Terobsesi Akan Persangkaan

Terobsesi Akan Persangkaan - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Terobsesi Akan Persangkaan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel penghalang, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Terobsesi Akan Persangkaan
link : Terobsesi Akan Persangkaan

Baca juga


Terobsesi Akan Persangkaan

"BERBAIK SANGKA"

Sebuah pesan yang sangat bermakna...
Seorang anak kecil memegang dua buah apel di kedua tangannya.
Ibunya tiba mendekat, sambil tersenyum kemudian bertanya "Sayang.., boleh Mama minta satu?"
Si anak memandang ibunya beberapa detik, kemudian dengan cepat menggigit kedua apelnya , bergantian ...
Si ibu berusaha menyembunyikan kekecewaannya, senyumnya terlanjur luntur dari wajah nya... pikirnya pelit banget anakku..
Sampai kemudian si anak menyodorkan salah satu apel yang telah digigitnya  tadi kepada ibunya.
Dengan sukacita dan senyum ceria si anak berkata : "Ini untuk Ibu, sebab yang ini LEBIH  MANIS"
Hening...... ternyata anak ingin memperlihatkan yang terbaik buat ibunya... makanya si anak memastikannya dengan mencari tahu mana yang terbaik..


Tidak ada kata-kata yang terucap dari bibir ibunya, kecuali senyum dan bola matanya yang berkaca-kaca.... tak terasa mengalir air matanya 

Pembaca ...
"JANGANLAH KITA CEPAT BERBURUK SANGKA"
Siapapun Anda, seberapapun pengalaman dan pengetahuan Anda, jangan tergesa-gesa menilai seseorang, siapapun dia. Juga pada Allah.. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Mengapa kok Allah ngasi rezekiku seret ya...??
Sabarlah... tunggu responNya..... pahami maksudNya
Janganlah buru buru menghakimi, biar kamupun tidak akan dihakimi....
Berilah kesempatan kepada setiap orang untuk memperlihatkan klarifikasi ... dengαn caranya sendiri .. 
Biasanya kita gres menyadari maksud Allah sesudah beberapa waktu, yang seringkali kita katakan, "Oooo...ternyata kejadian kemarin itu ada hikmahnya." Padahal itu memang tujuan Allah, cuma kitanya aja yang gak tahu. 
Tetaplah menjadi orang yang sabar  bijaksana menilai orang lain...
Jangan suka berprasangka jelek pada Allah. (baca : mengapa hidupmu gak berubah?)
Karena Allah gak bakal menyengsaraan kita. Yakin itu..
Kalopun bener kita sengsara, niscaya penyebabnya kita juga...

SERINGKALI ...... kita kurang paham dengan maksud orang bahkan maksud Allah .......... sebab .......kita melihat dengan kacamata kita yang terbatas. Mengapa terbatas? Karena hanya menjangkau apa yang terlihat oleh mata.
Tetapi,
Jika kita berguru sabar..... tenang.... dan coba memahami dengan kacamata mereka, memahami Allah dengan kacamata iman.......
Pasti semua menjadi indah.

Perhatikan ini !

Orang sakit menerka senang itu terletak pada kesehatan
Orang miskin menerka senang itu terletak pada harta kekayaan
Rakyat jelata menerka kebahagiaan terletak pada kekuasaan
Orang yang ndeso menerka kebahagiaan terletak pada kegeniusan
Orang cacat menerka kebahagiaan terletak pada kesempurnaan fisik
Seorang PNS menerka betapa bahagianya jadi pengusaha, begitu juga sebaliknya.....
Dan masih banyak sangkaan-sangkaan lain...
Jika sangkaan- sangkaan itu ada dalam pikiran kita, maka kita terobsesi dengan persangkaan-persangkaan yang tolong-menolong hanyalah ilusi....
Dalam urusan dunia cobalah ubahlah sudut pandang kita, bukan
melihat pada yang punya kelebihan namun lihatlah kepada mereka yang kurang beruntung dari kita...
Dari sana kita pun akan belajar BERSYUKUR atas  rezeki dan kenikmatan yang telah kita dapatkan selama ini
Bila hari ini kita masih bisa membuka mata, menghirup segarnya udara pagi, bisa beraktivitas sampai detik ini, maka *Bersyukurlah*.
Karena *SYUKUR* yaitu satu dari ribuan kunci yang mengantarkan kita pada kebahagiaan tanpa syarat dan batas. ..

Bukan BAHAGIA yang menyebabkan kita BERSYUKUR...
Tetapi dengan BERSYUKUR, hidup kita akan BAHAGIA.....


Wallahu alam....


Demikianlah Artikel Terobsesi Akan Persangkaan

Sekianlah artikel Terobsesi Akan Persangkaan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Terobsesi Akan Persangkaan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/terobsesi-akan-persangkaan.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel