Menang Tanpa Peperangan
Saturday, December 12, 2020
Edit
Menang Tanpa Peperangan - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Menang Tanpa Peperangan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Amalan,
Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Menang Tanpa Peperangan
link : Menang Tanpa Peperangan
Pada jaman Tiongkok kuno, ada seorang petani memiliki seorang tetangga
yang berprofesi sebagai pemburu dan memiliki anjing-anjing galak.
Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar domba-domba petani.
Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tapi ia tidak mau peduli.
Suatu hari anjing-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa domba, sehingga terluka parah.
Petani itu merasa tak sabar, dan tetapkan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim.
Hakim itu mendengarkan kisah petani itu dan berkata;
"Saya sanggup saja menghukum pemburu itu, memerintahkan beliau untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya, tapi anda akan kehilangan seorang sahabat dan mendapatkan seorang musuh.
Mana yang kamu inginkan, sahabat atau musuh yang jadi tetanggamu?”
Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka memiliki seorang Sahabat.
"Baik, aku akan menawari anda sebuah solusi yang mana anda harus menjaga domba-domba anda, supaya tetap kondusif dan ini akan menciptakan tetangga anda tetap sebagai teman”.
Mendengar solusi pak hakim, petani itu setuju.
Ketika hingga di rumah, petani itu segera melaksanakan solusi pak hakim.
Dia mengambil tiga domba terbaiknya dan menghadiahkannya kepada 3 anak tetangganya itu, yang mana mereka mendapatkan dengan sukacita dan mulai bermain dengan domba-domba tersebut.
Untuk menjaga mainan gres anaknya, si pemburu itu mengkandangkan anjing pemburunya.
Sejak ketika itu anjing-anjing itu tidak pernah mengganggu domba-domba pak tani.
Sebagai rasa terima kasih atas kedermawanan petani kepada anak-anaknya,
pemburu itu sering membagi hasil buruan kepada petani.
Sebagai balasannya, petani mengirimkan daging domba dan keju buatannya.
Dalam waktu singkat tetangga itu menjadi sahabat yang baik. Tak ada permusuhan lagi apalagi hingga bertengkar di pengadilan.
Hati-hati menentukan mitra dan kumpulan anda. Karena kawan sanggup membawa rezeki tapi juga sanggup membawa malapetaka.
Jika anda berkumpul dengan serigala, anda akan mencar ilmu melolong. Jika berkumpul dengan orang jahat dan makan rezeki haram, anda juga akan melaksanakan yang sama.
Tapi kalau Anda bergaul dengan rajawali, anda akan mencar ilmu cara terbang mencapai ketinggian yang luar biasa. Jika bergaul dengan mereka yang profesional, mencari rezeki halal dan berkah sesuai dengan bidangnya kitapun akan melaksanakan hal yang sama..
Kenyataan yang sederhana tetapi benar, bahwa anda menjadi ibarat orang yang bergaul erat dengan Anda.
Persahabatan tidak ada sangkut pautnya dengan harta, jabatan dan popularitas.
Persahabatan yang di sanggup dari uang, pangkat dan ketenaran bukan persahabatan sejati, melainkan hanya pergaulan dangkal yang penuh kepalsuan, yang egois, materialis, munafik dan penuh kebohongan.
Persahabatan sejati lahir dari kasih, ketulusan, kepercayaan, kejujuran, kesetiaan dan kebersamaan.
Itu sebabnya persahabatan itu indah, tidak sanggup di nilai dengan harta benda, tidak sanggup di perjual-belikan.
Sebuah ungkapan
“CARA TERBAIK UNTUK MENGALAHKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG ADALAH DENGAN KEBAJIKAN" Karena kebajikanlah yang membaikkan rezeki.
"GIVE AND GIVE, NOT TAKE AND GIVE"
Hopefully you choose to win more friends, not enemies.
Pilihlah untuk memenangkan banyak sobat dan mengurangi musuh.
Wallahu alam..
