Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam
Friday, February 10, 2006
Edit
Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel ciri-ciri, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam
link : Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam
Anda sekarang membaca artikel Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/02/ciri-ciri-orang-bagus-berdasarkan-islam.html
Judul : Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam
Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam
ARTIKEL KE 807
CIRI-CIRI WANITA CANTIK MENURUT AL-QURÀN DAN AS-SUNNAH
Tiga hari gak ngapdet bukan sebab sibuk tapi gres nyadar kalo kuota internet saya habis. Begitulah kalo kebiasaan pake wifi gratis di kampus Taiwan kini pas kembali ke Makassar dihadapkan dengan kenyataan kalo kuota internet di Indonesia itu gak gratis, harus beli...
But anyway keingat buat publish artikel ini sebab liat di program pengantin kemarin banyak banget orang yang berhias secantik mungkin, mulai dari gaun, make up dan tatanan jilbab yang dimodel sedemikian rupa.
Tapi sebetulnya elok itu yang mana sih??
Cantik berdasarkan Islam itu yang mirip apa?
Bukannya sirik sama mereka yang terlahir fisik sebagai orang elok tapi buat ngingetin siapa saja, termasuk saya bahwa elok itu bukan hanya sekedar fisik tapi lebih dari itu...
Pria mana yang gak merasa sanggup rezeki jikalau punya isteri cantik. Semua lelaki saya kira mendambakan itu, mendambakan isteri yang yummy dilihat. Baca tips mendapat isteri elok di sini.
Namun....
Cantik dimata insan hanya bawa bencana, capeknya iya (harus dandan wah, baju harus mentereng, aksesoris harus heboh), buat terlena juga (butuh legalisasi dan kebanggaan dari orang lain), menjadi gembira (karena sering dipuji), sementara dan berpotensi mengundang murkaNya.
Namun elok dalam evaluasi Allah niscaya menciptakan bahagia, jauh dari sengsara dan kelak tinggal awet di surga. Seperti apa sih supaya dinilai elok olehNya???
1. Senantiasa menjaga pandangannya, dan selalu terlihat sopan dan terpuji serta menutup auratnya.
Katakanlah kepada perempuan yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara pria mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan pria yang tidak mempunyai impian (terhadap wanita) atau bawah umur yang belum mengerti wacana aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua supaya diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kau sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kau beruntung (QS. an-Nuur: 24/31)
2. Tidak bergaul bebas dengan kaum pria yang bukan mahramnya, kecantikannya dipelihara dari pandangan laki-laki, tanpa dipertontonkan.
Wanita shalihah yaitu yang taat," yakni taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Lagi memelihara diri saat suaminya tidak ada." Yakni taat kepada suami mereka bahkan saat suaminya tidak ada (sedang bepergian), ia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya.
Wanita (istri) shalihah yaitu yang taat lagi memelihara diri saat suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka." (An-Nisa: 34)
3. Pembawaan diri yang sopan, tegas, dan bersahaja. (QS. al-Qashas: 28/25).
Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua perempuan itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kau supaya ia menunjukkan jawaban terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami". Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya kisah (mengenai dirinya), Syu'aib berkata: "Janganlah kau takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu"
4. Senantiasa berbicara dengan perkataan yang baik, dan nada bunyi yang tidak dimanja-manjakan dan tidak dilembut-lembutkan. (QS. al-Ahzab: 33/32)
Hai isteri-isteri Nabi, kau sekalian tidaklah mirip perempuan yang lain, jikalau kau bertakwa. Maka janganlah kau tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik,
5. Tidak berhias dan (bertingkah laku) mirip orang jahiliyah dahulu. Menjauhi gaya tabarruj, penggayaan diri yang sanggup mengganggu/menjadi fitnah bagi lelaki (tidak menjadi sentra perhatian), sampai menarik kepada dirinya. (QS. al-Ahzab: 33/33)
...dan hendaklah kau tetap di rumahmu dan janganlah kau berhias dan bertingkah laris mirip orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kau sebersih-bersihnya.
6. Berpakaian dengan identitas perempuan mukminah. (QS. al-Ahzab: 33/59)
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, bawah umur perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh badan mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih gampang untuk dikenal, sebab itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah yaitu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
7. Menyenangkan, taat dan menjaga kehormatannya (HR. Daud).
"Maukah saya beritakan kepadamu wacana sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya." (HR. Abu Dawud )
Dan pria yang menjaga kemaluan mereka dan wanita-wanita yang menjaga kemaluan mereka, pria dan para perempuan yang banyak berdzikir kepada Allah Ta’aala , Allah Ta’aala menjanjikan bagi mereka pengampunan dan pahala yang besar ( Al-Ahzab : 35 ).
8. Tidak mengubah ciptaan Allah, mirip melaksanakan pembedahan plastik, menciptakan tato, mencukur alis, meratakan gigi (yang dilakukan sebab alasan untuk mempercantik diri, bukan dikarenakan untuk kesehatan), dan sebagainya. (QS. an-Nisaá : 4/19; Hadith Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan at-Tirmidhi)
Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat wanita-wanita yang menciptakan tato, meminta ditato, mencabuti alis dan memperbaiki susunan giginya untuk mempercantik diri, yang telah merubah ciptaan Allah [HR. al Bukhari dan Muslim)
Catatan:
Semua ciptaan Allah itu baik jadi perjuangan untuk mengubah ciptaannya tanpa alasan yang jelas, dilaknat. Tapi jikalau sebuah anggota badan terbakar dan tak sanggup menjalankan fungsinya dengan baik, boleh diperbaiki (bukan dirubah ya..). Begitupun gigi yang terlalu monyong sehingga menyulitkannya untuk makan, berbicara dan mengaji, silakan dirapikan sebab tujuannya untuk memperbaiki fungsi bukan sekedar sebab ingin tampil elok...
9. Tidak menggandakan penampilan kaum lelaki, baik dari cara berpakaian, berbicara, serta pembawaan diri. (HR. Ibnu Abbas)
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, ia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pria yang ibarat perempuan dan perempuan yang ibarat laki-laki”
10. Menolong lelaki (suaminya) dalam perkara akhirat.
Hendaklah salah seorang dari kalian mempunyai hati yang bersyukur, ekspresi yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat." (HR. Ibnu Majah)
Mengapa saya mengkaitkan perempuan salihah sebagai perempuan yang cantik? Karena sebaik-baik perhiasan yaitu perempuan salihah (H.R. Muslim).. Yang salihah niscaya elok di mata Allah SWT..
Pesan buat para lelaki dari Rasulullah SAW,
"Janganlah kalian menikahi perempuan sebab kecantikannya, sanggup jadi kecantikannya itu merusak mereka. Janganlah menikahi mereka sebab harta-harta mereka, sanggup jadi harta-harta mereka itu menciptakan mereka sesat. Akan tetapi nikahilah mereka berdasarkan agamanya. Seorang budak perempuan berkulit hitam yang telinganya sobek tetapi mempunyai agama yaitu lebih utama." (HR. Muslim)
Wallahu alam...
Demikianlah Artikel Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam
Sekianlah artikel Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ciri-Ciri Orang Bagus Berdasarkan Islam dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/02/ciri-ciri-orang-bagus-berdasarkan-islam.html