yang Allah pernah hadirkan dalam hidup kita. 

Allah-lah yang akan membalas segala keikhlasan..
Ketika penyakit hati/ non medis pelan-pelan sembuh... Insya Allah penyakit jasad pun akan hilang dan sembuh. Ingat hadits di atas...
Mari berusaha selalu jaga kesehatan hati mulai detik ini.
Saya tutup goresan pena ini dengan doa semoga Allah senantiasa menguatkan kita untuk tetap menjaga hati...
Jagalah hati 
Jangan kamu nodai
Jagalah hati
Anugerah hidup ini...

Wallahu alam..



Demikianlah Artikel Yakinlah, Sembuh Itu Praktis !

Sekianlah artikel Yakinlah, Sembuh Itu Praktis ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Yakinlah, Sembuh Itu Praktis ! dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/01/yakinlah-sembuh-itu-praktis.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel