Bagaimana Rezeki Di Belanjakan?
Tuesday, December 29, 2020
Edit
Bagaimana Rezeki Di Belanjakan? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bagaimana Rezeki Di Belanjakan?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan,
Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Bagaimana Rezeki Di Belanjakan?
link : Bagaimana Rezeki Di Belanjakan?
Anda sekarang membaca artikel Bagaimana Rezeki Di Belanjakan? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/bagaimana-rezeki-di-belanjakan.html
Judul : Bagaimana Rezeki Di Belanjakan?
link : Bagaimana Rezeki Di Belanjakan?
Bagaimana Rezeki Di Belanjakan?
ARTIKEL KE 685
PANDUAN BELANJA ISLAMI:
Saya pernah menulis artikel di blog ini wacana tariklah rezeki dengan membelanjakannya. Artikel itu fokus pada memotivasi pembaca untuk membelanjakan rezeki alasannya ialah bersama-sama rezeki mengalir sama menyerupai air, sehingga harus berputar dan memberi manfaat bagi banyak orang.
Perintah Allah soal membelanjakan rezeki sudah terang lewat firmannya Al Baqarah ayat 265, "Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya alasannya ialah mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, menyerupai sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis. Dan Allah Maha Melihat apa yang kau perbuat.”
Perintah Allah sangat terang yaitu : BELANJAKAN HARTA DEMI MENCARI RIDHA ALLAH SWT. Belanja yang dimaksud di sini ialah sedekah. Sedekah dianggap memberi pertolongan pada Allah SWT. Manusia saja yang kita beri pertolongan akan mengembalikan sesuai jumlah yang dipinjam bagaimana kalo Allah Sang Pemilik Rezeki yang minjam? Pasti akan dikembalikan berkali-kali lipat, menyerupai halnya perumpaan kebun di ayat atas yang Dia katakan terus menghasilkan dua kali lipat alasannya ialah curahan rezekiNYA yang tak pernah putus.
(baca : semua wacana sedekah)
Meskipun pengertian rezeki itu luas, bukan hanya uang dan materi tapi tulisan ini fokus pada bagaimana membelanjakan rezeki yang kita terima kalau rezeki itu berupa uang.
Uang itu alat tukar jadi niscaya harus dibelanjakan supaya dapat ditukar dengan barang. Lalu bagaimana sebaiknya membelanjakan rezeki berupa uang itu?
1. Belanja seperlunya.
Belanja yang tidak perlu sama dengan pemborosan dan mubazir dan ini dihentikan oleh agama. Meskipun kita kebanyakan uang gak jadi pembenaran kalo kita dapat belanja seenaknya. Baju yang dipake setiap hari hanya sepasang atasan dan bawahan, ngapain belanja baju sampe selemari. Koleksi?? Hati-hati dengan koleksi yang mencelakakan
Belanjalah secara bijaksana. Gak ada salahnya ekonomis anggaran untuk ibadah di masa depan. Misalnya menabung untuk berangkat haji / umrah, membangun mesjid / mushala / rumah tahfidz dan sebagainya.
Belanja yang tidak perlu sama dengan pemborosan dan mubazir dan ini dihentikan oleh agama. Meskipun kita kebanyakan uang gak jadi pembenaran kalo kita dapat belanja seenaknya. Baju yang dipake setiap hari hanya sepasang atasan dan bawahan, ngapain belanja baju sampe selemari. Koleksi?? Hati-hati dengan koleksi yang mencelakakan
Belanjalah secara bijaksana. Gak ada salahnya ekonomis anggaran untuk ibadah di masa depan. Misalnya menabung untuk berangkat haji / umrah, membangun mesjid / mushala / rumah tahfidz dan sebagainya.
2. Perhatikan label kuliner yang dibeli.
Cermati kemungkinan masuknya bahan-bahan haram pada produk. Contoh istilah materi haram pada makanan: pig, pork, ham, bacon, lard, swine, porcine, ethanol (ethyl alcohol), wine, whiskey, brandy, kirsch, spirits, campagne, liquor, vodka, dll.
Jangan asal murah atau asal berjulukan absurd (biar gaul dan modern).
(baca : makanlah yang baik-baik).
Cermati kemungkinan masuknya bahan-bahan haram pada produk. Contoh istilah materi haram pada makanan: pig, pork, ham, bacon, lard, swine, porcine, ethanol (ethyl alcohol), wine, whiskey, brandy, kirsch, spirits, campagne, liquor, vodka, dll.
Jangan asal murah atau asal berjulukan absurd (biar gaul dan modern).
(baca : makanlah yang baik-baik).
3. Pastikan halal.
Pilih produk yang bersertifikat halal resmi. Hindari produk-produk yang tidak terang status kehalalannya. Jika mewaspadai lebih baik hindari.
Pilih produk yang bersertifikat halal resmi. Hindari produk-produk yang tidak terang status kehalalannya. Jika mewaspadai lebih baik hindari.
4. Perhatikan manfaatnya.
Beli produk yang benar-benar diharapkan bukan yang diinginkan, alasannya ialah yang diharapkan niscaya bermanfaat sementara yang diinginkan belum tentu ada manfaatnya. Jangan boros membelanjakan harta. Mending ditabung untuk bekal akhirat, nabungnya dapat via: infak/shodaqoh di masjid, rumah tahfidz, anak yatim, pesantren, dll.
Beli produk yang benar-benar diharapkan bukan yang diinginkan, alasannya ialah yang diharapkan niscaya bermanfaat sementara yang diinginkan belum tentu ada manfaatnya. Jangan boros membelanjakan harta. Mending ditabung untuk bekal akhirat, nabungnya dapat via: infak/shodaqoh di masjid, rumah tahfidz, anak yatim, pesantren, dll.
5. Waspadai pemilik usaha.
Hindari membeli produk-produk yang kita ketahui laba penjualannya dipergunakan untuk memusuhi Islam. Kalo kita belanja di toko menyerupai ini dapat jadi uang kita turut andil menghancurkan Islam.
Hindari membeli produk-produk yang kita ketahui laba penjualannya dipergunakan untuk memusuhi Islam. Kalo kita belanja di toko menyerupai ini dapat jadi uang kita turut andil menghancurkan Islam.
6. Belanja di toko muslim.
Pilih belanja di toko atau resto milik warga Muslim, memberdayakan sesama muslim sehingga tak ada lagi muslim yang hidup menghinakan diri dengan menjadi pengemis / peminta-minta.
Semoga bermanfaat
Wallahu alam..
Pilih belanja di toko atau resto milik warga Muslim, memberdayakan sesama muslim sehingga tak ada lagi muslim yang hidup menghinakan diri dengan menjadi pengemis / peminta-minta.
Semoga bermanfaat
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Bagaimana Rezeki Di Belanjakan?
Sekianlah artikel Bagaimana Rezeki Di Belanjakan? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bagaimana Rezeki Di Belanjakan? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/bagaimana-rezeki-di-belanjakan.html