Hujan Rezekiku

Hujan Rezekiku - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hujan Rezekiku, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hujan Rezekiku
link : Hujan Rezekiku

Baca juga


Hujan Rezekiku

Doa-doa Pilihan Musim Hujan 

Saya menyebut bulan ini sebagai April basah, alasannya hujan masih terus setia membasahi alam. Mengapa goresan pena ini saya beri judul Hujan Rezekiku? Agar kita sanggup menikmati hujan dengan mengumandangkan kebanggaan pada Penciptanya. Kita gak boleh mencela mahluk alasannya dengan begitu kita mencela Penciptanya. Saat hujan ialah ketika yang sempurna untuk berdoa alasannya kata Rasulullah SAW, Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.

Saat hujan turun gak perlu ngeluh dan dongkol. Apalagi mencela, termasuk mencela cuaca "wah hujan lagi, ato hujan terus.....", ialah salah satu dari 4 perilaku yang menjauhkan rezeki. Sebagai seorang muslim alangkah baiknya jikalau senantiasa mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah dengan membaca doa ketika hujan. Berikut ini doa-doa ketika hujan sesuai dengan kondisinya;


Kalo melihat langit mendung, gelap dan tampaknya sebentar lagi gres turun hujan, hal yang dilakukan selain lari menyingkir (kalo gak bawa payung) dan buruan ngangkat jemuran ialah berdoa..

1. Doa Ketika mendung dan langit diselimuti awan hitam

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا فِيْه
Allohumma innii a'uudzu bika min syarri maa fiihi

"Ya Allah.. Sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari keburukan yang terkandung di dalam awan ini."
(HR. Bukhari)

Awan sanggup membawa rahmat dan sanggup juga membawa bencana. Dengan berdoa, kita memohon semoga terlindung dari keburukan yang dibawa oleh awan tersebut sehingga kita menerima rahmatNya..
Niatkan dalam hati semoga hujan yang turun ialah hujan rezeki. 

Saat hujan mulai membasahi bumi jangan keburu nyari kawasan tidur, meringkuk dalam selimut.. Ada baiknya pandangin tetes-tetes air yang jatuh sambil berdoa.

2. Do'a Ketika Hujan Pertama Kali Turun

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allohumma shoyyiban naafi’an

"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
(HR. Bukhari - Bukhory 2/518).


Manfaatkan ketika ini untuk berdoa, pandanglah tetes-tetes air yang jatuh, menghidupkan bumi.. dan niatkan semoga ibarat tetesan air itu rezeki anda.. Biar sedikit tapi terus menetes tanpa henti, memberi berkah dan bermanfaat..

Saat hujan turun dengan lebatnya jangan panik dan cemas. Manfaatkan kondisi alam itu dengan berdoa :

3. Do'a Ketika Hujan Turun Dengan Sangat Lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allohumma hawaalainaa wa laa ’alainaa.
Allohumma ’alal aakaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitis-sy syajar
i.
"Ya Allah.. turunkanlah hujan di sekitar kami, namun jangan untuk menghancurkan dan merusak kami.
Ya Allah.. turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan kawasan tumbuhnya pepohonan."
( HR. Bukhari - Bukhory 1/224, Muslim 2/614)

Niatkan semoga hujan yang lebat itu memberi manfaat bagi banyak mahluk, memberi rezeki yang banyak dan lancar bagi kita dan semua mahluk Allah di bumi.

Saat angin bertiup kencang, mengambarkan akan ada topan atau topan, jangan takut dan cemas, pastikan ekspresi anda mengucap doa ini :

4. Do'a Ketika Angin Bertiup Kencang.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أرسلت بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أرسلت بِهِ.
Allohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi, wa a'uudzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

“Ya Allah.. Sesungguhnya saya mohon kepadaMu kebaikan angin (ribut ini), dan kebaikan apa yang ada di dalamnya dan kebaikan dari tujuan angin itu dihembuskan.
Dan Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, dan kejahatan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan dari tujuan angin itu dihembuskan.”
(HR. Bukhari dan Muslim - Bukhory 4/76, Muslim 2/616).


Agar apapun yang akan terjadi akhir angin ini tidak menawarkan kerusakan yang parah. Jika pun terjadi bencana, kita dikuatkan dan diberi kesabaran..

Begitu ada petir gak usah panik dan kaget bukan kepalang, tapi gumamkan doa ini :

5. Ketika Mendengar Petir

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِه
Subhaanalladzi yusabbihur-ro'du bihamdihii wal malaaikatu min khiifatihi

“Maha Suci Allah yang halilintar/petir bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, alasannya takut kepada-Nya."
(disebutkan oleh Syaikh al albany, sanadnya shohih mauquf di Al Muwattha' potongan 2/992).

Niatkan bahwa petir ini membawa isu gembira dari langit ke bumi. Berpikir nyata bahwa petir dengan kekuatannya yang menggelegar pun tunduk pada kehendak Allah.

Begitu hujan berhenti pun jangan berhenti berdoa. Ucapkan doa di bawah ini:

6. Ketika Hujan Berhenti.

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rohmatihi.

“Kita diberi hujan alasannya karunia dan rahmat Allah.”
(Bukhari 1/205, Muslim 1/83)

Sebagai tanda kesyukuran kita pada Ilahi Rabbi. Bayangkan jikalau bumi tak diberi hujan, bukankah akan gersang dan mati? Sumber-sumber air pada kering kerontang. Sementara kita insan tak sanggup hidup tanpa air. Karen itu bijaklah memakai air, syukuri hujan sebagai rahmat, niatkan keberkahan rezeki darinya dan doakan semoga hujan tak memberi peristiwa dan malapetaka..

baca juga : Insya Allah sudah diatur rezekinya.

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Hujan Rezekiku

Sekianlah artikel Hujan Rezekiku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hujan Rezekiku dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/05/hujan-rezekiku.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel