Kekayaan Sejati = Kebebasan
Wednesday, March 1, 2006
Edit
Kekayaan Sejati = Kebebasan - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kekayaan Sejati = Kebebasan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Kekayaan Sejati = Kebebasan
link : Kekayaan Sejati = Kebebasan
Pada akhirnya, kekayaan sejati yaitu kemampuan untuk melaksanakan apa pun yang ingin Anda lakukan dan bahagia karenanya. Mau melaksanakan di sini maksudnya ingin melaksanakan sesuatu untuk seterusnya, bukan sesuatu yang Anda khayalkan dan mungkin terasa menyenangkan dilakukan dikala itu saja. Tetapi untuk melakukannya anda harus mengeluarkan sejumlah uang....
Jika tak punya cukup uang maka tak bisa dilakukan. Jika uang menjadi halangan untuk melaksanakan sesuatu, maka itu bukan kekayaan sejati.
Kesehatan yaitu kekayaan. Jika Anda terkendala oleh kesehatan Anda sehingga Anda tidak sanggup melaksanakan apa yang Anda inginkan (lihat paragraf pertama), tidak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki, maka Anda tidak kaya.
Hubungan Anda yaitu kekayaan. Jika Anda merasa bahwa Anda tidak sanggup melaksanakan apapun yang Anda inginkan sebab takut orang lain tidak suka, maka Anda tidak benar-benar kaya atau Anda hanya menginginkan hal yang salah. Jika Anda merasa bahwa Anda harus melaksanakan hal-hal yang benar-benar Anda benci hanya untuk menciptakan seseorang bahagia, Anda tidaklah kaya, Anda diperbudak oleh orang itu.
Kekayaan sejati berarti kebebasan untuk melaksanakan yang anda sukai, bebas hidup sesuai standar anda, bebas beribadah kapan dan dimanapun anda butuh serta bebas menebar kebaikan dengan kekayaan tersebut.
Bagaimana bisa mencapainya?
Tentu saja lewat kerja keras, kerja cerdas, memperbaiki niat serta amal saleh yang hanya bergantung pada Allah SWT.
(baca : kiat menjadi pengusaha sukses penarik rezeki)
Wallahu alam..
Anda sekarang membaca artikel Kekayaan Sejati = Kebebasan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/03/kekayaan-sejati-kebebasan.html
Judul : Kekayaan Sejati = Kebebasan
Kekayaan Sejati = Kebebasan
ARTIKEL KE 784
Kekayaan Sejati yaitu Kebebasan yang Berkelanjutan
Mari kita uraikan itu untuk lebih menggambarkan maksud saya.
Pertama, mari kita bicara perihal KEBEBASAN.
Tidak ada individu yang sanggup benar-benar menyebut dirinya kaya, bila ia belum mencapai tingkat kebebasan di mana ia memegang kendali penuh atas hidupnya dan keputusannya.
Jika Anda harus bekerja untuk mendapat gaya hidup Anda dikala ini, maka Anda belum kaya, namun bila Anda terpaksa kehilangan waktu untuk melihat bawah umur Anda bertumbuh sebab harus bekerja dua shift, maka Anda belum menjadi kaya. Jika Anda hanya bisa mengambil 15 hari libur dalam setahun sebab itulah yang dibolehkan pekerjaan Anda, maka Anda belum kaya.
Kebebasan hanya tercapai ketika Anda tidak lagi harus bekerja untuk mendapat uang, tetapi ketika uang bekerja untuk Anda.
(baca : bagaimana membangun taman kekayaan)
(baca : bagaimana membangun taman kekayaan)
Kemudian muncul kata KEBERLANJUTAN.
Menurut definisi kebebasan di atas, hampir setiap insan telah mencapai kebebasan hingga batas tertentu.
Jika dikala ini Anda mempunyai uang di rekening, maka Anda telah mencapai kebebasan, tetapi hanya hingga Anda kehabisan uang itu.
Jika Anda berhenti dari pekerjaan Anda esok hari dan mendedikasikan waktu Anda untuk keluarga Anda, berkeliling dunia dan mengejar passion Anda, berapa usang uang itu akan bertahan? Seminggu? Sebulan? Setahun?
Dapatkah anda hidup tanpa mempunyai sepeserpun uang di kantong?
Kalaupun anda bisa bertahan hidup apakah kualitas hidup itu sesuai dengan standar dan cita-cita anda?
(baca : sudah ikhtiar dan berzakat kok belum kaya juga?)
Dapatkah anda hidup tanpa mempunyai sepeserpun uang di kantong?
Kalaupun anda bisa bertahan hidup apakah kualitas hidup itu sesuai dengan standar dan cita-cita anda?
(baca : sudah ikhtiar dan berzakat kok belum kaya juga?)
Kekayaan sejati bukan hanya berupa uang.
Pada akhirnya, kekayaan sejati yaitu kemampuan untuk melaksanakan apa pun yang ingin Anda lakukan dan bahagia karenanya. Mau melaksanakan di sini maksudnya ingin melaksanakan sesuatu untuk seterusnya, bukan sesuatu yang Anda khayalkan dan mungkin terasa menyenangkan dilakukan dikala itu saja. Tetapi untuk melakukannya anda harus mengeluarkan sejumlah uang....
Jika tak punya cukup uang maka tak bisa dilakukan. Jika uang menjadi halangan untuk melaksanakan sesuatu, maka itu bukan kekayaan sejati.
Kesehatan yaitu kekayaan. Jika Anda terkendala oleh kesehatan Anda sehingga Anda tidak sanggup melaksanakan apa yang Anda inginkan (lihat paragraf pertama), tidak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki, maka Anda tidak kaya.
Hubungan Anda yaitu kekayaan. Jika Anda merasa bahwa Anda tidak sanggup melaksanakan apapun yang Anda inginkan sebab takut orang lain tidak suka, maka Anda tidak benar-benar kaya atau Anda hanya menginginkan hal yang salah. Jika Anda merasa bahwa Anda harus melaksanakan hal-hal yang benar-benar Anda benci hanya untuk menciptakan seseorang bahagia, Anda tidaklah kaya, Anda diperbudak oleh orang itu.
Kekayaan sejati berarti kebebasan untuk melaksanakan yang anda sukai, bebas hidup sesuai standar anda, bebas beribadah kapan dan dimanapun anda butuh serta bebas menebar kebaikan dengan kekayaan tersebut.
Bagaimana bisa mencapainya?
Tentu saja lewat kerja keras, kerja cerdas, memperbaiki niat serta amal saleh yang hanya bergantung pada Allah SWT.
(baca : kiat menjadi pengusaha sukses penarik rezeki)
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Kekayaan Sejati = Kebebasan
Sekianlah artikel Kekayaan Sejati = Kebebasan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kekayaan Sejati = Kebebasan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/03/kekayaan-sejati-kebebasan.html