Ciri-Ciri Orang Smart

Ciri-Ciri Orang Smart - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ciri-Ciri Orang Smart, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ciri-ciri, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ciri-Ciri Orang Smart
link : Ciri-Ciri Orang Smart

Baca juga


Related

Ciri-Ciri Orang Smart

ARTIKEL KE 792   

SIAPAKAH ORANG SMART?????

Orang smart ialah orang yang 'meninggalkan dunia' sebelum ia meninggal dunia. 
Maksudnya gimana nih...?
Apa bisa kita meninggalkan dunia sementara kita hidup, nyari makan dan nyari rezeki di dunia? Intinya bersama-sama gimana kita ninggalin urusan dunia yang gak ada keuntungannya buat urusan akhirat. Karena apa aja kelakuan duniawi kita bakal punya implikasi akhirat, wong nanti bakal dimintai pertanggung jawaban kok...



Contohnya nih..
Baca blog lancarrezeki.blogspot.com ini aktivitas duniawi tapi bisa membantu ngebuka pikiran perihal rezekiNya yang ujung-ujungnya malah makin ngedeketin kita sama Sang Empunya rezeki yang notabene bakal jadi Hakim yang Adil di pengadilan alam abadi kelak, ya monggo atuh dilanjutken..
Sama juga dari perspektif saya sebagai admin blog. Kalo blog ini nyata-nyata dibaca orang dan ngasi pencerahan buat orang lain, bukankah harusnya makin rajin nulis dan memproduksi goresan pena bermutu buat pembaca? Paling gak inilah sumbangsih terkecil saya buat orang-orang yang nyempetin waktu berharganya buat mampir di blog ini..

"Emang sanggup apa Bunda kok rajin banget nulis blog, sementara blog ini gak ngasilin duit (gak dimonetasi  dan bebas iklan)?" Tanya anak saya suatu waktu. Jawab saya sederhana, "Dapat kepuasan sebab bisa menyebarkan sedikit yang saya tau ke orang lain." Kesenangannya ketika ada respon dari pembaca kalo artikelnya bermanfaat. Daripada sekedar nulis diary di buku, hanya dibaca sendiri, keuntungannya pun buat diri sendiri? Mending nulis diarynya di blog. Kontennya jadi terseleksi dan diadaptasi dengan isi tema, meski kadang kala ada curhatan sana sini..he he.. 
Balasannya insya Allah dari Allah SWT...jauh lebih besar dari hasil monetasi dan iklan blog. Mudah-mudahan bisa jadi amal jariyah juga. Setelah tangan ini gak bisa nulis lagi ato raga sudah terkubur, blog ini akan tetap ada slama Mbah Google ada. 
Sebenarnya saya punya 4 blog lain dengan tema yang berbeda, tapi seiring waktu saya lebih fokus ke blog ini..

Well..lanjut lagi ke ciri-ciri orang smart yang ninggalin urusan dunia buat akhirat.
Pada tau kan kalo bersedekah itu pangkal kaya, bakal mudahin rezeki tiba mengalir berkali lipat..
Nah, orang smart itu,
Dia bersedekah hingga kaya, bukan kaya dulu ato nunggu kaya gres sedekah.
Perspektifnya kudu dibalik. Kalo yakin dengan komitmen Allah yang melipatgandakan jawaban sedekah monggo atuh dirutinkan. Sedekah gak bakal bikin melarat. Gak pernah kan baca info yang headlinenya "Karena kebanyakan sedekah si Fulan jatuh miskin"? Yang ada malah sebaliknya.
Lagipula banyak cara buat sedekah, gak mesti pake duit dan gak mesti pake banyak, yang mesti itu kudu segera, rutin, gak pake ragu dan gak pake lama. Janji-janji calon presiden aja dipercaya, mosok sama komitmen Allah ragu? Logikanya di mana? Wong Allah jauh lebih berkuasa dari presiden?

Orang smart itu, 
Dia berdakwah hingga alim,
bukan sudah alim gres berdakwah.
Karena dakwah itu kewajiban setiap Muslim. Emang yakin ada umur sampe alim? Emang yakin bisa jadi alim? Kata Rasulullah, "Sampaikan dariku walau satu ayat." (H.R. Bukhari)
Gak mesti hebat ceramah, sebuah goresan pena sederhana yang gak menggurui, nasehat sederhana yang gak sok tau, teguran halus yang gak menyakiti itu cukup..
Dakwah lewat perbuatan atau sopan santun pun kadang jauh lebih manjur dari sekedar kata-kata yang tak disertai teladan..
Suami saya sempat ikut pembinaan muballigh ahad lalu. Saya pun nanya motivasi ia yang nyempat-nyempatin waktu di sela-sela kesibukannya sebagai dosen buat ikut pelatihan. Beliau menjawab sebab dakwah itu wajib buat tiap-tiap orang. Lagipula mosok pembinaan yang diikutinya orientasi duniawi melulu? Sementara kesempatan buat nambah-nambah timbangan amal gak tau bakal berapa usang lagi. Pelatihan muballigh ngajarin teknik berdakwah dari pakarnya meski pun nanti dakwahnya gak mesti di atas podium. Para penerima yang punya kemampuan pun sudah diikutkan agenda ceramah di mesjid kompleks, buat latihan..

Selanjutnya, orang smart itu,
Dia tiba ke masjid hingga tua, bukan bau tanah gres ke masjid. Emang yakin masih dikasi umur sampe bau tanah sama Allah? Kalo gak yakin ya kudu smart dong. Karena tau kalo pahala berjamaah itu 27 kali lipat dari shalat sendirian di rumah. Buat yang hebat itung-itungan bisa ngitung sendiri deh, kalo 27 x 5 x 30 (sisa umur katakanlah 30 tahun) niscaya lebih besar dar 1 x 5 x 30. Kenapa hitungan ini penting? Karena besar lengan berkuasa pada timbangan amal. Karena shalatlah yang paling pertama diperiksa, inilah amal yang paling pertama dihisab dan berkata Rasulullah SAW :
Orang yang baik shalatnya bakal baik pula amalan lainnya dan kalau rusak shalatnya maka rusak pula seluruh amalnya (H.R.Thabrani).

baca : Allah akan membereskan hidupmu, kalau kau lakukan ini.

Kemudian mereka yang smart,
Beramal hingga ikhlas, bukan tulus gres beramal. Bersedekah gak perlu nunggu ikhlas, yang penting dilakukan. Lama kelamaan bakal kerasa keuntungannya dan tulus dengan sendirinya. Berbuat baik gak perlu nunggu ikhlas, seiring berjalannya waktu ketika kita pun mencicipi kebaikan orang lain maka akan tulus dengak sendirinya. Membantu orang gak perlu nunggu ikhlas, setiap ada yang minta bantuan, bantu aja dulu. Pasti ada alasannya mengapa Allah datengin tu orang ke kita. Bukan hanya orang, bahkan hewan pun semisal kucing, bantulah, jangan galak-galak. Mengapa kita yang dipilih buat didatengin kucing yang lapar? Bukankah ini kesempatan untuk berbuat baik pada mahlukNya?

baca : mengapa kucing datangnya ke kita?

Apa dasarnya?
Rasulullah shallallahu'alaihi wassallam bersabda:
"Orang cerdas itu ialah mereka yang ingat mati dan mempersiapkan bekalnya." (HR. Bukhari)

Orang smart itu tahu,
Puncak segala urusan ialah agama ini, dan tiangnya ialah shalat.
Maka ketika shalat, urusan apakah yang bisa memalingkan hatinya, sedang dia bangun dihadapan sang pemilik segala urusan?
Engkau khawatiri daganganmu, kerugianmu, bisnismu. Sedang engkau bangun dihadapan sang Pemilik Rezeki yang berkuasa penuh atas rezeki dari hasil dagangan yang kau kuatirkan?
Engkau khawatiri sakitmu, payahmu dan musibahmu sedang engkau sedang bangun dihadapan yang Maha Penyembuh, yang berkuasa penuh memberikanmu kesembuhan?
Khusyu'lah dalam tuma'ninah, bukankah semua yang bisa engkau lakukan hanya bangun shalat menghadapNya? Maka ketika shalat engkau telah hingga pada puncak urusan maka tinggalkan urusan lain di bawahnya..

baca : Allah akan mencabut keberkahan rezeki mereka yang meremehkan shalat

Sudahkah kita cukup smart untuk mempunyai ciri-cirinya?
Jika tidak, bukankah cukup smart buat memulainya sekarang? Karena besok belum tentu milik kita?

Wallahu alam.


Demikianlah Artikel Ciri-Ciri Orang Smart

Sekianlah artikel Ciri-Ciri Orang Smart kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ciri-Ciri Orang Smart dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/02/ciri-ciri-orang-smart.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel