Doa Salah Satu Solusi Untuk Anak Bandel.

Doa Salah Satu Solusi Untuk Anak Bandel. - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Doa Salah Satu Solusi Untuk Anak Bandel., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Doa Salah Satu Solusi Untuk Anak Bandel.
link : Doa Salah Satu Solusi Untuk Anak Bandel.

Baca juga


Doa Salah Satu Solusi Untuk Anak Bandel.

AYAH BUNDA, JANGAN PELIT DOA.   

Ada yang bilang banyak anak banyak rezeki. Itu kalo anak-anaknya saleh/salehah. Kalo anak-anaknya pada bandel, bukankah banyak anak banyak susah? Banyak lho orang bau tanah yang udah mengalah dengan keadaan anak-anaknya. Mereka udah pasrah dengan keadaan anak-anaknya. Mereka merasa celaka alasannya diberi anak yang nakal dan gak mau diatur.
Padahal solusinya simpel saja. (baca : doa ibu, jalan tersingkat senang dunia akhirat)

Ayah Bunda......
Ketika melihat anak kita nakal dan bandel, apakah yang kita lakukan?
Tentu sebagian besar dari kita berusaha mencari solusinya, baik dengan membaca buku, browsing melalui internet, menghadiri seminar parenting, atau mengikuti klub parenting ini dan itu.
Tetapi, pernahkah terpikir pada diri kita, bahwa solusi yang paling jitu dan paling penting dalam memperbaiki bawah umur kita ialah …..  mendo'akan mereka.


Ayah Bunda......  
Do'a ialah sarana terpenting dalam mendidik anak, sekaligus merupakan hal termudah yang bisa dilakukan kedua orang tua.
Akan tetapi, banyak orang bau tanah yang lalai dari hal ini.
Banyak orang bau tanah yang tertipu dengan kemampuannya, pengetahuannya, amal shālihnya, atau usahanya saja.
Padahal, di tangan Allāh-lah segala urusan.
Dialah yang bisa membolak balikkan hati bawah umur kita, sehingga mereka menjadi shālih atau durhaka.
Siapakah di antara kita yang merasa lebih shālih dan lebih sabar dibandingkan dengan Nabi Nuh alayhissalām?
Namun, ternyata Allāh menguji dia dengan anak yang kāfir.
Begitulah, di tangan Allāh sajalah kebaikan dan petunjuk.
Ayah Ibu......
Janganlah tertipu dengan keshālihan, kecerdasan, dan kemampuan kita.

Contohlah Nabi Ibrāhīm, kekasih Allāh dan salah satu rasūl ‘ulul azmi, yang tidak pernah merasa sombong dengan keshālihannya.
Sebaliknya, ia tetap berdo'a merendahkan diri di hadapan Allāh untuk keshālihan anak-anaknya, dengan do'a-do'a yang diabadikan dalam Al Qurān:

وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ 
_"Dan jauhkanlah saya dan anakku dari (perbuatan) menyembah patung."_
(QS Ibrāhīm: 35)

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَ تَقَبَّل دُعَاءِ
_"Wahai Rabbku, jadikanlah saya orang yang mendirikan shalāt dan juga keturunanku. Wahai Rabb kami, kabulkanlah do'a kami."_
(QS Ibrāhīm: 40)

Ayah Bunda......
Para salaf dahulu pun sangat bersemangat mendo'akan bawah umur mereka.
Fudhail bin Iyadh rahimahullāh, seorang ulama besar, berdo’a untuk anaknya yang masih kecil:
_"Yā Allāh sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa saya telah berusaha keras mendidik anakku Ali dan saya tidak mampu, maka didiklah dia untukku."_
Maka Allāh pun mengabulkan do'anya, dan menyebabkan Ali bin Fudhail sebagai ulama besar, setara dengan ayahnya.
Begitu pula Said ibnul Musayyab, dia berkata :
_"Sesungguhnya kalau saya ingat anakku dalam shalātku, maka saya akan memperpanjang shalātku.”_
Maksudnya ialah ia memperbanyak do'a untuk anaknya di dalam shalātnya.
Dan berkata juga salah seorang yang shālih kepada anaknya :
_"Wahai anakku, sesungguhnya saya memperbanyak shalātku untukmu."_

Ayah Bunda......
Janganlah pelit untuk mendo'akan kebaikan bagi bawah umur kita, alasannya do'a kita untuk mereka ialah do'a yang mustajab.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ 
_"Ada tiga do'a yang niscaya dikabulkan oleh Allāh, tanpa ada keraguan, yaitu : do'a orang yang terzhālimi, do'a orang yang  bepergian jauh (musafir), dan do'a orang bau tanah untuk anaknya."_
(Hadīts Riwayat Ibnu Mājah dan dihasankan oleh Syaikh Al Bāniy rahimahullāh dalam Shāhih Jami’ Ash Shaghir)

