Doa Siapa Saja Yang Diijabah Allah?

Doa Siapa Saja Yang Diijabah Allah? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Doa Siapa Saja Yang Diijabah Allah?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel alasan, Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Doa Siapa Saja Yang Diijabah Allah?
link : Doa Siapa Saja Yang Diijabah Allah?

Baca juga


Doa Siapa Saja Yang Diijabah Allah?

ARTIKEL KE 890  

Teruslah berdoa

Menjawab pertanyaan di atas, doa siapakah yang diijabah Allah?...ya doa semua orang yang memohon kepadaNYA. Gak ada doa yang dicuekin, semua dijawab tapi tentu dengan cara Allah dan pada waktu yang diinginkanNYA.


Para cendekiawan Muslim ngajarin kita bahwa kalo doa mau diijabah, itu harus memenuhi ketentuan berikut ini:

1. Tulus ato ikhlas...
Doa mbok ya jangan kesusu, jangan keburu-buru....
Jangan hantam kromo yang penting keucap aja..kebaca aja atau ngikutin doa yang populer...
Pelan-pelan aja, keluarin dari lubuk hati yang paling dalam.
Minta sama Allah dengan pengharapan bakal dikabulkan..kalo perlu meneteskan air mata pasrah mengakui kelemahan diri dan kerentanan atas dilema dan bergantung penyelesaiannya pada Allah SWT.
Ketulusan dalam berdoa. Ini ialah kondisi paling penting. 

2. Tobat dulu
Gak ada insan yang higienis dari dosa. Sebelum ngajuin ajuan dalam bentuk doa kepada Allah kita kudu mohon ampun dulu atas dosa dan kekhilafan yang terlanjur terbuat dan kembali kepada Allah. 
Sebenarnya, dosa ialah salah satu alasan utama mengapa doa-doa terblok, bukannya gak dijawab cuma keblok aja dulu alasannya ialah ada dosa yang membatasinya, jadi kudu cepat-cepat bertobat dan mencari pengampunan sebelum berdoa. Imam Ali berdoa ibarat ini: "Ya Allah, ampunilah saya atas dosa-dosa yang membatasi dan memblokir doa, Ya Allah, ampunilah saya atas dosa-dosa yang menjatuhkan kejahatan."

3. Pake etika..
Yang namanya minta niscaya ada etikanya, gak asal komat kamit kek baca mantra.
Bersuara lembut dan merendahkan diri, berharap pahala Allah dan takut akan hukuman-Nya. Ini ialah semangat dan tujuan doa. Allah berfirman: Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan bunyi yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. ”[al-A’raaf 7:55].
Allah sendiri lho yang minta kita berdoa pake budbahasa yaitu bunyi dilembutin gak usah pake teriak, niscaya Allah denger alasannya ialah Dia Maha Tahu. Juga dengan kerendahan hati. Bukannya nuntut segera diijabah, " ya Allah beri saya jodoh yang cakep dan rezeki yang banyak, segera gak pake usang ya Allah." Gak usah ngatur-ngatur Allah alasannya ialah Dia tahu apakah kau pantas diberi dan kapan kau akan diberi. 

4. Berdoa setiap saat.
Doa gak boleh pilih kasih, waktu lagi susah malah banyak berdoa sementara sesudah bahagia udah amnesia, merasa gak perlu doa lagi kan udah hidup nyaman.. Emang Allah kita anggap apa? Kantong abnormal Dora Emon? Naudzubillah.
Perbanyak doa justru di dikala lapang bukan hanya di dikala susah aja. Nabi SAW bersabda: "Ingatlah Allah selama masa fasilitas dan Dia akan mengingat Anda selama masa kesukaran."

5. Memuji Allah
Sebelum doa, kudu zikir dulu memuji dan mengagungkan namaNYA.
Mencari untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memanggil-Nya melalui Nama-Nama Terindah-Nya pada awal doa atau di akhir. Allah berfirman: “Dan (semua) Nama-Nama Yang Paling Indah ialah milik Allah, jadi panggillah Dia oleh mereka” [al-A’raaf 7: 180].

6. Waktu mustajab
Memilih waktu yang tepat dan daerah untuk doa: Di antara waktu terbaik ialah waktu sebelum fajar (fajar), sepertiga terakhir malam, jam terakhir Jumu'ah (Jumat), ketika hujan turun, dan antara Adzan dan iqamah.
Di antara tempat-tempat terbaik ialah masjid pada umumnya, dan al-Masjid al-Haraam [di Mekah] khususnya, Masjid al-Nabi di Madinah, daerah di bawah makam Imam Hussein (AS),  dan sebagainya.

Alasan mengapa  doa seseorang tidak dijawab mungkin alasannya ialah beliau telah melaksanakan sesuatu yang dihentikan Allah, ibarat mempunyai kekayaan lewat jalan haram - masakan atau minuman atau pakaian atau kendaraan, atau beliau telah mengambil harta secara haram, melaksanakan pekerjaan yang dilarang, atau noda dosa masih ada di dalam hatinya, atau hatinya telah menghitam tak sanggup mendapatkan kebaikan lagi. Ini ialah beberapa alasan mengapa Allah tidak menanggapi doanya. Sungguh, bila beliau menyesal dan bertobat dengan tulus, Allah akan menghapus semua dosa-dosa tersebut.

Jika ingin doa diijabah pastikan bahwa:

1- Doa Anda tidak berarti membahayakan siapa pun.

2- Anda harus yakin dengan doa Anda.

3 - Anda harus berbuat baik dengan hidup Anda.

4- Bekerja, jangan hanya berdoa berharap keajaiban, berusahalah untuk tercapainya doa itu.

Doa seharusnya mengubah Anda dengan meningkatkan kerendahan hati Anda, mengurangi ego Anda, menciptakan Anda lebih dermawan, lebih berhati-hati dan gigih dalam tujuan Anda, dll. Jika Anda berdoa dan Anda tidak berubah maka doa itu gak ngefek dalam hidup anda...

baca: diguyur rezeki dengan doa

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Doa Siapa Saja Yang Diijabah Allah?

Sekianlah artikel Doa Siapa Saja Yang Diijabah Allah? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Doa Siapa Saja Yang Diijabah Allah? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/04/doa-siapa-saja-yang-diijabah-allah.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel