Salah Kaprah Soal Rezeki - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Salah Kaprah Soal Rezeki, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel penghalang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Salah Kaprah Soal Rezeki
link : Salah Kaprah Soal Rezeki

Salah Kaprah Soal Rezeki

Sukses dalam Keterbatasan... 

Mungkin ada yang belum tau Nick Vujicic? Dia yakni motivator kelahiran Australia 4 Desember 1982. Apa istimewanya orang ini dibanding motivator kelas dunia lainnya.. Silakan perhatikan gambar di bawah ini..

Nick Vujicic lahir tanpa tangan dan kaki
(credit for allindiaroundup.com)

Ya...anda gak salah lihat. Nick memang terlahir dengan sindrom tetra-amelia yang membuatnya lahir tanpa lengan dan kaki ibarat halnya kita yang normal ini. Tapi itu gak menciptakan Nick jadi beban dan tanggungan orang lain. Dia berusaha bekerja dan mengejar impiannya memotivasi orang lain. Tau gak kalo si Nick ini beistrikan perempuan normal dan telah menjalin rumah tangga selama beberapa tahun.

Berapa Gaji Nick Vujicic per Jam ? (Kepo hehehe). Ini pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Lha wong kesuksesan seseorang ya..paling simpel diukurnya lewat gaji...
Sekedar info Nick Vujicic dibayar USD 150.000 per 2 jam. (kalo di kali Rp 14.000 sekitar Rp.2,1 M, itu per 2 jam lho...)

Fantastis bukan?????

Pemuda Cacat Fisik usia 34 th (tanpa lengan dan kaki ini gajinya bikin kita menganga...) Kerjaannya keliatannya sih simpel tinggal ambil mic cuap-cuap mengispirasi orang di dunia dengan kata-katanya.....Padahal gak segampang itu lho, percaya deh... kita disuruh baca sambutan itu pun bawa contekan udah keringat dingin...

Si Nick ini sudah 2 kali tiba ke Indonesia (Orang kita kaya-kaya ya, bisa ngundang si Nick segala).. Untuk mencar ilmu itu gak ada yang mahal. Kalo sanggup bayar motivator sekelas Nick itu yakni investasi..

Terakhir diundang oleh sebuah perusahaan asuransi aneh di Bali dengan Bayaran USD 125.000-150.000 per 2 jam... Fantastis !!

Tap jangan putus asa, kalo gak bisa bayar Nick coba cari di youtube, videonya banyak kok dan bener sangat menginspirasi...

Ada mitra yang kebetulan menyaksikan seminar Nick di Bali kemarin, sehingga terjadilah diskusi ibarat ini. Dia nyeletuk. " wah yummy benar yah jadi motivator hanya bicara 2 jam bisa sanggup 2 milyar " katanya sambil bercanda.

Tapi teman aku yang lain menimpali dengan agak serius. Dan bertanya balik,  "Apa kau mau melalui "proses yang berliku dan keras" untuk mencapai 2 M selama 33 tahun ? " kata dia

Sebagai orang cacat yang lahir dengan badan yang gak sempurna, masa kecil Nick sangat kelam. Masa kecilnya yang keras, penuh hinaan, dibully, diinjak, diremehkan dan direndahkan. Kamu benar-benar mau mendapatkan 2 Milyar tanpa tangan dan Kaki...?

Dia termenung sebentar, pikirannya benar-benar di sentil oleh pernyataan tadi.

Ternyata dalam kehidupan sehari hari, secara sadar kita pun kerap melaksanakan hal yang bisa sama.

Seringkali kita sering salah kaprah perihal rezeki orang lain. Salah kaprahnya di mana?

a. Ngiri alias sirik sama orang

• Rumput dihalaman tetangga selalu keliatan lebih hijau. Ketika melihat orang sukses kita selalu berkata, betapa enaknya ya hidup mereka sekarang, punya banyak uang, aset yang banyak, hidup yang serba kecukupan.
• Rezeki yang didapatkan seseorang bikin kita sirik dan ngiri. Ada yang naik pangkat, ada yang beli kendaraan beroda empat baru, ada yang isterinya cantik, ada yang targetnya terus tercapai, ada yang terus menerus meningkat bonusnya, ada yang simpel banget menang undian, sementara kita??? Dari tahun ke tahun begitu-begitu aja, stagnan... tak ada peningkatan...
• Sirik tanda gak mampu, itu kata sebagian orang. Kalo dipikir bener juga sih. Karena ngrasa gak bisa mengejar prestasi orang lain ya..akhirnya hanya bisa sirik. Orang yang bisa gak bakalan sirik, alasannya yakni beliau menghargai orang lain dan beliau tahu akan kemampuannya, kalo beliau juga bisa berhasil ibarat orang lain, mengusahakan dan membuktikannya.
• Agama melarang kita sirik, dengki atas perjuangan dan rezeki orang lain...Karena orang yang sirik/dengki itu gak mendapatkan ketentuan Allah pada dirinya dan diri orang lain. Emangnya kalo kita sirik orang lain berenti sanggup rezeki, ato rezekinya berubah jadi susah? Gak kan??? Makara ngapain sirik sebenarnya.... (baca : sudah betulkah cara anda bersyukur?)
• Kita boleh dengki/ sirik hanya pada orang ibarat ini :

b. Membandingin diri.

• Orang lain kok rezekinya lebih bagus? Padahal perjuangan sama, pendidikan dan kualifikasi sama dengan kita. Kok kesannya Allah gak adil.. Justru di situlah keadilan Allah. Kalo semua dibentuk sama miskin kemudian siapa yang akan menolong yang susah? Kalo semua dibentuk kaya, trus yang disedekahin siapa? Allah tahu yang terbaik bagi seseorang dan diberinya yang terbaik pada setiap orang. Kita aja yang susah nerima..karena ilmu kita sedikit tapi keinginan banyak.. (baca : rezeki selalu simpel bagi orang yang ridha)
• Kalo Allah mau ngasi rezeki sama si A trus siapa yang bisa larang? Kalo pun kita berusaha menghambatnya kalo rezekinya bakal tiba juga ke dia. Begitupun sebaliknya, meski kita berusaha mati-matian kalo teryata itu bukan rezeki kita maka akan kembali ke pemiliknya yang asli..di kita cuma numpang lewat doang...
• Kita dengan simpel menggunakan "HUKUM PEMBANDING" jadinya kita gak bersyukur dengan apa yang kita peroleh. Kita gak mendapatkan apa yang kita miliki alasannya yakni kita selalu mau apa yang dimiliki orang lain. Akhirnya hidup kita jadi gak tenang..penuh keluh kesah dan dendam kesumat..

c. Rezeki ada tahapannya.

• Kerap kita hanya melihat ketika orang ada di puncak, tapi tak pernah tau kapan mereka mulai merayap dan merangkak.Orang simpel melihat senyum yang lepas tanpa melihat air mata dan keringat yang diperas.
• Kita menginginkan keberhasilan orang tapi kita tak berani bayar harganya. Kita gak ingin melalui prosesnya. Jangan menaruh kaki kita di sepatu orang lain alasannya yakni belum tentu kita melewati jalan yang sama...
• Di dunia ini ada yang namanya sunnatullah. Kalo lapar ya kudu makan. Perut gak bakal kenyang kalo cuma ngayal lagi makan. Tangan harus bergerak, nyari bahannya kemudian di masak. Setelah matang makanannya taro di piring dan tangan kudu berusaha menyuap masakan itu masuk ke dalam verbal sehingga bisa dicerna.. Begitu juga dengan hidup. Harus dibalut dengan ikhtiar dan kerja keras. Jika ada upaya ada yang dinantikan hasilnya.. Apakah hasilnya sesuai keinginan atau tidak di sinilah tugas tawakkal..

"Jika Anda hanya INGIN sukses tapi malas dan simpel menyerah. lebih baik jangan bermimpi ! "

So, BERMIMPILAH UNTUK SUKSES TERTINGGI & BANGUN ! 

Karena hanya orang yang berdiri yang bisa bergerak dan berupaya....

DO ACTION ACTION ACTION ..... (jangan baca mulu....)

Wallahu alam..

Demikianlah Artikel Salah Kaprah Soal Rezeki

Sekianlah artikel Salah Kaprah Soal Rezeki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Salah Kaprah Soal Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/salah-kaprah-soal-rezeki.html

Share this post