Bahkan Rasūlullāh juga menyebutkan dalam hadīts yang lain :
ثلاث دعوات لا ترد دعوة الوالد لولده ، ودعوة الصائم ، ودعوة المسافر
_"Ada tiga do'a yang tidak akan ditolak, yaitu do'a orang bau tanah untuk anaknya, do'a orang yang berpuasa (sampai ia berbuka), dan do'anya musafir."_
(Hadīts Riwayat Abul hasan Al Mahruwiyah dishāhihkan oleh Syaikh Al Bāniy rahimahullāh dalam Shāhih Jami’)

Maka, manfaatkanlah keutamaan ini dengan sebaik-baiknya.
Berdo'alah sebelum, disaat, dan sesudah melaksanakan seluruh perjuangan pendidikan anak.
Jangan hingga kita gres berdo'a kalau kita telah gagal dalam mendidik anak kita!
Ayah Ibu......

Do'akanlah kebaikan untuk bawah umur kita, dan jangan pernah mendo'akan keburukan untuk mereka.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
 لاَ تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ لاَ تُوَافِقُوا مِنَ اللَّهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ
_"Janganlah kalian mendo'akan keburukan untuk diri kalian sendiri, jangan mendo'akan keburukan untuk bawah umur kalian, dan jangan mendo'akan keburukan untuk harta kalian. Janganlah kalian (berdo'a keburukan) bertepatan dengan waktu dikabulkannya do'a dari Allāh, kemudian Allāhpun mengabulkannya untuk kalian"_
(Hadīts Riwayat Muslim, hadīts ini dishāhihkan oleh Syaikh Al Bāniy rahimahullāh dalam Shāhih Al Jami’ Ash Shaghir no. 1500)

Berapa banyak kenakalan, dan kedurhakaan anak bahwasanya ialah akhir dari do'a yang pernah diucapkan orang tuanya sendiri?
Seseorang pernah mengadu pada 'Abdullāh bin Mubarak rahimahullāh perihal anaknya yang durhaka.
Maka Ibnul Mubarak bertanya:
_"Apakah kau pernah mendo'akan kejelekan untuknya?"_
Ia menjawab, "Iya."
Maka Ibnul Mubarak berkata:
_"Pergilah, alasannya engkau  sendiri yang telah merusaknya."_

Ayah Bunda...... 
Kita semua niscaya memimpikan ketika kita bau tanah nanti, bawah umur yang dulu mungil dan lemah itu akan mendo'akan kita.
Maka, jadilah rujukan bagi mereka dengan banyak mendo'akan mereka.
Biasakanlah mengucapkan do'a bagi mereka, bahkan dalam perkataan sehari-hari.

Bila mereka berbuat baik, biasakanlah mengatakan:
*"Bārakallāhu fīk"*
_(Semoga Allāh memberkahimu)_
Atau:
*"Jazakallāhu khairan"*
_(Semoga Allāh membalasmu dengan kebaikan)_
Sebaliknya, kalau mereka berbuat keburukan katakanlah:
*“Hadākallāhu”*
_(Semoga Allāh memberimu petujuk)_
Atau:
*“Ashlahakallāhu”*
_(Semoga Allāh memperbaikimu)_

Membiasakan do'a dalam perkataan sehari-hari juga mendidik anak untuk mempunyai watak yang baik, berlemah lembut dan suka mendo'akan orang lain.
Sebaliknya, simpel memarahi dan melaknat anak akan mendidik mereka menjadi pemarah, garang dan simpel melaknat pula.
Karena itu Ayah Ibu, tahanlah lisān kita dari kalimat-kalimat yang buruk bagi buah hati kita sendiri.

Contohlah teladan terbaik sepanjang zaman, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam yang tidak pernah mendo'akan keburukan bagi orang lain.
Dikisahkan bahwa suatu ketika, Thufail bin Amr Ad Dausy dan para shahābatnya tiba kepada Nabi, mereka mengadu:
_"Yā Rasūlullāh, sesungguhnya suku Daus bermaksiat dan enggan (untuk taat), maka do'akanlah kecelakaan untuk mereka."_
Maka Rasūlullāh menjawab:
_"Yā Allāh berilah petunjuk kepada suku Daus dan datangkanlah mereka dalam keadaan muslim."_
(Hadīts Riwayat Bukhāri dan Muslim)

Yā Allāh, berikanlah kepada kami kelapangan hati dan fasilitas untuk banyak berdo'a bagi kebaikan bawah umur kami….
Agar bawah umur kami bisa menjadi rezeki bagi kami.


Wallahu alam..

Baca juga : tips membentuk anak saleh.


Demikianlah Artikel Doa Salah Satu Solusi Untuk Anak Bandel.

Sekianlah artikel Doa Salah Satu Solusi Untuk Anak Bandel. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Doa Salah Satu Solusi Untuk Anak Bandel. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/04/doa-salah-satu-solusi-untuk-anak-bandel.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel