Ayat-Ayat Syukur Dalam Al Quran - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ayat-Ayat Syukur Dalam Al Quran, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ayat-Ayat Syukur Dalam Al Quran
link : Ayat-Ayat Syukur Dalam Al Quran

Ayat-Ayat Syukur Dalam Al Quran

Syukur menambah rezeki

• Blog ini banyak membahas tentang syukur, alasannya syukur terkait bersahabat dengan rezeki. Syukur ialah cara insan menyikapi rezeki yang diberi Allah, banyak sedikitnya disyukuri. Allah sudah menjanjikan dalam Surah Ibrahim ayat 7 bagi sesiapa yang mensyukuri nikmat / rezeki yang Allah beri maka nikmat atau rezekinya akan ditambah. Itu kesepakatan Allah dan Allah Maha Menepati Janji.
• Pada tulisan sebelumnya kita sudah melihat sekilas 5 ayat Al Alquran yang berbicara mengenai syukur, yaitu Al Baqarah ayat 152 dan 172, Lukman ayat 12, Ibrahim ayat 7 dan Al Imran 145. Kali ini kita akan melihat ayat lainnya yang berbicara mengenai syukur, diantaranya :

1) Al Anfal ayat 26

• Ayat ini memang ditujukan kepada kaum muhajirin Mekkah biar tak lupa mensyukuri nikmat kebebasan dan ketentraman hati sehabis berada di Madinah. Allah mengingatkan betapa ketika di Mekkah mereka yang jumlahnya sedikit mendapatkan perlakuan yang kejam, sehingga mereka merasa tertindas dan ketakutan, hingga karenanya Allah memperlihatkan daerah menetap yang lebih baik yaitu Madinah. Di Madinah mereka bisa hidup lebih tenang, menjadi bangsa yang besar lengan berkuasa dan berlimpah rezeki.
• Allah lah yang membuat kita besar lengan berkuasa dengan pertolonganNya dan memberi kita rezeki yang baik-baik, biar kita bisa bersyukur.
• Allah tidak ingin insan menjadi lupa diri, tak ingat kalau sebelumnya ia menderita, kemudian berdoa memohon pertolonganNya, kemudian Allah melenyapkan kesulitannya, menghilangkan penderitaannya dan membebaskannya dari masalah. Manusia diberi nikmat, dianugerahi rezeki biar dengan rezeki itu ia menyanjung Allah, berbuat taat kepadaNya, mencintaiNya dan menyalurkan sebagian rezeki tersebut ke jalan yang diridhaiNya.

2. An Nahl  ayat 78.

• Ayat ini menegaskan kembali kepada insan biar jangan menjadi arogan dan sombong alasannya merasa pandai. Saat keluar dari perut ibu kita tak mengetahui apapun, Allah lah yang memperlihatkan kita indera pendengaran sehingga dengannya kita bisa mendengar suara-suara, memahami kata-kata dan perbincangan. Allah lah yang memberi kita penglihatan biar dengan penglihatan itu kita bisa mengenali benda-benda, mengenali orang-orang di sekitar kita, kemudian yang terakhir Allah memberi kita hati biar dengan hati itu kita bisa menentukan yang terbaik untuk hidup dan alam abadi kita.

3. Al Ankabut ayat 17.

• Ayat ini mengungkapkan kondisi keterkinian kita para insan modern, yang menghabiskan waktunya untuk mengejar dunia. Tanpa kita sadari kita telah mempertuhankan uang, menghambakan diri pada pekerjaan dan kesibukan yang tiada henti, sangat loyal pada bos dan perusahaan, sangat fanatik dengan perhitungan untung rugi (tak ada yang gratis di dunia ini). Inilah berhala-berhala dunia modern, yang memalingkan kita dari Allah. Kita hanya bisa shalat paling usang 5 menit tapi bisa rapat berjam-jam, membuat analisa untung rugi alasannya kita anggap rapat itu terkait dengan rezeki kita.
• Kita menganggap pekerjaan lah yang memberi kita rezeki. Kita telah menuhankan pekerjaan dan menyebabkan pekerjaan sebagai sembahan kita. Itulah yang dikatakan Allah dalam ayat ini. Berhala-berhala (uang, pekerjaan, bisnis, bos) tidak mempunyai apapun untuk penyembahnya dan bukanlah sumber kekuasaan yang menentukan rezeki seseorang, sehingga Allah menyuruh kita untuk "ibhtigha ar rizqa" mencari rezeki dariNya saja. Setelah rezeki kita terima hendaknya kita bersyukur dan memahami bahwa kita nantinya akan kembali pada Allah, hanya duduk masalah waktu saja.

Dari Allah kita berasal dan kepada Allah kita kembali. Diantara dua titik inilah, kita mencari rezeki, menghambakan diri dan mensyukuri kehidupan.

4. Al Araf ayat 10

• Ayat ini menjelaskan dengan gamblang perilaku kebanyakan insan di dunia ini. Allah membuat kita sudah satu paket dengan rezeki kita. Kita diberikan penghidupan yang layak dengan sumber-sumber yang tak terbatas, masakan melimpah, matahari yang tak pernah alpa untuk bersinar, oksigen yang selalu tersedia, tapi apa jawaban kita? Boro-boro ingat pada Allah, kita malah banyak membuat kerusakan di muka bumi. Kita tebas dan bakar hutan biar bisa jadi daerah bermukim atau bercocok tanam. Kita bom lautan biar bisa sanggup ikan yang banyak. Kita eksploitasi hasil tambang, kita racuni materi masakan kita dengan pupuk kimia dan pestisida. Kalau kini banyak musibah entah itu banjir, tanah longsor, dan merajalelanya penyakit kanker yang tak ada obatnya, gres kita menghiba memohon proteksi Allah?
• Amat sedikit bersyukur insan ini. Kita merasa selalu kurang rezeki. Kita merasa tak pernah cukup alasannya itu kita terus mengambil apa yang disediakan alam tanpa pernah merasa perlu melestarikannya. Padahal melestarikan alam itu ialah salah satu cara bersyukur kehadirat yang Kuasa. Ibaratnya kita suka terima rezekinya kontan tapi bersyukurnya dicicil, dikit-dikit itupun kalo lagi ingat, itupun hanya dibibir saja, itupun hanya kata-kata yang tak bermakna alasannya tak menyentuh hingga lubuk hati yang terdalam.

5. Al Furqan ayat 62

• Allah ingin kita melihat dipergilirkannya malam dan siang sebagai tanda kekuasaan Allah, tak ada insan yang bisa melakukannya. Tak ada insan yang bisa mengendalikan alam ini. Allah ingin kita mendapatkan pelajaran dari bergantinya waktu, bahwa apapun yang terjadi waktu akan terus berjalan.
• Allah juga ingin biar kita bersyukur atas nikmat siang yang hangat untuk bekerja mencari rezeki dan nikmat malam yang hening untuk beristirahat dan beribadah memuji Allah di kesunyian.

Itulah 5 ayat yang terkait dengan syukur. Masih banyak ayat lainnya lagi dan Insya Allah akan kita bahas pada goresan pena lainnya. Intinya bahwa jikalau kita tak bisa bersyukur, mending jangan mendapatkan rezeki Allah. Apa gak aib mendapatkan rezeki tapi tak bisa membalasNya minimal dengan ucapan terima kasih / syukur?

Wallahu alam.

Demikianlah Artikel Ayat-Ayat Syukur Dalam Al Quran

Sekianlah artikel Ayat-Ayat Syukur Dalam Al Quran kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ayat-Ayat Syukur Dalam Al Quran dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/05/ayat-ayat-syukur-dalam-al-quran.html

Share this post