Sedekah Ala Ottoman

Sedekah Ala Ottoman - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sedekah Ala Ottoman, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kisah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sedekah Ala Ottoman
link : Sedekah Ala Ottoman

Baca juga


Related

Sedekah Ala Ottoman

ARTIKEL KE 777   

Sedekah Ala Ottoman  

Sejak era Imperium Usmaniyah,ada sebuah tradisi dan praktik muamalah yang bertahan selama berabad-abad dan mempunyai nilai historis terhadap apa yang selama ini kita sebut praktik Ekonomi Islam
Para aristokrat Usmani baik dari kalangan Istana Topkapi atau para saudagar apabila hendak menunaikan ZISWAF nya,mereka mengunjungi Şehzade Camii atau Mihrimah Camii dan mereka memasukkan tangan mereka yg berisi potongan emas ke dalam sebuah kerikil yang mempunyai dua corong. corong lain nya dipakai org fakir apabila membutuhkan untuk mengambil uang emas itu. Dan kotak Batu untuk amal sedekah itu berjulukan Sadaka Tas

Cara kedua para aristokrat Usmani masuk ke sentra perbelanjaan dan pasar-pasar di sekitar Istanbul kemudian meminta kepada para pemilik toko atau kedai tuk menyerahkan buku daftar hutang para pelanggan mereka kemudian melunasi semua nya tanpa menyebut nama atau alamat dan menyampaikan " di jalan ALLAH"  kemudian meninggalkan kedai tersebut sesudah melunasi buku hutang.
 

Bahkan, dalam sebuah program sahur di Bulan Ramadhan, di salah satu televisi swasta di Turki, Serdar Tunçer, seorang host kenamaan bercerita perihal Zimam Defterleri, pada periode ketiga belas di era Sultan Murad III, ada seorang aristokrat Istana yg masuk ke sebuah toko,sang aristokrat itu meminta buku daftar hutang para pelanggan toko itu dan membayar lunas semuanya. Sang pemilik toko terkejut dengan caranya yang tidak lazim, tetapi sang aristokrat itu dengan enteng menyampaikan "Semua sudah lunas di jalan ALLAH"

Keesokan harinya,salah seorang yang berhutang di toko itu melewati depan toko,dan sang pemilik memanggilnya "Ya Ahmet, gel gel, haydi! " hei Ahmet, marilah kesini ayo " katanya. Orang berhutang yang mempunyai nama Ahmet itu agak terkejut dan menyangka akan ditagihlah semua hutangnya. Tak disangka sang pemilik toko menyajikan helva dan sorbet (semacam manisan dan sirup ala Turki)  dan berkata kepada nya "Ambil lah ini, Allah sudah melunasi semua hutangmu disini!! "  Masha Allah! :)

setelah Imperium Usmani runtuh, tradisi Zimmam Defterleri masih dijalankan oleh sekelompok pengusaha Muslim dibawah bendera MUSIAD dan biasanya para pengusaha Muslim ini membayar hutang orang-orang di toko-toko roti dan supermarket lokal.
Buat temen-teman yang merasa mapan,boleh dicoba nih praktik sedekah ala Ottoman Baginda Nabi SAW berkata " Barangsiapa yang memudahkan urusan sesama Muslim maka Allah akan mudahkan urusannya "


Wallahu alam


Demikianlah Artikel Sedekah Ala Ottoman

Sekianlah artikel Sedekah Ala Ottoman kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sedekah Ala Ottoman dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/03/sedekah-ala-ottoman.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel