Lahir Dan Mati Itu Serupa
Tuesday, January 26, 2021
Edit
Lahir Dan Mati Itu Serupa - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lahir Dan Mati Itu Serupa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Lahir Dan Mati Itu Serupa
link : Lahir Dan Mati Itu Serupa
Tapi nyatanya engkau bukan pohon yang tumbuh sendiri dan jatuh sendiri. Tidak ada gunanya punya semua uang dan menyimpannya sendiri. Kenapa tak kau sedekahin sebagian ke orang-orang yang membutuhkan dan melihat kebahagiaan di dalam dirimu dari binar mata mereka?
Ada lebih banyak komponen penting dalam hidup ini selain materi. Harta benda tidak memilih dan mendefinisikan kamu. Si kaya atau si miskin itu kita yang melabeli. Allah gak pernah sekalipun dalam ayatNya menyebut Hai Si Kaya atau Wahai Orang Miskin. Dia menyebut Wahai Orang Yang Beriman, Wahai Manusia.... Karena Allah membuat kita semua sama dan tidak melabeli menurut harta yang kita punya tapi menurut ketakwaan dalam dada. Harta yang kita pikir kita punya pun sejatinya santunan dari Allah. Budaya konsumerisme yang meningkat telah membuat kita semua jadi "matre" sampe kita mulai melupakan hal yang penting bagi kita. Mempersiapkan kematian. Harta yang kita miliki buntutnya malah menguasai kita dan menganggap diri ini penting alasannya punya banyak harta. Kaya harta bukanlah satu-satunya pembenaran. Karena sederhanapun dapat jadi pilihan.
Maka jangan pernah tinggi hati dengan apa yang kita miliki.
Karena semua itu akan ditanya pertanggung jawabannya..
Hanya iman dan amal yang akan bernilai untuk membantu menyelematkan kehidupan infinit kita nanti.
Wallahu alam..
Anda sekarang membaca artikel Lahir Dan Mati Itu Serupa dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/01/lahir-dan-mati-itu-serupa.html
Judul : Lahir Dan Mati Itu Serupa
link : Lahir Dan Mati Itu Serupa
Lahir Dan Mati Itu Serupa
LAHIR DAN MATI TAK JAUH BEDA
Sendirian itu terlalu menyenangkan. Bisa menjadi diri sendiri, menikmati apa pun yang diinginkan. Tidak perlu takut sama siapapun. Tak ada seruan maaf, tak ada penghinaan, tak ada penyesalan tapi karenanya "tak berguna" alasannya tidak ada yang peduli.Tapi nyatanya engkau bukan pohon yang tumbuh sendiri dan jatuh sendiri. Tidak ada gunanya punya semua uang dan menyimpannya sendiri. Kenapa tak kau sedekahin sebagian ke orang-orang yang membutuhkan dan melihat kebahagiaan di dalam dirimu dari binar mata mereka?
Ada lebih banyak komponen penting dalam hidup ini selain materi. Harta benda tidak memilih dan mendefinisikan kamu. Si kaya atau si miskin itu kita yang melabeli. Allah gak pernah sekalipun dalam ayatNya menyebut Hai Si Kaya atau Wahai Orang Miskin. Dia menyebut Wahai Orang Yang Beriman, Wahai Manusia.... Karena Allah membuat kita semua sama dan tidak melabeli menurut harta yang kita punya tapi menurut ketakwaan dalam dada. Harta yang kita pikir kita punya pun sejatinya santunan dari Allah. Budaya konsumerisme yang meningkat telah membuat kita semua jadi "matre" sampe kita mulai melupakan hal yang penting bagi kita. Mempersiapkan kematian. Harta yang kita miliki buntutnya malah menguasai kita dan menganggap diri ini penting alasannya punya banyak harta. Kaya harta bukanlah satu-satunya pembenaran. Karena sederhanapun dapat jadi pilihan.
Manusia itu unik…
Saat dilahirkan, tak tau siapa yang mengeluarkanmu dari rahim ibumu.
Saat mati, kamupun tak tau siapa yang memasukkanmu ke dalam liang kubur.
Waktu lahir, badan kecilmu dibersihkan dan dimandikan..
Waktu mati pun sama, badan kakumu dibersihkan dan dimandikan..
Kau tak tau ,siapa yang tersenyum senang di hari kelahiranmu..
Kau juga tak pernah tahu, siapa yang menangis di hari kematianmu..
Dalam rahim ibumu, kau terjepit di kawasan yang sempit dan gelap..
Ketika mati pun kau terjepit di tanah yang sempit dan gelap..
Ketika lahir, mereka menyelimuti badan kecilmu dengan kain…
Saat mati, tabuh kaku mu pun akan dikafani..
Ketika engkau beranjak dewasa, mereka akan menanyakan kabar dan prestasimu..
Namun dikala engkau mati, tidak ada pertanyaan yang kau terima kecuali perihal amalmu..
Ohh… Alangkah dekatnya hari itu..
Karena itu jangan pernah membanggakan harta atau ilmu yang kau miliki.
Sungguh kita lahir tak bawa apa-apa dan tak mempunyai apa-apa. Lalu Allah memperlihatkan semua kenikmatan ini. Diberi rezeki yang terus mengalir hingga janjkematian menjelang. Matipun kita gak bawa apa-apa, cuma kafan yang tak berjahit dan tak bersaku yang menutupi badan kaku ini.
Sungguh kita lahir tak bawa apa-apa dan tak mempunyai apa-apa. Lalu Allah memperlihatkan semua kenikmatan ini. Diberi rezeki yang terus mengalir hingga janjkematian menjelang. Matipun kita gak bawa apa-apa, cuma kafan yang tak berjahit dan tak bersaku yang menutupi badan kaku ini.
Dan Allah mengeluarkan kau dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, supaya kau bersyukur.(QS. An-Nahl (16) : 78)
Maka jangan pernah tinggi hati dengan apa yang kita miliki.
Karena semua itu akan ditanya pertanggung jawabannya..
Hanya iman dan amal yang akan bernilai untuk membantu menyelematkan kehidupan infinit kita nanti.
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Lahir Dan Mati Itu Serupa
Sekianlah artikel Lahir Dan Mati Itu Serupa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Lahir Dan Mati Itu Serupa dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/01/lahir-dan-mati-itu-serupa.html