Cara Meraih Rezeki Dan Keberuntungan Dengan 5 Hal

Cara Meraih Rezeki Dan Keberuntungan Dengan 5 Hal - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Meraih Rezeki Dan Keberuntungan Dengan 5 Hal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Meraih Rezeki Dan Keberuntungan Dengan 5 Hal
link : Cara Meraih Rezeki Dan Keberuntungan Dengan 5 Hal

Baca juga


Cara Meraih Rezeki Dan Keberuntungan Dengan 5 Hal

Sudah banyak tips dan cara memperoleh rezeki yang cepat, halal, banyak dan berkah yang telah di sampaikan dalam blog ini. Berikut ini ialah 5 cara meraih rezeki dan keberuntungan dalam hidup. Lima cara yang menciptakan kita memandang hidup dari perspektif yang berbeda.


# 1. Sembahlah Allah sesuai kebutuhanmu padanya

Allah yang membagi rezeki bagi seluruh mahluknya. Setiap orang telah ditentukan jatah rezekinya masing-masing. Tapi rezeki setiap orang berbeda tergantung pada ikhtiar atau usahanya dan evaluasi Allah pada pantas atau tidaknya ia mendapatkan rezeki yang lebih. Kalau menginginkan rezeki yang banyak, berlimpah dan berkah, perbaiki ibadah, supaya kita pantas untuk diberi. Logikanya kalau ada seseorang yang baik dan selalu memperhatikan kita, kalau punya sesuatu untuk dibagi niscaya ia yang paling pertama kita pikirkan bukan? Demikian pula kalau kita memantaskan diri untuk diberi rezeki, insya Allah akan diberi olehNya. Kitalah yang butuh padaNya, bukan sebaliknya. Kita tidak menyembahnya pun Dia tetap menjadi Tuhan yang senantiasa mengurus mahlukNya. Semakin besar kebutuhan kita padaNya semakin mendekat kita. Jangan pernah berfikir bahwa melaksanakan keburukan, membangkang perintah Allah dan berlari menjauh dariNya akan menciptakan kita bahagia? Justru sebaliknya, sebab fitrah insan ialah mencari Tuhan dan berbuat baik, sehingga kalau kita berbuat jahat atau jelek hati kecil kita seolah membisikkan bahwa apa yang kita lakukan itu salah. Begitulah cara Allah membimbing kita supaya tetap berada di jalan yang benar.

# 2. Ambillah dunia sekadar memenuhi kebutuhan hidupmu

Dunia ini hanyalah daerah persinggahan sementara sebelum menuju keabadian. Di dunia inilah kita melaksanakan kebaikan, amal saleh dan ibadah padaNya untuk bekal menuju kampung akhirat. Setiap hari meninggalkan rumah untuk mencari atau menjemput rezeki Allah. Rezeki yang diperoleh jumlahnya tidak selalu sama, fluktuatif, kadang banyak, kadang juga sedikit. Banyak orang yang ditipu oleh keindahan dunia. Mereka menghabiskan waktu, mengorbankan hidup keluarganya, mangabaikan kesehatannya, melupakan kejujuran dan integritas demi mereguk semua keindahan dunia. Menipu, merampok, memperkosa, berzina pun tidak jadi persoalan sepanjang tujuannya tercapai. Menghabiskan waktu dengan sibuk di kantor, di perusahaan, mencari terobosan dan meninggalkan keluarga yang jadi tanggung jawabnya tanpa bimbingan sama sekali. Dia berpikir mumpung. Mumpung masih muda dan berpengaruh bekerja mencari uang, menimbun harta, membeli barang mewah, gonta-ganti mobil, investasi sana sini demi menumpuk uang dan hartanya.
Jika begini cara kita menyikapi rezeki hidup akan gersang, hati akan kering kerontang, kebahagiaan sirna. Tidak ada ketenangan bila hidup berlebih-lebihan. Allah tidak melarang kita kaya tapi kekayaan itu harus bermanfaat bagi banyak orang dan di alam abadi kita akan ditanya sumber dan kemana harta yang banyak itu dimanfaatkan. Jika kita mengambil dunia sekedar untuk memenuhi kebutuhan hati akan jauh lebih tenang. Beribadah sanggup lebih khusyuk tanpa dipenuhi ketakutan akan hilangnya harta. Hidup dipenuhi syukur dalam kesederhanaan.


# 3. Perbuatlah dosa sesuai dengan kesanggupanmu menanggung siksanya

Manusia ialah gudangnya salah. Berbuat dosa ialah sesuatu yang manusiawi sebab kita diciptakan mempunyai hawa nafsu yang menggiring kita untuk berbuat salah. Terkait dengan rezeki, dosa yang kita perbuat itu sebelum kita bertaubat akan menghambat jalannya rezeki kita. Sebelum berbuat dosa pikirkan apa kesudahannya bagi diri kita. Jika berzina itu menyenangkan, tahukah anda bahwa zina sanggup menghancurkan rumah tangga, menghancurkan badan, menghalangi rezeki? Jika membunuh itu menciptakan gembira sadarkah kita bahwa hanya Allah lah yang punya hak mencabut nyawa? Kita menciptakan sengsara keluarganya, anak dan istri yang menjadi tanggungjawabnya, orang bau tanah yang melahirkannya, komunitas masyarakat di mana ia berada. Kita memutus rezeki orang lain dengan menghilangkan nyawanya, yakinlah bawa rezeki kitapun terancam diputus Allah, minimal diputus keberkahannya. Tidak ada perbuatan jelek yang berakibat baik. Jika ingin berezeki baik sedapat mungkin menghindari dosa. Sebelum melaksanakan dosa pikirkan apa keuntungannya atau sanggupkah mendapatkan siksa Allah di hari kemudian? Jika sudah terlanjur berbuat dosa segeralah mohon ampun dan taubat.


# 4. Berbekallah kehidupan di dunia sesuai kebutuhanmu di dalam kubur

Semua yang bernyawa akan mencicipi mati, termasuk kita yang sementara menunggu giliran untuk dipanggil olehNya. Siapkah kita menyongsong kematian yang baik? Sudah cukupkah bekal kita menghadapNya. Begitu banyak nikmat dan rezeki yang dilimpahkan pada kita. Apakah nikmat dan rezeki yang Allah berikan itu kita syukuri, kita manfaatkan di jalan Allah, kita bagi dengan orang yang membutuhkan? Kita membutuhkan bekal yang cukup untuk menuju kampung keabadian. Saat ruh keluar meninggalkan raga yang terkubur dalam liang yang sempit, sudah siapkah kita menjawab pertanyaan malaikat penjaga kubur?


# 5. Beramallah untuk mendapatkan nirwana sesuai kedudukan yang kalian inginkan.

Setiap muslim menginginkan rezeki yang satu ini, masuk surga. Tapi masuk nirwana butuh tiket masuk yang berat. Amal ibadah yang baik selama hidup di dunia, timbangan amal kebaikan yang lebih berat dibanding amal keburukannya. Orang yang beribadah dan melaksanakan amal saleh rezekinya lancar ibarat jalan tol, sebab Allah menyukai orang-orang yang melaksanakan perbaikan di muka bumi, bukan orang yang melaksanakan kerusakan. Jika menginginkan rezeki surga, kumpulkan lah tiketnya, cari dan tempuh jalan menuju ke sana. Wallahu alam.


Demikianlah Artikel Cara Meraih Rezeki Dan Keberuntungan Dengan 5 Hal

Sekianlah artikel Cara Meraih Rezeki Dan Keberuntungan Dengan 5 Hal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Meraih Rezeki Dan Keberuntungan Dengan 5 Hal dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/cara-meraih-rezeki-dan-keberuntungan.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel