Penjual Yang Bikin Kangen
Thursday, December 24, 2020
Edit
Penjual Yang Bikin Kangen - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penjual Yang Bikin Kangen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Penjual Yang Bikin Kangen
link : Penjual Yang Bikin Kangen
Tulisan ini bergenre bisnis, bukan romansa. Makara tolong jangan baper ketika membacanya ...hehehe
Wallahu alam...
Anda sekarang membaca artikel Penjual Yang Bikin Kangen dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/penjual-yang-bikin-kangen.html
Judul : Penjual Yang Bikin Kangen
link : Penjual Yang Bikin Kangen
Penjual Yang Bikin Kangen
ARTIKEL KE 691
PENJUAL YANG NGANGENIN
Saya udah sering menulis di blog ini kalo mau banyak rezeki kudu usaha mendekati Sang Pemilik Rezeki dan kalo mau kaya kudu perjuangan alias mau jualan. Jualan apa aja asal bukan "jual body", masih banyak kok produk halal yang sanggup dijual. Lagi pula body dikasi semoga sanggup mendukung ibadah kita kepadaNYA bukan malah dipake maksiat.
Anyway goresan pena kali ini fokus gimana caranya sanggup rezeki dari jualan dengan jadi penjual yang ngangenin. Bukan alasannya tampang yang diimut-imutin, bukan dengan cara-cara genit yang menghalalkan segala cara, bukan dengan rayuan gombal tanpa makna.. tapi lebih dari sekedar seni administrasi "fisik" .
Anda sudah tau kan prinsip penjualan ?
Kalo belum...sini saya kasi tau..
Anyway goresan pena kali ini fokus gimana caranya sanggup rezeki dari jualan dengan jadi penjual yang ngangenin. Bukan alasannya tampang yang diimut-imutin, bukan dengan cara-cara genit yang menghalalkan segala cara, bukan dengan rayuan gombal tanpa makna.. tapi lebih dari sekedar seni administrasi "fisik" .
Anda sudah tau kan prinsip penjualan ?
Kalo belum...sini saya kasi tau..
Ta gak sih kalo 83% pembelian terjadi alasannya pembeli suka dengan penjualnya. Ini bukan kata saya lho, tapi hasil survey yang dilakukan sebuah perusahaan untuk melihat reaksi konsumen terhadap produk mereka.
Mau tau alasannya kenapa? Karena yang 83% konsumen tersebut membeli memakai EMOSI, dan hanya 17% sisanya yang memakai kebijaksanaan ..
Dan tau kan siapa yang paling sering pake EMOSI? Ya...perempuan. Makanya pangsa pasar yang menjual produk pada perempuan itu jauh lebih menjanjikan daripada menjual produk pada pria. Mungkin ada juga laki-laki yang emosional tapi prosentasinya gak sebesar perempuan.
(baca : bagaimana menjalankan perjuangan semoga terus mendatangkan rezeki?)
Mau tau alasannya kenapa? Karena yang 83% konsumen tersebut membeli memakai EMOSI, dan hanya 17% sisanya yang memakai kebijaksanaan ..
Dan tau kan siapa yang paling sering pake EMOSI? Ya...perempuan. Makanya pangsa pasar yang menjual produk pada perempuan itu jauh lebih menjanjikan daripada menjual produk pada pria. Mungkin ada juga laki-laki yang emosional tapi prosentasinya gak sebesar perempuan.
(baca : bagaimana menjalankan perjuangan semoga terus mendatangkan rezeki?)
Setelah melihat perbandingannya, berdasarkan Anda lebih EMPUK menjual dengan menyentuh sisi apa ? EMOSIONAL atau kebijaksanaan ?
Ya, tentu saja EMOSIONAL. Karena prosentase hasil penjualannya lebih tinggi. Dan alasannya prosentasenya lebih tinggi, maka peluangnya untuk menarik banyak keuntungan(rezeki) pun lebih besar ..
Lalu, bagaimana caranya menyentuh sisi EMOSIONAL ini ?
Sebenarnya cukup sederhana dan gampang ..
"Jadilah Penjual yang NGANGENIN"
Gimana caranya semoga dikangenin pembeli sehingga mereka selalu tiba kembali mencari produk kita..?
Gimana caranya semoga dikangenin pembeli sehingga mereka selalu tiba kembali mencari produk kita..?
Sederhananya NGANGENIN itu terkait dengan attitude atau sikap ketika menghadapi pembeli.
- Misalnya pertahankan sifat ramah (ramah di sini beneran sikap ramah, bukan rajin menjamah, ingat...ramahnya musti nrimo ya, jangan terpaksa). Anda tau kan kalo pembeli ialah raja, jadikanlah mereka sebagai orang nomor satu atau orang penting. Orang yang tidak memberi manfaat bagi bisnis anda saja harus diperlakukan dengan baik, apalagi mereka yang memberi pengaruh pada perjuangan anda.
- Miliki sikap responsif, cepat tanggap atas pertanyaan dan keluhan konsumen.Jangan membiarkan mereka menunggu, alasannya itu menawarkan kalo anda menganggap mereka kurang penting sehingga dibiarkan menunggu sampe lumutan...
- Berikan perhatian yang mereka butuhkan. Setiap pembeli yang masuk ke toko anda artinya mempunyai ketertarikan dengan produk yang anda tawarkan. Mereka hanya perlu diyakinkan untuk membeli produk anda dan meninggalkan kesan yang baik atas toko dan pelayanan anda.
- Hindari sikap yang gak akrab semisal nyebelin, sukanya ngomel-ngomel (apalagi kalo liat pembeli yang hanya window shopping aja, gak beli), jutek (apalagi ke pembeli yang banyak nanya, banyak tingkah, banyak maunya tapi ujungnya gak beli), slow respon atas keluhan konsumen...... Pasti anda pernah dengar yang namanya PELAYANAN PRIMA kan? Ini ialah bagaian dari pelayanan prima itu.
Kalau Anda NGANGENIN, Insya Allah akan banyak yang deketin, banyak yang datangin dan itu semua membawa rezeki / laba buat anda. Tapi kalau Anda nyebelin, gak ada yang mau datang, meski kita punya produk cantik tapi pembeli bakal selalu ingat kalo toko kita pelayanannya jelek (yang diingat penjualnya, bukan produknya bukan?)..
Bukan hanya pada pembeli anda jarus melaksanakan pelayanan prima tapi juga pada yang Maha Kuasa mendatangkan pembeli ke toko anda? Bukan penglaris, bukan jimat yang sanggup bikin anda jadi terjerumus pada dosa syirik, tapi dekati Allah dengan cara memperbaiki ibadah. Baca cerita lari meninggalkan rezeki ini.
Bukan hanya pada pembeli anda jarus melaksanakan pelayanan prima tapi juga pada yang Maha Kuasa mendatangkan pembeli ke toko anda? Bukan penglaris, bukan jimat yang sanggup bikin anda jadi terjerumus pada dosa syirik, tapi dekati Allah dengan cara memperbaiki ibadah. Baca cerita lari meninggalkan rezeki ini.
So, mulai kini belajarlah untuk jadi orang yang DIKANGENIN. Perbaiki hubungan anda dengan konsumer. Biarkan mereka masuk dengan rasa ingin tahu dan pulang dengan rasa puas sambil membawa produk anda tentu saja.
Langkah awal dari penjualan ialah kepercayaan. Bangun kepercayaan itu dan jangan disia-siakan, alasannya harganya sangat mahal yaitu bisnis anda.. ..
Jika Anda tidak sanggup meyakinkan (mendapat kepercayaan) calon pembeli, maka akan sulit untuk berlanjut ke tahap transaksi ..
Ikhtiarlah secara maksimal, kemudian bertawakal kepada Allah. Karena Allah lah yang Maha membolak-balikan dan menggerakkan hati .. Ibaratnya anda sudah usaha, berarti upaya anda telah selesai, tinggal melihat apakah rezeki itu memang milik kita atau tidak. Karena rezeki gak pernah salah sasaran.
Semoga perjuangan yang Anda jalani berkah, membawa banyak rezeki dan diridhai Allah SWT.. aamiin
Tulisan ini bergenre bisnis, bukan romansa. Makara tolong jangan baper ketika membacanya ...hehehe
Wallahu alam...
Demikianlah Artikel Penjual Yang Bikin Kangen
Sekianlah artikel Penjual Yang Bikin Kangen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Penjual Yang Bikin Kangen dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/penjual-yang-bikin-kangen.html