Pesan Pesan Penyejuk Hati
Tuesday, February 28, 2006
Edit
Pesan Pesan Penyejuk Hati - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pesan Pesan Penyejuk Hati, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pesan Pesan Penyejuk Hati
link : Pesan Pesan Penyejuk Hati
Anda sekarang membaca artikel Pesan Pesan Penyejuk Hati dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/02/pesan-pesan-penyejuk-hati.html
Judul : Pesan Pesan Penyejuk Hati
Pesan Pesan Penyejuk Hati
ARTIKEL KE 785
Pesan penyejuk Hati
Pesan-pesan di bawah ini mungkin terasa familiar bagi anda. Saya tuliskan kembali di sini biar jadi pengingat untuk kita semua.
1. Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya.
“Memaafkan itu lebih erat kepada takwa. Dan janganlah kau lupa kebaikan di antara kamu. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kau kerjakan.” (QS.Al-Baqarah:237)
Yang perlu kita ingat yaitu kebaikan orang lain pada kita, sementara kebaikan kita pada orang lain harus dilupakan. Biar kita tak berharap balas akal pada manusia, tak bergantung pada ucapan terima kasih dari insan melainkan hanya berharap pahala terbaik dari Allah SWT.
Kapan kebaikan selalu diungkit apalagi sampe minta dibalas oleh insan maka kebaikan itu tak lagi membawa berkah, lantaran tak ada keikhlasan lagi di sana, melainkan telah ada pamrih terselubung, layaknya korelasi bisnis.
(baca : rezeki berkah berhasil bersama Allah SWT)
“Memaafkan itu lebih erat kepada takwa. Dan janganlah kau lupa kebaikan di antara kamu. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kau kerjakan.” (QS.Al-Baqarah:237)
Yang perlu kita ingat yaitu kebaikan orang lain pada kita, sementara kebaikan kita pada orang lain harus dilupakan. Biar kita tak berharap balas akal pada manusia, tak bergantung pada ucapan terima kasih dari insan melainkan hanya berharap pahala terbaik dari Allah SWT.
(baca : rezeki berkah berhasil bersama Allah SWT)
2. Wajah terindahmu ialah ketika engkau tersenyum. Dan senyum terindahmu ialah yang terpantul dari hatimu yang hening dan tulus.
Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kau meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis ketika berjumpa saudaramu.” (HR Muslim)
Bermuka manis dengan wajah penuh senyum yaitu kebaikan. Artinya kita mendapatkan orang lain dengan bahagia hati, meski tak ada kata yang terucap, cukup senyum manis tersungging dari bibir menjadi tanda. Tapi senyum menyerupai ini hanya sanggup dihasilkan dari hati yang tulus, tak ada kebencian, tak ada kepalsuan, tak ada prasangka.
(baca : membuat senyuman mendatangkan rezeki)
Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kau meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis ketika berjumpa saudaramu.” (HR Muslim)
Bermuka manis dengan wajah penuh senyum yaitu kebaikan. Artinya kita mendapatkan orang lain dengan bahagia hati, meski tak ada kata yang terucap, cukup senyum manis tersungging dari bibir menjadi tanda. Tapi senyum menyerupai ini hanya sanggup dihasilkan dari hati yang tulus, tak ada kebencian, tak ada kepalsuan, tak ada prasangka.
(baca : membuat senyuman mendatangkan rezeki)
3. Kalau ada yang menghina atau merendahkanmu janganlah buru-buru emosi dan marah. Siapa tahu dia memang digerakkan Allah untuk mencoba kesabaran kita. Bersyukurlah bahwa bukan kita yang dijadikan cobaan bagi orang lain.
Kita sanggup menghargai rasa kenyang lantaran kita pernah mencicipi lapar.
Kita sanggup menghargai kesehatan lantaran kita pernah mencicipi sakit.
Kita sanggup menghargai kesabaran lantaran kita pernah mencicipi masalah.
Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. (QS. Az-Zumar : 10).
(baca : hidup itu butuh masalah)
4. Para penyayang akan selalu disayangi oleh Sang Maha Penyayang. Sayangilah mereka yang di bumi, maka kau akan disayangi oleh mereka yang di langit.
Sungguh Aku mengasihi fulan, maka cintailah ia”. Jibripun bergegas dgn serta merta mencintainya, dan berseru dgn lantang pada penghuni langit “Allah mengasihi si fulan, maka cintailah ia…!!!”. Penghuni langitpun seketika itupun mencintainya.Setelah itu di bumi, ia pun di cintai insan “. (HR Muslim.)
Sifat penyayang yaitu tanda kesempurnaan iman seorang muslim.Rasulullah pernah berkata bahwa tak tepat keimanan kalian hingga kalian saling menyayangi. Bukan hanya pada sesama insan tapi juga pada hewan dan tumbuhan.
(baca : mengapa kucing datangnya ke kita?)
Kita sanggup menghargai rasa kenyang lantaran kita pernah mencicipi lapar.
Kita sanggup menghargai kesehatan lantaran kita pernah mencicipi sakit.
Kita sanggup menghargai kesabaran lantaran kita pernah mencicipi masalah.
Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. (QS. Az-Zumar : 10).
(baca : hidup itu butuh masalah)
4. Para penyayang akan selalu disayangi oleh Sang Maha Penyayang. Sayangilah mereka yang di bumi, maka kau akan disayangi oleh mereka yang di langit.
Sungguh Aku mengasihi fulan, maka cintailah ia”. Jibripun bergegas dgn serta merta mencintainya, dan berseru dgn lantang pada penghuni langit “Allah mengasihi si fulan, maka cintailah ia…!!!”. Penghuni langitpun seketika itupun mencintainya.Setelah itu di bumi, ia pun di cintai insan “. (HR Muslim.)
Sifat penyayang yaitu tanda kesempurnaan iman seorang muslim.Rasulullah pernah berkata bahwa tak tepat keimanan kalian hingga kalian saling menyayangi. Bukan hanya pada sesama insan tapi juga pada hewan dan tumbuhan.
(baca : mengapa kucing datangnya ke kita?)
5. Kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Allah yang benar-benar mutlak.
“Kebenaran itu yaitu dari Tuhanmu, lantaran itu jangan sekali-kali kau termasuk orang-orang yang ragu (Al Baqarah : 147)
Hindari debat demi mempertahankan pendapat. Perbedaan yaitu anugerah dan kebenaran hanyalah milik Allah SWT. Selain Dia, maka yang lain hanya mempunyai potensi untuk mendekati sumber kebenaran itu.
“Kebenaran itu yaitu dari Tuhanmu, lantaran itu jangan sekali-kali kau termasuk orang-orang yang ragu (Al Baqarah : 147)
Hindari debat demi mempertahankan pendapat. Perbedaan yaitu anugerah dan kebenaran hanyalah milik Allah SWT. Selain Dia, maka yang lain hanya mempunyai potensi untuk mendekati sumber kebenaran itu.
6. Perempuan cantik, berdasarkan penyair al-Mutanabbiy, ialah wanita yang rupanya sanggup menghias riasannya. Bukan yang dipercantik oleh riasan. Menurutku sendiri, wanita anggun ialah yang rupanya mewakili kecantikan batinnya dan senyumnya bab dari ketulusan.
Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia melihat hati dan amal kalian” (HR.Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)
Cantik itu relatif lantaran penafsirannya sangatsubjektif, berbeda bagi setiap orang. Sebenarnya kita lebih sering jatuh cinta oada orang yang menciptakan kita nyaman plus lucu alias punya selera humor yang baik. Lantas mengapa kita menghabiskan waktu untuk terlihat anggun atau tampan? Nyaman itu tiba dari ahlak (perilaku) yang baik. Selera humor yang baik muncul dari pengetahuan yang luas.
(baca : tips mendapatkan isteri cantik)
Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia melihat hati dan amal kalian” (HR.Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)
Cantik itu relatif lantaran penafsirannya sangatsubjektif, berbeda bagi setiap orang. Sebenarnya kita lebih sering jatuh cinta oada orang yang menciptakan kita nyaman plus lucu alias punya selera humor yang baik. Lantas mengapa kita menghabiskan waktu untuk terlihat anggun atau tampan? Nyaman itu tiba dari ahlak (perilaku) yang baik. Selera humor yang baik muncul dari pengetahuan yang luas.
(baca : tips mendapatkan isteri cantik)
7. Kerendahanmu tidak akan terangkat dengan merendahkan orang lain.
Justru sifat merendahkan itu lebih mengatakan kerendahan ahlak daripada kemuliaan. Orang yang suka merendahkan orang lain yaitu orang yang tak percaya diri. Karena dia butuh untuk merendahkan orang lain semoga dirinya terlihat baik. Orang yang direndahkan pun tak akan otomatis menjadi rendah hanya lantaran direndahkan..
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang pria merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan wanita merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al Hujurat: 11)
baca : jangan sampe salfok
Justru sifat merendahkan itu lebih mengatakan kerendahan ahlak daripada kemuliaan. Orang yang suka merendahkan orang lain yaitu orang yang tak percaya diri. Karena dia butuh untuk merendahkan orang lain semoga dirinya terlihat baik. Orang yang direndahkan pun tak akan otomatis menjadi rendah hanya lantaran direndahkan..
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang pria merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan wanita merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al Hujurat: 11)
baca : jangan sampe salfok
8 Jangan pernah menyepelekan apapun yang telah kau miliki, lantaran mungkin yang kau miliki itu sangat diinginkan oleh orang lain.
Inilah prinspi kesyukuran yang harus dimiliki setiap orang. Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau dari rumput di halaman sendiri, mengapa? Karena kita terlalu fokus memandang rumput tetangga setiap hari sampe tau persis kapan waktu tetangga memotong rumputnya sehingga lupa bahwa rumput di halaman kita pun tak kalah hijau dan mulai panjang-panjang lantaran kita lupa memotongnya..
(baca : rezeki kita banyak, cuma gak nyadar aja)
Inilah prinspi kesyukuran yang harus dimiliki setiap orang. Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau dari rumput di halaman sendiri, mengapa? Karena kita terlalu fokus memandang rumput tetangga setiap hari sampe tau persis kapan waktu tetangga memotong rumputnya sehingga lupa bahwa rumput di halaman kita pun tak kalah hijau dan mulai panjang-panjang lantaran kita lupa memotongnya..
(baca : rezeki kita banyak, cuma gak nyadar aja)
9. Apa yang seharusnya kau cinta, tautkan. Apa yang seharusnya kau lepaskan, berikan! ikhlaskan!
Apa yang jadi rezeki yaitu sesuatu yang ditakdirkan untukmu, tak akan kemana, tak akan nyasar, tak akan diambil orang, kalopun perjalanannya berliku niscaya akan sampe ke kamu.
Jika bukan rezeki maka akan kembali ke pemiliknya, kalopn kau sempat menikmati maka itu takkan usang lantaran kau bukan pemilik sejatinya. Maslah timbul ketika rasa memilikimu berpengaruh sekali sehingga tak rela untuk melepasnya. Nyawa aja pinjaman, apalagi bila hanya berupa kepemilikan..
Ikhlas melepas butuh kecerdasan..
(baca :mengapa rezeki saya pergi, hilang atau diambil kembali?)
Apa yang jadi rezeki yaitu sesuatu yang ditakdirkan untukmu, tak akan kemana, tak akan nyasar, tak akan diambil orang, kalopun perjalanannya berliku niscaya akan sampe ke kamu.
Jika bukan rezeki maka akan kembali ke pemiliknya, kalopn kau sempat menikmati maka itu takkan usang lantaran kau bukan pemilik sejatinya. Maslah timbul ketika rasa memilikimu berpengaruh sekali sehingga tak rela untuk melepasnya. Nyawa aja pinjaman, apalagi bila hanya berupa kepemilikan..
Ikhlas melepas butuh kecerdasan..
(baca :mengapa rezeki saya pergi, hilang atau diambil kembali?)
10. Cara terbaik menghukum orang yang telah melaksanakan kesalahan terhadap kita ialah dengan berbuat baik kepadanya.
Itulah pola yang diberi Rasulullah SAW pada kita, bagaimana dia terus menyuap dan memberi makan seorang Yahudi buta yang selalu menghujatnya hingga maut beliau.
Orang kadang tak sanggup tersentuh oleh kritikan tapi banyak orang yang gampang tersentuh oleh kebaikan..
Strategi inilah yang diterapkan Rasulullah SAW sehingga Islam sanggup menyebar dengan luas di zamannya. Bandingkan dengan sekarang.
(baca : berdakwah tak hanya dengan dalil)
Wallahu alam..
Itulah pola yang diberi Rasulullah SAW pada kita, bagaimana dia terus menyuap dan memberi makan seorang Yahudi buta yang selalu menghujatnya hingga maut beliau.
Orang kadang tak sanggup tersentuh oleh kritikan tapi banyak orang yang gampang tersentuh oleh kebaikan..
Strategi inilah yang diterapkan Rasulullah SAW sehingga Islam sanggup menyebar dengan luas di zamannya. Bandingkan dengan sekarang.
(baca : berdakwah tak hanya dengan dalil)
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Pesan Pesan Penyejuk Hati
Sekianlah artikel Pesan Pesan Penyejuk Hati kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pesan Pesan Penyejuk Hati dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/02/pesan-pesan-penyejuk-hati.html