4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman
Wednesday, July 15, 2020
Edit
4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel alasan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : 4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman
link : 4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman
Allah tidak begitu saja percaya kalau seseorang menyampaikan kami telah beriman. Dari ayat di atas Allah menguji seseorang dengan untuk mengetahui pembuktian legalisasi kebenaran dogma mereka. Dan ujian ini tidak hanya kita yang hidup di masa modern ini yang diuji, bahkan orang-orang terdahulu pun juga diuji. Seperti ujian berat yang diterima oleh Nabiyullah Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih anak semata wayang dan permata hatinya Ismail. Nabiyullah Ismail pun dengan rela mendapatkan perintah Allah lewat bapaknya bahkan ia yang memotivasi bapaknya biar jangan ragu-ragu melakukan perintah Allah, meskipun ia harus kehilangan nyawanya. Karena mereka berdua bersabar dan tidak ragu-ragu menjalankan perintahNya, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba.
Di ayat yang lain juga Allah berfirman "dan sungguh kami benar-benar akan menguji kau sekalian sehingga Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji wacana kau (Q.S.Muhammad : 31).
Anda sekarang membaca artikel 4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/4-alasan-mengapa-ujian-itu-rezeki-bagi.html
Judul : 4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman
4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman
Hidup terasa sulit, rezeki seret, senantiasa ditimpa kemalangan, hati-hati sanggup saja itu azab atau mungkin ujian dari Allah. Azab hanya diberi pada pendosa sementara ujian diberikan pada orang beriman. Anak-anak yang mau naik kelas atau mau masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya harus menempuh ujian. Mengapa? Karena ujianlah yang menjadi tolak ukur seorang anak memahami pelajaran, mengerti apa yang diajarkan, dibuktikan dengan tingginya nilai ujiannya.Mengapa Allah harus menguji hambanya?
"Apakah insan itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja menyampaikan "Kami telah beriman " sedang mereka tidak diuji lagi? Dan bergotong-royong Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka bergotong-royong Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Q.S. Al Ankabut : 2).Allah tidak begitu saja percaya kalau seseorang menyampaikan kami telah beriman. Dari ayat di atas Allah menguji seseorang dengan untuk mengetahui pembuktian legalisasi kebenaran dogma mereka. Dan ujian ini tidak hanya kita yang hidup di masa modern ini yang diuji, bahkan orang-orang terdahulu pun juga diuji. Seperti ujian berat yang diterima oleh Nabiyullah Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih anak semata wayang dan permata hatinya Ismail. Nabiyullah Ismail pun dengan rela mendapatkan perintah Allah lewat bapaknya bahkan ia yang memotivasi bapaknya biar jangan ragu-ragu melakukan perintah Allah, meskipun ia harus kehilangan nyawanya. Karena mereka berdua bersabar dan tidak ragu-ragu menjalankan perintahNya, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba.
Allah menguji insan dengan apa?
"Dan kami niscaya menguji kau dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar bangga pada mereka yang bersabar" (Q.S. Al Baqarah : 155).Di ayat yang lain juga Allah berfirman "dan sungguh kami benar-benar akan menguji kau sekalian sehingga Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji wacana kau (Q.S.Muhammad : 31).
- Allah menguji insan dengan sedikit ketakutan. .
- Allah menguji dengan kelaparan;
- Juga kekurangan harta;
- Kekurangan jiwa;
- Kemudian kekurangan buah-buahan
Kabar bangga hanya diberikan oleh orang yang sabar. Bahkan Nabi dan Rasul itu jauh lebih berat ujiannya dan mereka semua sanggup melaluinya dengan baik, dengan benteng kesabaran dan tawakkal pada Ilahi.
Mengapa ujian itu rezeki bagi orang beriman ?
Karena melalui ujian, insan mendapatkan hal yang lebih baik dari Allah Azza Wajalla. Semua harus disyukuri, termasuk ujian yang tiba menerpa hidup kita. Ujian itu rezeki bagi anak insan sebab melalui ujian kita:
- mengharapkan pahala yang lebih baik. Kalau diberi ujian berupa rumah yang terbakar, pada awalnya orang yang beriman akan merasa menderita, melihat harta bendanya ludes dilalap si mahir merah, tapi keyakinannya pada Allah menariknya kembali ke kesadaran bahwa ia akan beroleh pahala yang banyak kalau mau mengikhlaskan miliknya. Nyawapun bukan kita punya, kalau Allah si Empunya meminta nyawa kita maka kita harus merelakannya.
- hidup berhiaskan kesabaran. "hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas (Q.S. Az Zumar : 10). Orang-orang yang ditimpa persoalan kemudian ia bersabar itu kekasih Allah.
- berzikir dengan baik. Jika selama ini terlupa dan dilenakan oleh kehidupan dunia maka ujian yang menerpa kehidupan insan membuatnya kembali mengingat Allah, kembali menyerahkan nasibnya padaNya, kembali memperbaiki ibadahnya, kembali membasahi bibirnya dengan zikir, mengagungkan asma Allah.
- membayangkan datangnya kebaikan. Orang mukmin menghadapi ujian itu secara kasatmata sebab ia yakin dengan kesepakatan Allah " Maka bergotong-royong beserta kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S.Al Insyirah : 5 -6). Kesulitan itu tiba beserta fasilitas bersamanya. Tapi kadang mata kita terlalu tertutup dengan kesedihan untuk melihatnya. Mengapa Allah hingga mengulang kalimat yang sama dua kali di ayat 5 dilanjutkan dengan ayat 6? Supaya insan yakin dan tidak bersedih kalau menghadapi ujian dan persoalan dalam hidup. Ujian akan mendatangkan kebaikan, yakinlah!
Itulah 4 hal yang menjadi rezeki ketika menghadapi masalah, bagi insan yang yakin. Jangan takut dengan ujian. Karena melalui ujian Allah akan mengangkat derajat kita, menjadi insan kesayanganNya. Walahu alam
Demikianlah Artikel 4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman
Sekianlah artikel 4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 4 Alasan Mengapa Ujian Itu Rezeki Bagi Orang Yang Beriman dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/4-alasan-mengapa-ujian-itu-rezeki-bagi.html