Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar
Wednesday, July 22, 2020
Edit
Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel alasan,
Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar
link : Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar
Mari kita lihat pengertian honor / upah dan rezeki.
Gaji / upah ialah suatu bentuk balas jasa, kompensasi atau penghargaan atas hasil kerja yang diberikan secara teratur dari pemberi kerja kepada karyawannya.
Rezeki ialah apa saja yang diperoleh insan sebagai dukungan Allah SWT. "Dan di langit ada (sebab-sebab) rezekimu, juga apa yang telah dijanjikan kepada kalian. Maka demi Tuhan langit dan bumi, bahwasanya yang dijanjikan itu ialah benar-benar (akan terjadi) menyerupai perkataan yang kau ucapkan" (Q.S.Az Zariyat : 22 - 23)
Makara dari segi terminologi istilah honor dan rezeki ialah dua hal yang berbeda. Jika honor bentuknya hanya berupa uang atau barang dari pemberi kerja yang mempunyai kekayaan terbatas, rezeki cakupannya lebih luas , bisa berupa kesehatan, kebahagiaan, anak yang saleh dan banyak dari Zat yang Maha Kaya.
Banyak laki-laki muslim yang takut menikah meskipun sudah sampaumur dan mempunyai penghasilan tetap, lantaran merasa belum bisa menanggung nafkah istri dan anak-anaknya kelak. Padahal Allah akan melipatgandakan rezeki seseorang jikalau beliau menikah. Tidak mungkin Allah memberi kita tanggungan tanpa mengikutkan rezekinya. "Dan janganlah kau membunuh anak-anakmu lantaran takut miskin, kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka" (Q.S. Al An'am : 151).
Rezeki tidak sanggup dikalkulasi dengan hitungan matematika. Jika seseorang bergaji 2 juta rupiah ketika masih bujangan dan jumlah honor itu tetap sama sehabis menikah ditambah lagi dengan tanggungan 1 orang istri dan 2 orang anak, apakah akan cukup? Menikah bukannya jatah rezeki bertambah harusnya berkurang bukan? Biasanya cukup membeli kebutuhan makan, pakaian hanya untuk 1 orang sementara kini harus membeli untuk jatah 4 orang. Ini ialah pikiran insan yang serba terbatas.
Kenyataannya honor 2 juta rupiah tersebut bisa juga digunakan hidup, cukup makan, bisa beli pakaian, bayar rumah, kendaraan, bayar sekolah, digunakan rekreasi bahkan masih bisa memberi saudara serta masih ada sisanya untuk ditabung. Padahal waktu masih bujangan sering merasa kekurangan bahkan hingga utang. Maha Besar Allah ! Allah Maha Tahu kondisi ciptaanNya dan Dia Maha Tahu kebutuhan kita dan akan memberi melalui banyak sekali cara yang tidak kita sadari.
Coba anda hitung jumlah honor dan kebutuhan harian kadang kala kita suka galau mengapa selalu cukup?
Perhatikan beberapa hal berikut ini :
Allah SWT tidak membuat makhluk tanpa diikutkan rezekinya. Allah SWT telah menjamin rezeki insan dan berkali-kali memberikan bahwa Dialah yang akan memberikanmu rezeki, jangan takut dan jangan ragu." Dan tidak ada satu binatang melatapun di muka bumi ini, kecuali rezekinya telah ditetapkan oleh Allah dan Dia mengetahui kawasan berdiam binatang itu dan kawasan penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang kasatmata (Lauh Mahfudz)" (Q.S.Huud : 6). Ayat-ayat tersebut di atas memperlihatkan bahwa "rezeki di tangan Allah" dan beliau membagikan sesuai kebutuhan mahluknya. Karena Dia Pencipta maka beliau niscaya lebih tahu kebutuhan ciptaanNya. Rezeki untuk seekor gajah niscaya berbeda dengan rezeki untuk seekor semut.
Rezeki jumlahnya tidak terbatas, apa saja dukungan Allah baik berupa materi (termasuk gaji) atau non materi semua disebut rezeki, Rezeki diberikan secara mutlak oleh Allah kepada siapapun, tapi bukan berarti menyampingkan perjuangan manusia. Pemikiran "rezeki di tangan Allah" ialah persoalan iman yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Agar rezeki yang ada "di tangan Allah" itu hingga kepada insan maka insan harus berusaha, menyerupai firman Allah " Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah di muka bumi dan CARILAH anugerah Allah" (Q.S. Al Jumu'ah : 10).
Bergaji kecil tapi berezeki besar bukan sesuatu yang tidak mungkin. Jika Allah ridha kepada seseorang tidak ada yang mustahil bagiNya. Berusahalah untuk mencapai ridha Allah dan hindari apa yang dibenci olehNya semoga hidup kita senantiasa berezeki berkah dan selamat dunia dan akhirat. Wallahu alam.
Anda sekarang membaca artikel Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/gaji-kecil-tapi-rezekinya-besar.html
Judul : Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar
link : Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar
Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar
Sering kita mendengar ungkapan bekerja untuk mencari rezeki yang halal, yang dikonotasikan dengan honor / upah. Apakah sama antara honor / upah dengan rezeki Allah? Bisakah seseorang bergaji kecil mempunyai rezeki yang besar?Perbedaan honor dan rezeki
Gaji / upah ialah suatu bentuk balas jasa, kompensasi atau penghargaan atas hasil kerja yang diberikan secara teratur dari pemberi kerja kepada karyawannya.
Rezeki ialah apa saja yang diperoleh insan sebagai dukungan Allah SWT. "Dan di langit ada (sebab-sebab) rezekimu, juga apa yang telah dijanjikan kepada kalian. Maka demi Tuhan langit dan bumi, bahwasanya yang dijanjikan itu ialah benar-benar (akan terjadi) menyerupai perkataan yang kau ucapkan" (Q.S.Az Zariyat : 22 - 23)
Makara dari segi terminologi istilah honor dan rezeki ialah dua hal yang berbeda. Jika honor bentuknya hanya berupa uang atau barang dari pemberi kerja yang mempunyai kekayaan terbatas, rezeki cakupannya lebih luas , bisa berupa kesehatan, kebahagiaan, anak yang saleh dan banyak dari Zat yang Maha Kaya.
Rezeki Allah tidak bisa dikalkulasi dengan hitungan matematika
Rezeki tidak sanggup dikalkulasi dengan hitungan matematika. Jika seseorang bergaji 2 juta rupiah ketika masih bujangan dan jumlah honor itu tetap sama sehabis menikah ditambah lagi dengan tanggungan 1 orang istri dan 2 orang anak, apakah akan cukup? Menikah bukannya jatah rezeki bertambah harusnya berkurang bukan? Biasanya cukup membeli kebutuhan makan, pakaian hanya untuk 1 orang sementara kini harus membeli untuk jatah 4 orang. Ini ialah pikiran insan yang serba terbatas.
Kenyataannya honor 2 juta rupiah tersebut bisa juga digunakan hidup, cukup makan, bisa beli pakaian, bayar rumah, kendaraan, bayar sekolah, digunakan rekreasi bahkan masih bisa memberi saudara serta masih ada sisanya untuk ditabung. Padahal waktu masih bujangan sering merasa kekurangan bahkan hingga utang. Maha Besar Allah ! Allah Maha Tahu kondisi ciptaanNya dan Dia Maha Tahu kebutuhan kita dan akan memberi melalui banyak sekali cara yang tidak kita sadari.
Coba anda hitung jumlah honor dan kebutuhan harian kadang kala kita suka galau mengapa selalu cukup?
Perhatikan beberapa hal berikut ini :
- Kadang-kadang ketika kita butuh uang ada tambahan, bonus dari kantor / perusahaan,
- Lapar tapi lagi bokek tiba-tiba ditraktir teman yang lagi ulang tahun,
- Tanggal bau tanah dan belum gajian tiba-tiba diberi masakan oleh tetangga yang selesai hajatan,
- Anak-anak mau beli cemilan tapi isi dompet terbatas tiba-tiba sanggup buah tangan cemilan dari teman yang gres bepergian,
- Baju bawah umur sudah kekecilan atau sudah lama tapi belum bisa beli yang gres tiba-tiba sanggup lungsuran baju dari saudara yang anaknya sudah besar,
- Belanja bulanan tiba-tiba sanggup kupon diskon di toko,
- Ikut kegiatan menabung di Bank dan menang undian berhadiah.
- Anak sakit dan bebas biaya rumah sakit lantaran kebetulan di cover asuransi yang diikuti, atau kenal dengan dokter yang merawat.
Hal di atas sering terjadi dalam kehidupan, tapi tidak pernah kita perhatikan. Kita hanya menganggap itu hal yang biasa. Padahal itulah cara Allah mencukupkan rezeki kita dan keluarga.
Yakinlah, rezeki itu mutlak diberikan oleh Allah
Rezeki jumlahnya tidak terbatas, apa saja dukungan Allah baik berupa materi (termasuk gaji) atau non materi semua disebut rezeki, Rezeki diberikan secara mutlak oleh Allah kepada siapapun, tapi bukan berarti menyampingkan perjuangan manusia. Pemikiran "rezeki di tangan Allah" ialah persoalan iman yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Agar rezeki yang ada "di tangan Allah" itu hingga kepada insan maka insan harus berusaha, menyerupai firman Allah " Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah di muka bumi dan CARILAH anugerah Allah" (Q.S. Al Jumu'ah : 10).
Bergaji kecil tapi berezeki besar bukan sesuatu yang tidak mungkin. Jika Allah ridha kepada seseorang tidak ada yang mustahil bagiNya. Berusahalah untuk mencapai ridha Allah dan hindari apa yang dibenci olehNya semoga hidup kita senantiasa berezeki berkah dan selamat dunia dan akhirat. Wallahu alam.
Demikianlah Artikel Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar
Sekianlah artikel Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Gaji Kecil Tapi Rezekinya Besar dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/gaji-kecil-tapi-rezekinya-besar.html