Hal-Hal Besar Dimulai Dari Dalam

Hal-Hal Besar Dimulai Dari Dalam - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hal-Hal Besar Dimulai Dari Dalam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hal-Hal Besar Dimulai Dari Dalam
link : Hal-Hal Besar Dimulai Dari Dalam

Baca juga


Related

Hal-Hal Besar Dimulai Dari Dalam

ARTIJKEL KE 805   

NUTRISI PAGI   

Tiba-tiba ingin menulis artikel ini, supaya menjadi motivasi bagi pembaca blog lancarrezeki.blogspot.com ini.
Jika sebuah TELUR dipecahkan oleh kekuatan dari LUAR, maka kehidupan didalam TELUR, telah berakhir.
Tapi....
Jika sebuah TELUR dipecahkan oleh kekuatan dari DALAM, maka kehidupan gres telah LAHIR.

Itulah sunnatullah...


Hal-hal BESAR itu selalu dimulai dari DALAM diri kita sendiri.
BAHAGIA itupun timbulnya dari DALAM diri kita sendiri.
Bukan dari luar diri.
Itu sebabnya saat kita mencarikebahagiaan di luar diri maka tak akan kita dapatkan. Bahagia tergantung diri, bukan tergantung orang lain yang harus membahagiakan kita. Seberapa keraspun perjuangan orang lain untuk membahagiakan, jikalau kita tak mengizinkan diri untuk senang balasannya maka hati akan terus tak bahagia.
Begitu juga jikalau kita terlalu bergantung pada orang lain untuk membahagiakan, maka siap-siaplah untuk kecewa. Karena hati insan gampang terbolak-balik...
Karenanya bergantunglah pada yang Maha Membolak-balik hati, Allah SWT.

baca : bahagia itu mudah

Allah tidak pernah menjanjikan bahwa :
Langit akan selalu biru.
Karena kadang kala langit juga mendung..
Artinya kabar bangga berupa hujan yang menyejukkan bumi dan menumbuhkan tanaman akan datang..
Kadang-kadang pun sehabis hujan reda nampak pelangi di ujung cakrawala, membentang dengan indahnya.
Tapi hanya orang-orang yang mudah bersyukur yang sanggup menikmatinya..
Bersyukur ialah rasa yang timbul dari DALAM diri lantaran rasa terima kasih pada Sang Pencipta...
Begitu juga, rezeki tak selalu bagus...kadang seret, kadang susah, kadang datangnya tak sesuai harapan.
Tapi hanya rasa syukurlah yang sanggup mendapatkan ketetapan rezekiNYA dan tak frustasi serta berhenti berikhtiar karenanya..

Allah tak menjanjikan..
Mentari itu akan selalu bersinar.
Karena kadang hujan terus menyinari bumi sepanjang hari.
Terjadilah peristiwa banjir, tanah longsor yang menghancurkan apa yang telah dibangun manusia..
Tapi di balik peristiwa itu ada pesan untuk selalu menjaga kelestarian alam, ciptaan Allah yang Maha Kuasa, larangan untuk berbuat kerusakan di muka bumi..
Harta benda yang dikumpulkan bertahap ialah rezeki dariNya yang sekejap mata hancur terendam banjir dan terbawa longsoran tanah. Itulah peristiwa alam yang menjadi perhiasan hidup manusia. 
Pengingat bahwa kerusakan yang terjadi ialah ulah kita, insan yang tak sanggup menjaga rezeki yang telah diamanahkanNYA..

baca : cara gampang sanggup rezeki menurit Al Quran

Allah tak menjanjikan bahwa...
Bunga itu akan selalu mekar.
Tapi ketahuilah, bahwa DIA sering memberi :
Pelangi disetiap badai.
Senyum disetiap air mata.
Berkah disetiap cobaan dan
Jawaban disetiap DOA.


HIDUP bukanlah suatu tujuan, melainkan perjalanan, sebuah proses, maka hati hatilah. Dunia hanya daerah transit..sementara dan fana..
HIDUP ialah Ibadah, tunaikanlah.
Kewajiban untuk beribadah hanya padaNYA, 
itulah tujuan penciptaan manusia...
HIDUP ialah Tantangan, hadapilah.
Jangan pernah mengalah dan frustasi dari rahmatNYA.
HIDUP ialah Anugerah, terimalah.
Apapun rezeki yang diberiNYA niscaya cukup dan sesuai kebutuhan
Hanya saja syukurnya yang kurang...

HIDUP ialah Pertandingan, menangkanlah.
Kontes mengumpulkan amal saleh, memang tak gampang memenangkannya tapi bukan berarti tak mungkin. Usahanya saja yang kurang keras..
HIDUP ialah Tugas, selesaikanlah.
Tugas untuk menjadi rahmatan lil alamin, penebar kebaikan di muka bumi, sebagai khalifah, wakil Allah untuk memperlihatkan kemakmuran bagi seluruh mahluk..
HIDUP ialah Cita-cita, capailah.
Cita-cita meraih ridha Ilahi, nirwana yang di bawahnya mengalir sungai-sungai hanyalah bonus.. yang terpenting ridhanya Allah. Jika Allah ridha maka dunia terasa gampang dan alam abadi siap dihadapi...
HIDUP ialah Misteri, singkaplah.
Banyak pengetahuan yang sanggup disingkap lewat berguru tanpa henti. Itu sebabnya orang yang menuntut ilmu dimuliakan dalam agama..
HIDUP ialah Kesempatan, ambillah.
Aji mumpung, ya...mumpung masih hidup, mumpung maish sehat, mumpung masih sanggup berbagi. Gunakan setiap kesempatan dengan baik, lantaran apapun yang kita lakukan nantinya akan ditanya..

HIDUP ialah Janji, penuhilah.
Janji suci untuk menjadi mahluk yang paling mulia dan paling tepat ahlaknya.
HIDUP ialah Keindahan, Syukurilah.
Keindahan yang hanya sanggup dinikmati oleh hati yang bersyukur.
HIDUP ialah Teka-teki, pecahkanlah.
Banyak hal yang perlu disingkap dan semua butuh proses belajar, bertanya dan memahami..
HIDUP ialah Cobaan, bersabarlah...
Karena bahwasanya hidup ini butuh masalah...

Satu hal yang menciptakan kita Bahagia ialah Ikhlas.
Satu hal yang menciptakan kita tambah Dewasa ialah MASALAH.
Satu hal yang menciptakan kita Maju ialah USAHA.
Satu hal yang menciptakan kita Hancur, ialah PUTUS ASA.
Satu hal yang menciptakan kita KUAT ialah DOA 

Wallahu alam...


Demikianlah Artikel Hal-Hal Besar Dimulai Dari Dalam

Sekianlah artikel Hal-Hal Besar Dimulai Dari Dalam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hal-Hal Besar Dimulai Dari Dalam dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2006/02/hal-hal-besar-dimulai-dari-dalam.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel