Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik
Wednesday, July 15, 2020
Edit
Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik
link : Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik
Mungkin ini sanggup menjawab alasannya mengapa di kuburan banyak jin. Mereka juga menyukai tempat-tempat yang kotor ibarat selokan, WC, daerah sampah dan septic tank lantaran disitulah mereka mendapat makanan. Itulah sebabnya ciri-ciri rumah yang berezeki baik yaitu rumah yang bersih, lantaran rumah yang kotor tak terawat sanggup saja setan juga ikut menghuninya. Ada lagi sikap jin lainnya yaitu makan dengan tangan kirinya. Kata Rasulullah SAW, " Apabila salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya, maka apabila ia minum, maka minumlah dengan tangan kanannya maka syaitan makan dan minum dengan tangan kirinya' (H.R.Muslim). Demikian juga orang yang makan tanpa membaca basmalah juga minum minuman yang memabukkan yaitu cuilan dari langkah-langkah syaitan.
Makanan yang halal itu sudah jelas, sejelas ayat berikut ini yang menegaskan mana masakan yang haram untuk dimakan.
Makan bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih tanpa menyebut nama Allah itu haram dikonsumsi lantaran mengandung mudharat yang lebih banyak bagi manusia.
Mengapa Allah melarang kita memakan bangkai? Bangkai yaitu daging binatang yang mati tidak disembelih, sanggup saja mati lantaran sakit, lantaran tertabrak, terjatuh atau tercekik. Bangkai tidak boleh dimakan lantaran darahnya tidak mengalir keluar ibarat halnya binatang ketika disembelih membuatnya mengandung bibit-bibit penyakit yang membahayakan tubuh kita.
Mengapa daging babi dilarang, sementara banyak orang lain yang memakannya dan dijadikan santapan yang lezat?
Anda sekarang membaca artikel Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/mau-hidup-berkah-makanlah-rezeki-yang.html
Judul : Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik
Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik
Hai orang-orang yang beriman makanlah diantara rezeki yang baik-baik yang kami berikan kepada kalian dan bersyukurlah kepada Allah kalau benar-benar kepadaNya kau menyembah. (Q.S. Al Baqarah : 172)Apa yang dimaksud dengan rezeki yang baik-baik pada ayat di atas? Tentu saja semua rezeki yang bersumber dari yang halal dan baik, termasuk rezeki makanan. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana kekerabatan antara mensyukuri masakan dan rezeki yang berkah. Artikel kali ini kita fokus pada kekerabatan antara masakan yang baik dengan keberkahan rezeki.
Apa itu masakan yang baik-baik?
Makanan yang baik-baik yaitu masakan halal dan baik. Halal artinya tidak tidak dihentikan Allah untuk memakannya (tidak haram) dan bersumber dari yang halal, sementara baik artinya baik untuk tubuh termasuk untuk kesehatan dan tidak membawa mudharat. Belum tentu masakan yang halal itu baik dimakan, contohnya bagi penderita penyakit tertentu yang diharuskan untuk berpantang makan-makanan tertentu pula. Seperti orang yang menderita penyakit darah tinggi, kolesterol, asam urat diperintahkan oleh dokter untuk berpantang makan daging kambing misalnya. daging kambing itu halal dimakan tetapi tidak baik bagi penderita penyakit darah tinggi, kolesterol dan asam urat. Untuk penderita penyakit ini daging kambing yaitu masakan halal yang tidak baik baginya. Kalau masakan haram sudah niscaya tidak baik bagi tubuh. Tidak mungkin Allah melarang kita memakannya kalau tidak ada alasannya.
Dilarang mengikuti langkah-langkah syaitan
Lalu mengapa dari ayat tersebut di atas kita dihentikan untuk mengikuti langkah-langkah syaitan? Seperti halnya manusia, setan, jin dan mahluk halus lainnya juga makan. Apa masakan mereka?Rasulullah SAW bersabda "........makanan kalian itu (wahai golongan jin) yaitu setiap tulang yang masih ada sisa-sisa dagingnya yang berada di tangan kalian dan ketika memakannya tidak disebutkan nama Allah, serta semua tahi (kotoran) binatang ternak kalian". Rasulullah SAW kemudian melanjutkan sabdanya "Oleh lantaran itu janganlah kalian (para sahabat) beristinja (membersihkan najis ibarat habis buang air kecil atau besar dengan memakai kerikil benda lainnya selain air) dengan keduanya (tulng dan kotoran binatang) lantaran keduanya itu yaitu masakan saudara kalian (golongan jin) - (H.R. Muslim).Mungkin ini sanggup menjawab alasannya mengapa di kuburan banyak jin. Mereka juga menyukai tempat-tempat yang kotor ibarat selokan, WC, daerah sampah dan septic tank lantaran disitulah mereka mendapat makanan. Itulah sebabnya ciri-ciri rumah yang berezeki baik yaitu rumah yang bersih, lantaran rumah yang kotor tak terawat sanggup saja setan juga ikut menghuninya. Ada lagi sikap jin lainnya yaitu makan dengan tangan kirinya. Kata Rasulullah SAW, " Apabila salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya, maka apabila ia minum, maka minumlah dengan tangan kanannya maka syaitan makan dan minum dengan tangan kirinya' (H.R.Muslim). Demikian juga orang yang makan tanpa membaca basmalah juga minum minuman yang memabukkan yaitu cuilan dari langkah-langkah syaitan.
Makanan yang halal itu sudah jelas, sejelas ayat berikut ini yang menegaskan mana masakan yang haram untuk dimakan.
Makan bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih tanpa menyebut nama Allah itu haram dikonsumsi lantaran mengandung mudharat yang lebih banyak bagi manusia.
Mengapa Allah melarang kita memakan bangkai? Bangkai yaitu daging binatang yang mati tidak disembelih, sanggup saja mati lantaran sakit, lantaran tertabrak, terjatuh atau tercekik. Bangkai tidak boleh dimakan lantaran darahnya tidak mengalir keluar ibarat halnya binatang ketika disembelih membuatnya mengandung bibit-bibit penyakit yang membahayakan tubuh kita.
Mengapa daging babi dilarang, sementara banyak orang lain yang memakannya dan dijadikan santapan yang lezat?
- babi yaitu binatang yang jorok dan kotor, berkubang di daerah yang kotor.
- babi suka makan kotorannya sendiri dan bangkai, juga makan kotoran manusia.
- babi punya banyak watak yang tidak baik.
- babi yaitu binatang pemalas yang rakus. Tidak suka mencari masakan tapi makannya banyak dan tidak gesit.
- menurut penelitian ilmiah bahwa kantung kencing babi itu sering bocor sehingga merembes masuk ke dalam daging yang mensugesti kualitas dagingnya.
- babi itu sangat rakus makannya sampai-sampai apa saja yang ada di depannya diembat temasuk kotorannya, sampah, bahkan tanah sekalipun. Kalau perutnya sudah penuh babi memuntahkn makanannya kemudian memakan muntahan itu kembali.
- Daging babi yaitu daerah persinggahan parasit, kuman dan beberapa cacing yang membahayakan nyawa.
Mengapa darah diharamkan?
- di dalam darah terdapat kotoran, racun dan zat-zat buangan yang harusnya dibuang lewat urine atau air kencing yang kalau dikonsumsi membahayakan nyawa.
- darah yaitu media yang paling sesuai untuk perkembang biakan mikroba atau basil pembusuk,
Hubungan antara makan yang baik-baik dan rezeki yang berkah
Lalu apa hubungannya antara makan masakan yang baik-baik dengan rezeki yang berkah?
Hubungan saling berkaitan ibarat halnya perbuatan baik selalu berbuah manis.
- membuat hidup lebih tenang, jauh dari kesulitan dan penderitaan. Makanan dari sumber yang halal dicari dengan rezeki yang halal akan memperlihatkan ketenangan hidup.
- karena makan masakan yang halal lagi baik maka kesehatannya terjaga baik kesehatan jasamani maupun rohaninya.
- mendapat sumbangan dari Allah SWT. Mereka mengerjakan hanya yang baik, menjaga makanannya pun hanya dari sumber yang baik, maka Allah pun akan menjaganya dengan baik.
- keimanan dan taqwanya semakin besar. Hanya tubuh yang dialiri oleh masakan yang halal dan baik yang sanggup beribadah seutuhnya kepada Allah. Orang yang badannya dialiri oleh masakan haram dan tidak baik akan menjadi partner setan dalam melaksanakan kedurjanaan.
- karakter dan kepribadiannya sangat menonjol. Mereka ini umumnya percaya diri dan dimudahkan segala urusannya oleh Allah.. Orang-orang akan percaya padanya ibarat halnya Allah percaya padanya.
- tidak beroleh rezeki kecuali mengikut keberkahannya di dunia dan di akhirat.
Insya Allah...
Allah Tuhan Semesta Alam tahu apa yang menjadi kebutuhan hambaNya, apa yang terbaik untuk jalan hidupNya dan apa yang sanggup memasukkannya ke dalam nirwana bersanding dengan para nabi dan orang saleh. Karenanya ikuti apa yang telah diperintahkan kepada kita untuk dilakukan dan hindari apa yang dilarang. Semoga kita senantiasa menjadi hamba yang lebih baik setiap hari. Yang senantiasa menjaga diri dari hal-hal yang dilarang. Wallahu alam.
Demikianlah Artikel Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik
Sekianlah artikel Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mau Hidup Berkah? Makanlah Rezeki Yang Baik-Baik dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/mau-hidup-berkah-makanlah-rezeki-yang.html