Anda sekarang membaca artikel Menang Tanpa Peperangan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/menang-tanpa-peperangan.html
Judul : Menang Tanpa Peperangan
link : Menang Tanpa Peperangan
Menang Tanpa Peperangan
BERSEDEKAH ITU MENAKLUKKAN LAWAN TANPA PEPERANGAN.
Kisah yang layak untuk jadi pembelajaran.Pada jaman Tiongkok kuno, ada seorang petani memiliki seorang tetangga
yang berprofesi sebagai pemburu dan memiliki anjing-anjing galak.
Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar domba-domba petani.
Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tapi ia tidak mau peduli.
Suatu hari anjing-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa domba, sehingga terluka parah.
Petani itu merasa tak sabar, dan tetapkan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim.
Hakim itu mendengarkan kisah petani itu dan berkata;
"Saya sanggup saja menghukum pemburu itu, memerintahkan beliau untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya, tapi anda akan kehilangan seorang sahabat dan mendapatkan seorang musuh.
Mana yang kamu inginkan, sahabat atau musuh yang jadi tetanggamu?”
Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka memiliki seorang Sahabat.
"Baik, aku akan menawari anda sebuah solusi yang mana anda harus menjaga domba-domba anda, supaya tetap kondusif dan ini akan menciptakan tetangga anda tetap sebagai teman”.
Mendengar solusi pak hakim, petani itu setuju.
Ketika hingga di rumah, petani itu segera melaksanakan solusi pak hakim.
Dia mengambil tiga domba terbaiknya dan menghadiahkannya kepada 3 anak tetangganya itu, yang mana mereka mendapatkan dengan sukacita dan mulai bermain dengan domba-domba tersebut.
Untuk menjaga mainan gres anaknya, si pemburu itu mengkandangkan anjing pemburunya.
Sejak ketika itu anjing-anjing itu tidak pernah mengganggu domba-domba pak tani.
pemburu itu sering membagi hasil buruan kepada petani.
Sebagai balasannya, petani mengirimkan daging domba dan keju buatannya.
Dalam waktu singkat tetangga itu menjadi sahabat yang baik. Tak ada permusuhan lagi apalagi hingga bertengkar di pengadilan.
Hati-hati menentukan mitra dan kumpulan anda. Karena kawan sanggup membawa rezeki tapi juga sanggup membawa malapetaka.
Jika anda berkumpul dengan serigala, anda akan mencar ilmu melolong. Jika berkumpul dengan orang jahat dan makan rezeki haram, anda juga akan melaksanakan yang sama.
Tapi kalau Anda bergaul dengan rajawali, anda akan mencar ilmu cara terbang mencapai ketinggian yang luar biasa. Jika bergaul dengan mereka yang profesional, mencari rezeki halal dan berkah sesuai dengan bidangnya kitapun akan melaksanakan hal yang sama..
Kenyataan yang sederhana tetapi benar, bahwa anda menjadi ibarat orang yang bergaul erat dengan Anda.
Persahabatan tidak ada sangkut pautnya dengan harta, jabatan dan popularitas.
Persahabatan yang di sanggup dari uang, pangkat dan ketenaran bukan persahabatan sejati, melainkan hanya pergaulan dangkal yang penuh kepalsuan, yang egois, materialis, munafik dan penuh kebohongan.
Persahabatan sejati lahir dari kasih, ketulusan, kepercayaan, kejujuran, kesetiaan dan kebersamaan.
Itu sebabnya persahabatan itu indah, tidak sanggup di nilai dengan harta benda, tidak sanggup di perjual-belikan.
Sebuah ungkapan
“CARA TERBAIK UNTUK MENGALAHKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG ADALAH DENGAN KEBAJIKAN" Karena kebajikanlah yang membaikkan rezeki.
"GIVE AND GIVE, NOT TAKE AND GIVE"
Hopefully you choose to win more friends, not enemies.
Pilihlah untuk memenangkan banyak sobat dan mengurangi musuh.
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Menang Tanpa Peperangan
Sekianlah artikel Menang Tanpa Peperangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Menang Tanpa Peperangan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/menang-tanpa-peperangan.html