Buat Para Suami, Mau Rezeki Lancar? Jangan Sakiti Istri !

Buat Para Suami, Mau Rezeki Lancar? Jangan Sakiti Istri ! - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Buat Para Suami, Mau Rezeki Lancar? Jangan Sakiti Istri !, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Buat Para Suami, Mau Rezeki Lancar? Jangan Sakiti Istri !
link : Buat Para Suami, Mau Rezeki Lancar? Jangan Sakiti Istri !

Baca juga


Buat Para Suami, Mau Rezeki Lancar? Jangan Sakiti Istri !

Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa hubungannya rezeki dan menyakiti istri? Bukankah Allah yang menjamin rezeki setiap mahluk?

tanya apa hubungannya rezeki dan menyakiti istri BUAT PARA SUAMI, MAU REZEKI LANCAR? JANGAN SAKITI ISTRI !
Allah melipatgandakan rezeki dikala menikah

Allah melipatgandakan rezeki dikala menikah


Tahukah anda dikala menikah Allah melipatgandakan rezeki kita. Dia menitipkan istri dan anak dalam tanggung jawab kita maka Dia juga menitipkan rezeki mereka di tangan kita. Jika sebelumnya kita miskin Allah akan mencukupkan rezeki sesudah menikah.

  • Firman Allah ;

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kau dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan, kalau mereka miskin maka Allah akan menjadikannya kaya dari kurniaNya sebab Allah itu yaitu Maha Luas PemberianNya lagi Maha Mengetahui" (Q.S.An Nur : 32).
Sabda Rasulullah SAW,

  • Hadits
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda " 3 orang yang haq bagi Allah untuk menolong mereka yaitu, 1). Orang yang menikah dan mengharapkan penjagaan (dari berbuat maksiat), 2) budak yang menginginkan melunasi (uang untuk pembebasannya) dan, 3) Orang yang melaksanakan jihad fisabilillah."

Tugas istri sangat berat


Mencari nafkah bagi suami yaitu kewajiban dan jalan mendapatkan pahala maka bersungguh-sungguhlah  menunaikan kiprah yang mulia ini. Ketika suami keluar mencari nafkah maka istri menunggu di rumah dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan anda. Istri yaitu pasangan sejiwa yang menemani di kala susah, mendukung di dikala terpuruk dan mengasihi anda dan anak anda dengan sepenuh hati. Mengurusi semua keperluan rumah tangga, mencukupkan belanja, mengasuh  dan mendidik anak. Begitu besarnya kiprah seorang istri.
Ketika seseorang mengasihi maka ia akan mengutamakan yang dicintainya. Cinta seorang istri kepada suami dengan mengutamakan suaminya dalam segala hal. Menjaga diri dan harta suaminya selama suami pergi, menjaga amanah berupa bawah umur yang dititipkan padanya dan menjadi kawasan bersandar bagi suami yang kelelahan mencari nafkah,

Menyakiti istri menjauhkan rezeki


Kesuksesan seorang suami tidak terlepas dari proteksi dan doa-doa yang dipanjatkan oleh istrinya. Rasulullah SAW yaitu figur pola yang sangat mengasihi istri-istrinya dan berusaha menyenangkan hati istrinya. Dalam sebuah riwayat diceritakan bagaimana Rasulullah yang dikala itu sudah berumur meladeni istrinya Sayidina Aisyah r.a. yang masih belia untuk lomba lari. Rasulullah pun memanggil Sayidina Aisyah dengan panggilan sayang "Humairah" yang artinya kemerah-merahan, sebab pipi Sayidina Aisyah yang selalu memerah menyerupai buah plum.

Istri yang senang akan menjadi partner yang mendukung kesuksesan suaminya, menimbulkan rumah tangga laksana nirwana yang dipenuhi rahmat dan kasih sayang. Rumah tangga yang bahagia, saling menyayangi disukai Allah. Keselarasan doa antara suami istri akan mempercepat datangnya rezeki (Ippho Sentosa, 7 Keajaiban Rezeki). Ippho mengandaikan istri sebagai bidadari kedua dan ibu kandung yaitu bidadari pertama. Doa yang diselaraskan dengan sepasang bidadari dalam kehidupan seorang laki-laki ini akan menembus langit dan mempercepat turunnya rezeki. Menyelaraskan keinginan maksudnya menyebutkan keinginan dalam doa-doa kepada Allah. Jika suami dan istri doanya sama ditambah lagi dengan do ibu (orang tua) untuk keinginan anaknya, maka kekuatannya menjadi lipat tiga kali.

Sebaliknya istri yang tersakiti akan menciptakan rumah tangga menjadi muram, jauh dari kasih sayang, penuh pertengkaran seakan menyerupai neraka. Rumah tangga yang runyam yaitu kesukaan setan yang tidak berhenti menarik hati hingga terjadi perceraian. Perceraian meskipun halal tapi sangat dibenci Allah. Jika Allah sudah benci dengan kita bagaimana Dia akan menurunkan rezeki dan nikmat kepada kita?

Wahai para suami. Cintailah istrimu. Setia dan sayangi ia yang menjadi tanggung jawabmu. Engkau telah mendapatkan tanggung jawab dari ayahnya dikala menikahinya dan kelak di darul abadi engkau akan ditanya Allah tentangnya. Pada detik engkau memperlakukan wanitamu dengan penuh syukur maka perbaikan rezekimu dimulai.

Wallahu alam.



Demikianlah Artikel Buat Para Suami, Mau Rezeki Lancar? Jangan Sakiti Istri !

Sekianlah artikel Buat Para Suami, Mau Rezeki Lancar? Jangan Sakiti Istri ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Buat Para Suami, Mau Rezeki Lancar? Jangan Sakiti Istri ! dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/buat-para-suami-mau-rezeki-lancar.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel