Jangan Menunda Kebaikan
Monday, March 13, 2006
Edit
Jangan Menunda Kebaikan - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jangan Menunda Kebaikan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Jangan Menunda Kebaikan
link : Jangan Menunda Kebaikan
Anda sekarang membaca artikel Jangan Menunda Kebaikan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/03/jangan-menunda-kebaikan.html
Judul : Jangan Menunda Kebaikan
Jangan Menunda Kebaikan
ARTIKEL KE 770
NASIHAT TERINDAH...
Nasihat terindah itu bernama:
Kematian...
Kematian...
Ia menasihatimu:
Bahwa beliau tiba tanpa permisi.
Meski tanda-tandanya selalu sampai.
Bahwa beliau tiba tanpa permisi.
Meski tanda-tandanya selalu sampai.
Ia menasihatimu:
Bahwa beliau hadir tak kenal usia.
Yang bau tanah dinanti kepergiannya,
Ternyata yang muda pergi mendahului.
Yang sakit disangka tak usang lagi,
Ternyata yang sehat beranjak pergi.
Bahwa beliau hadir tak kenal usia.
Yang bau tanah dinanti kepergiannya,
Yang sakit disangka tak usang lagi,
Ternyata yang sehat beranjak pergi.
Ia menasihatimu:
Jangan pernah menunda jejak keshalehanmu!
Jika miskin, jangan menunggu kaya untuk bersedekah.
Jika sibuk, jangan menunggu lapang untuk beribadah.
Jika muda, jangan menanti bau tanah untuk bertaubat.
Jangan pernah menunda jejak keshalehanmu!
Jika miskin, jangan menunggu kaya untuk bersedekah.
Jika sibuk, jangan menunggu lapang untuk beribadah.
Jika muda, jangan menanti bau tanah untuk bertaubat.
Ukirlah jejak-jejak kebajikan yang abadimu:
Di ketika engkau miskin ataupun kaya.
Di ketika engkau sibuk ataupun lapang.
Di ketika engkau muda maupun renta.
Di ketika engkau susah maupun bahagia.
Di ketika engkau miskin ataupun kaya.
Di ketika engkau sibuk ataupun lapang.
Di ketika engkau muda maupun renta.
Di ketika engkau susah maupun bahagia.
Jangan, dan jangan pernah menunda:
Sekecil apapun jejak kebaikan yang sanggup kamu ukir,
Ukirlah kini juga!
Sebab nanti belum tentu ada...
Sekecil apapun jejak kebaikan yang sanggup kamu ukir,
Ukirlah kini juga!
Sebab nanti belum tentu ada...
(Baca : saling mendukung dalam kebaikan)
Dan...
Jika tak bisa kamu ukirkan kebaikanmu,
Setidaknya jangan kamu pahatkan
Jejak keji dan nista dalam kisahmu.
Jika tak bisa kamu ukirkan kebaikanmu,
Setidaknya jangan kamu pahatkan
Jejak keji dan nista dalam kisahmu.
Kematian selalu menasihatimu:
Kisah dunia hanya sepenyeberang jalan.
Rumah dunia hanya sepementara.
Yang hakiki ialah cerita akhiratmu.
Kisah dunia hanya sepenyeberang jalan.
Rumah dunia hanya sepementara.
Yang hakiki ialah cerita akhiratmu.
Jika hari ini di genggam tanganmu
ada seribu rupiah:
tanamlah 100 rupiahnya untuk jejak akhiratmu...
ada seribu rupiah:
tanamlah 100 rupiahnya untuk jejak akhiratmu...
Sesederhana itu.
Semudah itu.
Tapi selalu saja:
“Siapa yang mau mengamalkannya?”
Semudah itu.
Tapi selalu saja:
“Siapa yang mau mengamalkannya?”
(baca : biar miskin yang penting sedekah)
Nasehat itu bertebar di mana saja.
Setiap hari simpulan hidup hadir.
Setiap hari beliau menasihati jiwa.
Setiap hari beliau menyapa dunia.
Tak jemu beliau mengingatkan.
Setiap hari simpulan hidup hadir.
Setiap hari beliau menasihati jiwa.
Setiap hari beliau menyapa dunia.
Tak jemu beliau mengingatkan.
Semoga kita ialah jiwa yang ingat,
Selalu penuh harap pada akhirat,
Pada dunia tak penuh harap dan hasrat.
Selalu penuh harap pada akhirat,
Pada dunia tak penuh harap dan hasrat.
Ya Allah,
Karuniakan husnul khatimah untuk kami.
Rahmati kekasih hati kami:
kaum mukminin yang tlah genapkan kisahnya di dunia ini.
Karuniakan husnul khatimah untuk kami.
Rahmati kekasih hati kami:
kaum mukminin yang tlah genapkan kisahnya di dunia ini.
Amin Ya..Robbal Aalamiin..
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Jangan Menunda Kebaikan
Sekianlah artikel Jangan Menunda Kebaikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jangan Menunda Kebaikan dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/03/jangan-menunda-kebaikan.html