Bagaimana Mendulang Rezeki Ketika Sakit?

Bagaimana Mendulang Rezeki Ketika Sakit? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bagaimana Mendulang Rezeki Ketika Sakit?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bagaimana Mendulang Rezeki Ketika Sakit?
link : Bagaimana Mendulang Rezeki Ketika Sakit?

Baca juga


Related

Bagaimana Mendulang Rezeki Ketika Sakit?

Ini yaitu artikel ketiga yang membahas ihwal sakit yaitu rezeki. Artikel pertama membahas ihwal pentingnya berbahagia ketika sakit lantaran sakit itu rezeki. Sementara artikel selanjutnya membahas mengenai alasan mengapa sakit itu rezeki. Artikel ini lebih fokus pada perilaku kita terhadap kondisi badan yang didera penyakit. Bagaimana mungkin bisa mendulang rezeki ketika badan terbaring lemah dan tidak kuasa keluar untuk mencari sebagian rezekiNya? Bagaimana mengisi hari-hari yang terasa menjemukan dan tanpa kepastian sembuh? Bagaimana mendulang rezeki ketika sakit, rezeki yang berupa pahala yang berlipat?


Bagaimana mendulang rezeki ketika sakit?

Apa yang harus dilakukan ketika sakit menggerogoti badan dan harus berbaring dalam waktu lama? Apakah sakt berarti dunia berakhir? Tidak bukan? Kondisi badan yang melemah lantaran penyakit harusnya tidak ikut melemahkan semangat kita untuk mendulang rezeki dan kebermanfaatan bagi diri dan orang lain. Bagaimana caranya?


PERTAMA
Sibukkan diri dengan berdoa dan berzikir.

Saat sakitlah kita mempunyai lebih banyak waktu luang dan waktu istirahat bagi badan yang harus dipulihkan dari penyakit yang menderanya. Manfaatkan waktu ini dengan baik untuk berdoa memohon dimudahkan kesembuhannya dan berdzikir memuji asma Allah Sang Penyembuh. Kondisi ini akan menenteramkan hati anda. Membuat anda lebih pasrah pada ketentuanNya. Kepasrahan menyerupai ini akan mendesain anda menjadi eksklusif yang sabar dan damai ketika sakit melemahkan kekuatan dan ketegaran fisik anda. Doa dan dzikir bisa mempercepat kesembuhan anda dengan izin Allah SWT.


KEDUA
Introspeksi diri

Introspeksi diri akan membantu anda lebih bersahabat pada Allah SWT. Bisa jadi ketika introspeksi diri anda menemukan banyaknya dosa, kesalahan dan kemaksiatan yang dilakukan secara terus menerus, yang mungkin di kala sehat, luput dari "kacamata muhasabah" anda. Banyak penyakit yang diderita oleh orang mukmin disebabkan oleh dosa yang telah dilakukannya, sehingga Allah harus menurunkan sakit sebagai penghapus dosa tersebut. Dan proses pembatalan dosa tersebut akan maksimal kalau anda paham dosa mana yang menciptakan sakit dan segera bertobat. Betobat dan bersabar yaitu dua kekuatan penuh untuk melumpuhkan penyakit. Ingatlah bahwa bersabar kala sakit bukan berarti "nrimo" atau pasrah menunggu nasib / janjkematian tiba menjemput kemudian tidak mengupayakan langkah pengobatan. Tetap lakukan perjuangan diiringi dengan doa kesembuhan disertai tobat sebenar-benarnya.


KETIGA
Periksa apakah selama ini banyak kuliner haram masuk dalam tubuh

  • Perut yaitu sumber penyakit lantaran semua kuliner yang membentuk sel-sel badan berasal dari saripati makanan. Hampir sebagian besar penyakit bersumber dari perut. Cobalah pikir baik-baik apakah ada kuliner haram yang masuk ke perut anda?
  • Adakah kuliner yang bersumber dari rezeki haram yang nyelonong masuk ke dalam perut anda? 
  • Apakah ada sesuatu yang bukan hak mengisi perut anda? 
  • Ataukah anda terlalu sembarangan menentukan makanan, tidak perduli kuliner itu haram, bermanfaat atau merugikan bagi tubuh. Anda hanya mengikuti impian nafsu anda saja.
  • Apakah anda berlebih-lebihan dalam hal makanan. Anda makan di luar kebutuhan badan sehingga semua kuliner tumpah ruah dalam perut anda seolah tak ada lagi hari esok.

 Perut yaitu sarang penyakit. Agama kita mengajarkan untuk (1) mencuci tangan sebelum makan lantaran penyebaran penyakit bisa berpindah dari tangan yang bisa memegang apa saja ke dalam mulut. (2) Berpuasa sunah sebagai bentuk ibada pelengkap yang telah terbukti secara ilmiah menyehatkan bagi tubuh, (3) mengurangi makan dan minum yang tidak perlu.



KEEMPAT
Perbanyak amal saleh

Saat terbaring lemah tak berdaya di ranjang rumah sakit yang hirau taacuh misalnya, gunakanlah waktu yan banyak itu untuk memperbanyak amal saleh. Umur insan tidak ada yang memprediksi. Apakah anda sudah merasa punya bekla yang cukup untuk menghadapNya?
  • Lakukanlah  shalat malam / tahajud sebagai sarana mengadukan keluh kesah anda pada Allah.
  • Perbanyak dzikrullah, menyebut nama dan kebesaran Allah.
  • Membaca alquran. Menelusuri firman-firman Allah yang terkait dengan penyakit dan kesembuhan. Agar tumbuh rasa percaya diri dan prasangka baik pada Allah SWT.
  • Bersedekah. Membeli kesembuhan dengan membantu orang lain yang sedang kesusahan, yang susahnya lebih parah dari anda.


KELIMA
Niatkan melaksanakan amalan tertentu apabila telah sembuh.

Saat masih terbaring sakit cobalah berniat untuk melaksanakan amalan tertentu kalau Allah menunjukkan kesembuhan, contohnya nadzar untuk membantu pembangunan mesjid di sebuah kampung dengan menyumbang 200 sak semen misalnya. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi kedekatan anda kepada Allah SWT sebagai bentuk kesuksesan mengmabil pesan yang tersirat dari sakit yang anda alami. Berapa banyak orang yang telah sembuh dari sakit ia tak berubah, sama saja ibadahnya dan tingkah lakunya menyerupai preman pasar, seolah ia tak bisa mengambil pesan yang tersirat dari penyakit yang dideritanya. Jika dosa berlimpah tentunya ibadahnya akan melemah. Apakah sakit tak bisa membuka hatinya dari cahaya kebaikan? Menjadi mandul dan tidak sanggup memproduksi amal kebaikan yang banyak. Mungkin ia kurang bersabar, atau kondisi sabar hanya dibuat-buat atau tidak tulus.

Sakitlah waktunya mendulang rezeki. Rezeki berupa pahala yang banyak, kesembuhan dari penyakit dan rezeki badan yang sehat kembali dan bisa beribadah dengan lebih khusyu, lebih baik dari sebelum sakt. Atau mungkin menerima hadiah utama berupa rezeki impia semua orang mukmin, nirwana firdaus. Wallahu alam.

Baca juga : tips gimana bisa enjoy ketika jadi pasien rumah sakit.


Demikianlah Artikel Bagaimana Mendulang Rezeki Ketika Sakit?

Sekianlah artikel Bagaimana Mendulang Rezeki Ketika Sakit? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bagaimana Mendulang Rezeki Ketika Sakit? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/bagaimana-mendulang-rezeki-ketika-sakit.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel