Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ?
Thursday, October 8, 2020
Edit
Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ?
link : Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ?
Anda sekarang membaca artikel Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/10/dia-yang-pamer-atau-lu-yang-sirik.html
Judul : Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ?
Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ?
ARTIKEL KE 782
Dia yang pamer atau lu yang hasad/sirik??
Pada punya media umum kan?
Suka dilema dengan postingan orang? Artikel ini cocok lu baca..!!
Ada temen yang doyan jalan dan traveling. Saat di lokasi liburan beliau enak-enak aja memposting foto liburannya, tujuannya biar yang liat sanggup terinspirasi ... menjadikannya ide liburan entah kapan, ikutan menikmati indahnya ciptaan Allah. Tapi alih-alih terinspirasi lu malah terbakar cemburu, menyesali nasib yang semenjak lahir gak pernah keluar kampung dan parahnya menggugat Allah semoga si temen dicabut nikmatnya alasannya ialah kok hidupnya keliatan yummy bener..
Kemudian besok beliau posting padatnya agenda pekerjaannya, niatnya sih biar lu sama yang lain sanggup terinspirasi atas staminanya yang hebat, memperbaiki time management yang lu punya, biar lu gak kalah dengan daya juangnya yang keren, ikutan semangat tambah skill dan bisa perluas link/networkiing ... tapi alamak lu menentukan untuk bete luar biasa, kalo perlu lapor akun sosmednya, unfollow instagramnya dan unfriend akun FBnya, malah lu tega posting yang buruk-buruk tentangnya ... berdoa semoga mati segala bisnisnya.
Kemudian beliau posting sedikit ilmu yang beliau punya, lu sbenarnya sanggup menentukan menyimak, menikmati atau ikut mempelajarinya ... tapi lu juga sanggup menentukan buat komentar pedas bahwa yang punya akun mempunyai tingkat kesok tahuan yang super sehingga perlu diterapi semoga kembali waras..
Lusa pun beliau posting memori dikala lagi di Makkah/Madinah ... bekerjsama sih lu sanggup bertambah semangat menabung biar sanggup kesempatan juga mengunjungi Baitullah yang super keren itu atau pribadi judge: riyaaaaaaa lu...
Selanjutnya beliau post resume kajian, lu sanggup aja termotivasi dan menyisihkan waktu buat ngaji juga ... atau justru pribadi komen pedas ... kebakar itu amal tiba ke majlis ilmu alasannya ialah diposting di medsos demi pujian atau biar dibilang saleh/salehah?
_______
jika semua postingan di sosial media dianggap salah ... semua memicu cemburu/hasad/sirik tingkat dewa... kesannya baper melulu ... sadarlah ini waktunya lu deaktif akun, ga cocok ... sosmed itu dibentuk buat bersosialisasi bukan anti sosial yang pinginnya semua yang di lihat hanya yang sesuai harapan lu..
Jangan menyalahkan kesirikan lu dengan postingan orang lain, alasannya ialah kalau memang benih hasad itu ada ... posting liburan ke Ragunan yang tiket masuknya murah meriahpun tetap akan memperabukan emosi jiwa.
Diri lu yang harus diperbaiki, bukan mengontrol postingan orang lain.
Tau gak sih...
Hasad/sirik itu sejatinya MENGGUGAT KEADILAN ALLAH
Sungguh aneh lu repot-repot mengatur postingan orang lain semoga hati lu nyaman dan gak perlu sirik..
Menakut-nakuti pemilik feeds pemicu hasad dengan segala rupa eksekusi Allah (kalo lu riya bakalan gini, lu gak ada beda ama setan yang sombongnya luar biasa, daerah lu sanggup neraka lho..dll) ... tapi lupa bahwa rasa sirik lu yang perlu segera dibenahi, siapa lu mendahului Allah tetapkan nasib seseorang, emang lu yakin sanggup masuk surga?
Lu bener butuh piknik biar bisa faktual thinking dan faham apa itu rasa senang dan mencicipi bagaimana senang yang sesungguhnya...
.
(baca juga : 6 alasan mengapa dengki sanggup menghambat rezeki)
.
(baca juga : 6 alasan mengapa dengki sanggup menghambat rezeki)
Wallahu alam
Demikianlah Artikel Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ?
Sekianlah artikel Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Dia Yang Pamer Atau Lu Yang Sirik ? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/10/dia-yang-pamer-atau-lu-yang-sirik.html