Bunga Bukan Untuk Orang Mati

Bunga Bukan Untuk Orang Mati - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bunga Bukan Untuk Orang Mati, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bunga Bukan Untuk Orang Mati
link : Bunga Bukan Untuk Orang Mati

Baca juga


Related

Bunga Bukan Untuk Orang Mati

ARTIKEL KE 787  

Bunga untuk orang hidup  

Seorang sopir turun dari kendaraan beroda empat glamor di depan daerah pemakaman umum.
Ia berjalan menuju pos penjaga kuburan & berkata :
Pak, tolong temui nyonya di kendaraan beroda empat itu, alasannya tak usang lagi ia akan meninggal!
Dengan tergesa gesa penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri sang nyonya.
Seorang wanita lemah, berwajah murung membuka pintu mobilnya, berusaha tersenyum dan berkata :
Saya....Ibu yang selama ini mengirim uang tiap dua ahad sekali semoga Anda sanggup membeli seikat bunga dan menaruhnya di atas makam anak saya.
Saya tiba untuk berterima kasih atas kesediaan dan kebaikan hati Anda.


“O..., jadi Nyonya yang selalu mengirim uang itu?
Maaf Nyonya, memang uang yang dikirimkan itu selalu saya belikan bunga,  tetapi saya tidak pernah menaruh bunga itu di pusara anak Nyonya.”
jawab laki-laki itu.
“Apa?”,perempuan itu kaget.
"Ya... Nyonya, alasannya berdasarkan saya, orang yang sudah meninggal tidak akan pernah melihat keindahan bunga tersebut.
Karena itu setiap bunga yang saya beli, saya berikan kepada mereka yang ada di rumah sakit, orang miskin yang saya jumpai, atau
saya berikan kepada mereka yang sedang bersedih.
Orang-orang yang masih hiduplah yang sanggup menikmati keindahan dan keharuman bunga-bunga itu, Nyonya,”jawab laki-laki itu.
Perempuan itu terdiam.

Tiga bulan kemudian, seorang wanita bau tanah namun terlihat manis dan semangat turun dari mobilnya dan berjalan ke arah pos penjaga kuburan.
"Selamat pagi, apakah masih ingat saya ? ......
Saya Ibu yang tiga bulan kemudian tiba menemui Anda.
Saya berterima kasih atas pesan yang tersirat yang Anda berikan ketika itu.
Anda benar, bahwa memperhatikan dan membahagiakan mereka yang masih hidup jauh lebih berguna daripada menyesali yang sudah meninggal.
Ketika saya secara eksklusif mengantarkan bunga-bunga itu ke rumah sakit atau panti jompo, orang-orang yang sedang susah, bunga-bunga itu tidak hanya menciptakan mereka bahagia,
.........tetapi .........
saya juga  turut berbahagia
,” katanya sambil tersenyum.
Sampai ketika ini para dokter tidak tahu mengapa saya sanggup sembuh,  tetapi saya benar-benar yakin. bahwa ........sukacita dan pengharapan adalah obat yang memulihkan saya !
Jangan pernah  mengasihani diri sendiri alasannya akan menciptakan kita terperangkap di kubangan kesedihan.
Dengan menolong orang lain bahwasanya kita  sedang menolong diri sendiri.

(baca juga : kaitan senang dengan rezeki)

Bersyukur atas bunga-bungaku yang tumbuh subur di jendela asrama

"Hati yang besar hati ialah obat yang manjur"*.

*"Menyenangkan orang lain...akan menciptakan kita bahagia"*.
Melihat ke atas memperoleh semangat untuk maju.....
Melihat ke bawah menciptakan kita bersyukur atas semua yang ada.......
Melihat kesamping semangat kebersamaan sesama insan terpatri dalam dada........
Melihat kebelakang  sebagai pengalaman berharga, pembelajaran semoga tak jatuh di lubang yang sama...
Melihat ke dalam untuk introspeksi, apa yang salah dengan diri ini, bagaimana memperbaikinya?....
Melihat ke depan untuk .....MENJADI LEBIH BAIK..setiap harinya.
Awali selalu dengan
BERUCAP BAIK
BERPIKIR BAIK DAN
BERTINDAK YANG BAIK
Insya Allah
REZEKINYA JUGA BAIK

baca juga : ciri-ciri insan terbaik

Bahagia ......Secukupnya
Sedih ..........Seperlunya
Mencintai ...Sewajarnya
........TAPI.........
BERSYUKURLAH SEBANYAK-BANYAKNYA


Sama menyerupai saya bersyukur atas bunga-bunga yang tumbuh subur di jendela asramaku. Bunga yang diberi sebagai souvenir ketika kunjungan lapang ke pelelangan bunga di kota Kaohsiung, Taiwan Selatan. 
Bunga itu tampak sepele bagi perusahaan besar sekaliber Flower Auction co.ltd Tapi bagi kami yang menerimanya, bunga itu sangat berharga. 
Saat bangkit tidur tak lupa disiram dan memandang bunga yang mekar sudah cukup untuk menceriakan hati sebelum memulai aktivitas.
bunga anggrek yang manis

suasana kunjungan lapang bersama Profesor Wen Chi Huang

Syukuri harimu..
Allah memberi sehari lagi untuk dimanfaatkan..
Bukan tanpa maksud..agar kita sanggup bisa menjadi versi terbaikdari diri setiap harinya..
Jika hari dimulai dengan keceriaan, Insya Allah rezeki akan tiba dari arah yang tak disangka-sangka.

Wallahu alam


Demikianlah Artikel Bunga Bukan Untuk Orang Mati

Sekianlah artikel Bunga Bukan Untuk Orang Mati kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bunga Bukan Untuk Orang Mati dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/02/bunga-bukan-untuk-orang-mati.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel