Kids Zaman Now Itu Aset

Kids Zaman Now Itu Aset - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kids Zaman Now Itu Aset, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kids Zaman Now Itu Aset
link : Kids Zaman Now Itu Aset

Baca juga


Kids Zaman Now Itu Aset

Kids jaman now?

Sebenarnya sudah usang ada dalam draft blog ini tapi belum sempat dikupas tuntas. Tulisan ini mengemuka lagi hanya alasannya ialah istilah " kids zaman now" dan "kids jaman old".

Entah siapa yang paling pertama menularkan istilah kids zaman now ini? Tapi istilah ini bergotong-royong merujuk pada gaya belum dewasa zaman kini yang lazimnya berbeda dengan belum dewasa zaman dulu. Bukan hanya alasannya ialah ketergantungannya pada gadget yang sangat besar, tingkat ke"kepo"annya di atas rata-rata tapi juga suka beda aja dengan kids kebanyakan.

Tantangannya ialah bagaimana mengelola kids zaman now ini biar sanggup menjadi aset bagi oran tua. Aset kalo dari defenisi ekonominya ialah sumberdaya atau kekayaan yang dimiliki sebuah entitas untuk dipergunakan melancarkan operasinya. 
Pada goresan pena sebelumnya aku banyak ngomongin soal anak sebagai rezeki orang tua. Kali ini kita akan fokus pada kids zaman now, bagaimana mengelolanya?

Mengelola kids zaman now

1. Orang Tua harus menjadi seorang yang berpengaruh dengan visi misi yang jelas. Ngurusin kids zaman now itu gak mudah, jadi ortunya kudu punya visi misi yang jelas. Apa yang ingin dia wujudkan dalam hidupnya. Klo ortu sendiri gak tau hidupnya mengarah kemana gimana mau ngarahin anaknya?
Kalo visinya pengen sukses dunia akhirat, ya carilah perjuangan biar visi misi itu sanggup terwujud. Libatkan anak, ajak mereka bertukar pikiran, dengarkan apa pendapat mereka. Biarkan anak tahu visi dan misi anda dan ikutkan mereka untuk mencapai visi dan misi itu.

2. Mendidik anak wacana Allah. Membuat anak mengasihi Allah. Jika cinta Allah sudah merasuk dalam darah, maka orang bau tanah tidak perlu khawatir. Make them love Allah.
Gempuran internet, media umum dan gadget sanggup berdampak jelek pada langsung kids zaman now yang sedang mencari identitas diri, kecuali kalau sudah dididik dengan basic agama yang jelas. Anak yang sudah punya dasar agama yang baik gempuran sekuat apapun tak sanggup menggoyahkannya tapi oang bau tanah tetap harus kontrol.

3. Arahkan anak mengasihi al-Qur'an. Berikan al-Quran di tangan kanannya dan ilmu pengetahuan di tangan kirinya. Science dan ilmu agama harus diberikan seimbang. Karena kids zaman now tahu banyak dan praktis mengakses informasi. Tugas orangtua hanya mengarahkan. Arahkan yang benar di jalan agama.


Al-qur'an sangat penting dan ilmu pengetahuan pun juga penting. Kaprikornus bekali anak dengan al-Quran di tangan kanannya dan berikan pendidikan ilmu pengetahuan di tangan kirinya agar balance.

4. Menginternalisasikan sirah Nabi. Belajar kehidupan Nabi. Agar kids zaman now tahu bagaimana Rasulullah menjalani hidupnya dan punya role model yang jelas. Anak jaman now punya idola yang dijadikan panutan. Pastikan anak mengidolakan yang benar.

5. Mengembangkan visi misi... Hellen keller: "Tidak punya visi lebih jelek dari pada tidak punya mata" . Jika sudah punya visi misi kembangkan biar sejalan dengan visi misi anak. Terkadang menyesuaikan diri itu perlu alasannya ialah kids jaman now harus didekati dengan pendekatan pribadi. Tahu kapan memposisikan diri, kapan menjadi orang bau tanah yang tegas dan kapan jadi teman yang bersahabat.

6. Good family relation. Strong family relationship. Kapan melatih anak untuk menjadi pasangan yang baik dan berhasil? Sejak menentukan pasangan hidup. Karena kita ialah contoh hidup bagi belum dewasa kita. Kuatnya pondasi perkawinan orang tuanya akan jadi contoh bagaimana anak membangun keluarganya kelak. Kids jaman now itu banyak mengamati alasannya ialah itu mereka sering banyak tanya dan banyak potes.  

7. Cinta tak terbatas. Tunjukkan rasa cinta yang tak terbatas pada anak, katakan anda mencintainya. Cinta tidaklah sama dengan memanjakan. Cinta ialah mendapatkan mereka apa adanya. Tak menuntut terlalu banyak dan tak mengharap anak menjadi orang yang tak diinginkannya. Biarkan anak menjadi diri sendiri.

8. Pendidikan. Jika ibu berpendidikan akan ada generasi yang terdidik. Terkadang kita harus berkorban untuk membuat generasi yang taqwa. Belajar sanggup di mana saja. Belajar menjadi orang bau tanah itu ialah sekolah seumur hidup, kurikulum yang menyesuaian perkembangan jaman dan mengikuti keadaan dengan kondisi lingkungan yang terus berubah. Apalagi kids jaman now ialah anak yang kritis dan mau tahu. Oang bau tanah harus selalu siap dengan pertanyaan yang tak terduga dan menyiapkan jawabannya..

9. Pastikan makanan yang diberikan pada anak terang kehalalannya. Biarkan anak memahami bahwa makanan yang masuk dalam tubuhnya akan menghipnotis tindakannya. Kids jaman now diserbu segala macam makanan impor yang dijajakan di kafe, restoran dan rumah makan modern. Harus ada kontrol diri untuk berani menyampaikan tidak pada makanan yang tidak halal.
Jangan lupa uang yang digunakan untuk membeli makanan mereka harus dipastikan kehalalannya. Bukan hasil dari korupsi, nipu ataupun riba.

10. Doa. Selalu doakan anak. Sebesar apapun anak tetaplah butuh doa orangtuanya. Kids jaman now tantangannya jauh lebih andal dari jaman kita dulu. Selain membekali anak dengan ilmu dan benteng pertahanan diri, doa orang bau tanah ialah senjata terakhir yang akan selalu melindungi anak di mana pun dia berada.

ANAK ITU SEMACAM ARGO 

Ada pertanyaan yang sangat meggelitik wacana orang bau tanah yang bunyinya begini, "ada orang bau tanah yang makin bau tanah bukannya makin makmur. Tapi hidupnya makin susah, makin merana. Apa yang jadi penyebabnya ya?"

Hanya Allah yang tahu pastinya.. Namun seandainya boleh menduga. Maka kemungkinan hanya ada 2 hal yg menjadi penyebabnya.

1. Dosa-dosa di masa kemudian yang belum juga ditaubati.
2. Berhasil atau tidaknya dia mendidik anaknya.

Dosa ialah penghalang rezeki nomor satu kan? Silakan baca kembali artikel wacana dosa ini di sini. Kita akan bahas yang nomor dua alasannya ialah terkait dengan tema goresan pena ini.
Pembaca yang dirahmati Allah.. Anak itu tak hanya amanah. Tapi juga aset.
Anak yg sholeh akan menjadi kebaikan dunia akhirat..
Anak yg durhaka, akan menjadi kesengsaraan dunia akhirat..

Contoh misalnya.,
Si anak nggak sholat. Kalau puluhan tahun nggak sholat, coba cek alasannya. Bisa jadi alasannya ialah ayahnya ternyata tidak mengajarinya.. Maka sang ayah pun terus bertambah dosanya sebanyak sholat yang ditinggalkan sang anak..

Kalo anak tersebut ialah anak perempuan. Lebih ditekankan lagi. 
Islam sangat menjaga para wanita. Makanya setiap perempuan niscaya mempunyai penjaga..atau wali.
Jika sudah menikah, penjaganya ialah suaminya..dan seluruh dosanya akan menjadi tanggungan suami.
Namun kalau belum bersuami., maka walinya tetap pada ayahnya (orang tuanya), maka dikala seorang anak perempuan berdosa..maka dosanya akan menjadi tanggungan ayahnya.

Keluar rumah tanpa hijab. Ayahnya menanggung dosanya.
Berduaan, pacaran, sentuhan dengan lawan jenis hingga hingga karenanya berzina.. Maka ayahnya ikut menanggung dosanya.

Pantaslah kalau Rasulullah Sholallahu'alaihi wassalam pernah berwasiat.. "Barang siapa yg mendidik anak perempuannya dengan baik, maka itu sudah cukup mengantarkannya ke dalam surga."
Karena luar biasa dampaknya..

Anak sanggup jadi argo pahala yg terus berjalan,. Tapi anak juga sanggup jadi argo dosa yg terus berjalan.
Dan dosa.. Cuma dibayar dengan 2 cara.
Pertama, siksa di dunia, dalam bentuk kesusahan dan kesempitan hidup..
Dan yang kedua.. Siksa di akhirat. Yang aku gak berani kalau harus menyampaikannya.. 

Pesan saya.. Jaga belum dewasa kita, khususnya anak perempuan kita. kids jaman now itu aset tergantung gimana kita mendidiknya.
Dan yang merasa jadi anak perempuan.. Jaga dirimu.. Agar orang tuamu mulia dunia akhirat.

Wallahu alam...
Doakan saya, al fakir ini sanggup jadi argo pahala untuk kedua orang bau tanah saya..dan belum dewasa aku menjadi argo pahala bagi kami orangtuanya...



Demikianlah Artikel Kids Zaman Now Itu Aset

Sekianlah artikel Kids Zaman Now Itu Aset kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kids Zaman Now Itu Aset dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/kids-zaman-now-itu-aset.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel