Banyak Anak Banyak Rezeki, Benarkah ? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Banyak Anak Banyak Rezeki, Benarkah ?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Banyak Anak Banyak Rezeki, Benarkah ?
link : Banyak Anak Banyak Rezeki, Benarkah ?

Banyak Anak Banyak Rezeki, Benarkah ?

Sering dengar orang menyebut hal ini bukan? Banyak-banyakin anak tidak apa-apa, banyak anak kan banyak rezeki. Betulkah hal itu, atau hanya mitos belaka ? Orang bau tanah sangat berbahagia bila dikaruniai anak, alasannya yaitu anak yaitu penceria hari, penggalan jiwa, penyemangat hidup orang tuanya. Bahkan pasangan yang belum dikaruniai anak akan terus berusaha biar segera diberi keturunan. Kehidupan perkawinan serasa tidak lengkap tanpa kehadiran seorang anak yang menceriakan hati.

Anak yaitu rezeki kalau dididik dengan baik

Betul, banyak anak banyak rezeki bila ...

1. Anak dididik dengan baik. Anak-anak intinya terlahir suci, putih higienis tanpa noda dan tidak disertai dosa, Yang mengakibatkan bawah umur tersebut baik ataupun jelek yaitu didikan orangtuanya. Orang tualah yang menjadi sekolah pertama buat anak-anak. Orang bau tanah pula lah yang menjadi pola pertama anak-anak. Jika bawah umur terdidik dengan baik akan menjadi rezeki bagi orangtuanya.
2. Anak berhasil dalam kehidupannya. Berhasil sekolahnya, sanggup berkarya di masyarakat, mandiri,  tidak membebani orang bau tanah serta tidak terlibat hal-hal ilegal, Anak yang berhasil dan sukses yaitu rezeki alasannya yaitu membanggakan orangtuanya.
3. Anak mengabdikan diri pada Allah dengan ikhlas. Dengan demikian anak akan menjadi rezeki alasannya yaitu semua amalan yang diperbuatnya orangtuanya pun menerima pahala.
4. Anak menjadi investasi akhirat. Terkait dengan anak saleh di atas akan menjadi rezeki bagi oarngtuanya alasannya yaitu selalu mendoakan orangtuanya, bukan saja pada ketika hidup bahkan sesudah matinya, menyedekahkan Al Fatihah setiap hari 
5. Anak menciptakan orang bau tanah semakin dekat pada Allah. Kehadiran anak menciptakan orang bau tanah bersyukur dan semakin mendekatkan diri pada Allah. Kehadiran anak semakin menciptakan ibadahnya lebih baik dari sebelumnya.
6. Anak berbakti pada kedua orangtuanya. Anak akan menjadi rezeki kalau beliau sanggup membahagiakan hati orang tuanya, merawatnya di kala sakit, menanggung kehidupannya bila beliau miskin, dan berusaha tidak menyakiti hatinya.

Banyak anak banyak susah bila ......

1. Anak tidak dididik dengan baik. Anak jauh dari agama, terlibat acara ilegal, kecanduan barang haram, menyusahkan diri dan orang tua.
2. Anak gagal dalam kehidupannya. Sekolahnya berantakan, tidak berdikari dan masih menggantungkan diri pada orangtuanya.
3. Anak jauh dari Allah. Tidak pernah menjalankan perintah Allah, bergaul bersahabat dengan larangan Allah seperti berjudi, minum minuman keras, pelaku zina, tukang bohong dan dianggao sebagai sampah masyarakat.
4. Anak sanggup menjerumuskan orangtuanya ke neraka. Jika anak tidak dididik dengan baik, gagal dalam kehidupannya, hidup jauh dari Allah, pelaku dosa dan tidak bermanfaat dalam masyarakat sanggup saja menjerunuskan orangtuanya ke neraka. Jika anak banyak tapi semua ibarat ini tingkah lakunya sanggup menciptakan banyak anak banyak susah.
5. Anak menciptakan orang bau tanah jauh dari Allah. Kehadiran anak menciptakan orang bau tanah sibuk mengurusnya, mencari rezeki dunia dengan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan, tidak perduli sumbernya haram, meninggalkan ibadah dan semakin jauh dari Sang Pemberi Rezeki.
6. Anak tidak berbakti pada orangtuanya. Ada beberapa anak yang merasa tidak perlu berbuat baik pada orangtuanya. Menghabiskan umur dan waktunya untuk mendurhakai orangtuanya, menciptakan murung dan menyakiti orang bau tanah yaitu kesehariannya. Bahkan ada yang hingga menyandera dan membunuh orang bau tanah alasannya yaitu tidak dipenuhi keinginannya. Betapa besar dosa anak ibarat ini dan betapa celakanya orang bau tanah yang mempunyai anak ibarat ini.

Anak yaitu kolam dua bilah mata pedang. Jika diasah dengan tajam dan dipergunakan untuk tujuan yang baik akan bermanfaat dan memberi rezeki bagi pemiliknya, tapi kalau sesudah diasah dipergunakan untuk kejahatan akan merugikan pemiliknya dan sanggup jadi senjata makan tuan, berbalik menyakiti pemiliknya. Semoga kita senantiasa dikaruniai anak yang baik dan berbakti serta kita juga senantiasa sanggup menjadi anak yang baik dan berbakti pada kedua orang tua, entah masih hidup atau telah berpulang. Amin.
Wallahu alam.

Demikianlah Artikel Banyak Anak Banyak Rezeki, Benarkah ?

Sekianlah artikel Banyak Anak Banyak Rezeki, Benarkah ? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Banyak Anak Banyak Rezeki, Benarkah ? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/banyak-anak-banyak-rezeki-benarkah.html

Share this post