Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi
Thursday, April 16, 2020
Edit
Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel ciri-ciri, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi
link : Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi
Anda sekarang membaca artikel Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/mereka-ini-allah-menjamin-rezekinya-di.html
Judul : Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi
Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi
Rezeki ada dimana saja.
- Tahukah doa yang dibaca sesudah menunaikan shalat dhuha? Ini ia terjemahannya.
- Doa ini memang fokus meminta rezeki pada Allah SWT. Dimanapun rezeki berada entah di dalam atau dalam bumu kita berharap semoga dipercepat, didekatkan dan dimudahkan datangnya, jumlahnya diperbanyak serta yang paling penting diberkahi. Rezeki yang berkah itu penting alasannya ialah rezeki yang berkualitas hanya rezeki yang diberkahi.
baca : apakah rezeki yang berkah itu?
- Keberadaan rezeki itu sanggup di mana saja, di langit ataupun terpendam dalam bumi, tinggal kita yang menjemputnya. Tapi satu yang niscaya bahwa rezeki itu di tangan ALLAH SWT. Makara kalau mau rezeki, mintalah pada sang Empunya.
baca : ada di manakah rezeki itu?
Mau dijamin rezekinya bukan hanya di bumi tapi di langit juga?
- Rezeki juga ada di langit, ibarat firman Allah SWT dalam surah Az Zariyat ayat 22.
- Rezeki yang ada di langit yang dimaksud ayat di atas ialah hujan, sementara yang dijanjikan dan niscaya akan terjadi ialah kiamat. Hujan ialah rezeki alasannya ialah dengan hujan itu Allah menumbuhkan semua makanan kita di bumi (tumbuhan dan binatang bahkan kita membutuhkan air untuk hidup).
- Lalu siapakah mereka yang dijamin rezekinya di langit dan di bumi? Perhatikan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Naim berikut ini :
Mereka yang dijamin rezekinya di langit dan di bumi ialah :
CITA-CITANYA AKHIRAT.
- Mereka yang hidup di dunia semata-mata untuk mencari keridhaan Allah, sadar bahwa dunia ini ialah kawasan transit, kawasan mengumpulkan bekal untuk perjalanan kampung infinit yaitu akhirat. Mereka yang fokus hidup di dunia untuk memudahkan kehidupan akhiratnya nanti. Tak ada yang dilakukannya selain berharap Allah ridha padanya.
- Tujuan hidupnya hanya satu : mengharap keridhaan Allah SWT padanya, pada apapun yang dilakukannya. Cita-citanya memang ingin hidup senang di akhirat, meski harus bersusah payah mengumpulkan amal saleh selama di dunia. Semua itu pantas untuk dilakukan kalau jadinya ialah kebahagiaan di akhirat.
MENCARI REZEKI JUJUR
- Dari hadits di atas juga disebutkan bahwa Allah akan mempermudah rezeki seseorang dan menawarkan rezeki yang baik-baik bagi mereka yang mencari rezeki dengan jujur alasannya ialah berhati-hati mencari keadilan.
- Hati-hati dengan sumber rezeki yang kita usahakan. Sesuatu yang baik akan jadi haram kalau sumbernya haram. Makanan yang halal dimakan akan jadi haram kalau uang yang digunakan membeli makanan didapat secara haram, seprti mencuri, merampok, korupsi dan sebagainya.
Baca : konsekuensi rezeki haram.
MEMUSATKAN IBADAH HANYA UNTUK ALLAH
- Jika cita-citanya alam abadi maka dunianya terpusat sebagai ibadah. Kerja baginya ialah ibadah, berguru di sekolah itu ibadah, berusaha dan berdagang itu ibadah. Fokus ibadah bukan hanya akan memberi kebahagiaan di alam abadi tapi Allah akan memberi dunia juga baginya.
- Perhatikan sabda Rasulullah di atas. Pusatkan diri beribadah maka Allah akan mengisi hati kita dengan kekayaan dan memenuhi tangan dengan rezeki.
- Kekayaan kantong ialah UANG. Tapi kekayaan hati ialah kebahagiaan dan keberlimpahan hidup. Ingat selalu, uang tak akan pernah memberi kebahagiaan. Uang itu ialah angka dan angka-angka itu tak terbatas.. kalau mengejar uang maka kau tak akan pernah puas. Punya 10 mau 100, kemudian ingin 1.000, kalau perlu tambah jadi 10.000, masih belum puas? Kalau masih sanggup ingin 100.000. Masih kurang, sanggup tidak sanggup 1.000.000? Masih belum cukup, mungkin 10.000.000 sanggup bikin senang. Ternyata tidak juga, masih ingin 100.000.000. Terus saja jumlah nominalnya bertambah tapi selalu saja merasa kurang dan ingin lebih lagi. Itulah mereka yang fokus uang.
- Tapi kalau fokusnya ibadah maka semua aktivitasnya dinilai sebagai ibadah. Usaha dan ikhtiarnya akan dimudahkan alasannya ialah ada campur tangan Allah disitu. Allah akan memudahkan semua urusannya, menuntaskan masalahnya, ibarat persoalan keuangan, persoalan pernikahan, persoalan keluarga, semua persoalan akan sanggup ia kontrol alasannya ialah Allah selalu bersamanya.
KESIMPULAN
- Orang-orang ibarat ciri-ciri di atas akan hidup dengan hening alasannya ialah rezekinya dijamin Allah. Rezekinya dijamin bukan berarti ia duduk bermalas-malasan, tapi itu semakin membuatnya bekerja lebih keras dan beribadah lebih baik. Bukannya itu harus membuatnya lebih bersyukur?
- Jika kita fokus pada alam abadi maka dunia akan melayani kita. Kita buat semua kegiatan di dunia itu sebagai pelayanan untuk mencapai harapan alam abadi kita. Menebar kebaikan di dunia, membantu mereka yang lemah, menolong mereka yang membutuhkan, membangung kawasan ibadah, mendirikan majelis ilmu, semuanya itu kegiatan yang dilakukan di dunia tapi bernilai alam abadi kalau diniatkan untuk memperoleh keridhaan Allah.
- Barangsiapa yang mempunyai concern dan fokus pada alam abadi dan menyenangkan Allah, Allah akan meletakkan kekayaan dalam hatinya, Allah akan mempermudah semua urusannya dan Allah akan menciptakan dunia berada di tangannya. Dia akan menjadikannya berkuasa di bumi ibarat yang tertulis pada Surah An Nuur ayat 55 berikut :
- Allah niscaya takkan pernah mengingkari janjinya bukan?
- Jika ingin berkuasa di muka bumi dan ingin dijamin rezekinya di langit dan dibumi, pantaskan diri untuk mendapatkan anugerah itu. Jika kini umat muslimin di Indonesia belum sejahtera, mungkinkah kita kurang memantaskan diri? Atau agama hanya menjadi perhiasan saja, bukan yang utama dalam hidup kita. Tingkah laris kita jauh dari agama, hanya diperturut nafsu dan kamaksiatan?
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi
Sekianlah artikel Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mereka Ini Allah Menjamin Rezekinya Di Langit Dan Di Bumi dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/mereka-ini-allah-menjamin-rezekinya-di.html