Mana Yang Lebih Utama, Rezeki Digunakan Untuk Haji Kedua Atau Sedekah?

Mana Yang Lebih Utama, Rezeki Digunakan Untuk Haji Kedua Atau Sedekah? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mana Yang Lebih Utama, Rezeki Digunakan Untuk Haji Kedua Atau Sedekah?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mana Yang Lebih Utama, Rezeki Digunakan Untuk Haji Kedua Atau Sedekah?
link : Mana Yang Lebih Utama, Rezeki Digunakan Untuk Haji Kedua Atau Sedekah?

Baca juga


Mana Yang Lebih Utama, Rezeki Digunakan Untuk Haji Kedua Atau Sedekah?

HAJI WAJIBNYA CUMA SEKALI

  • Allah berfirman, " Mengerjakan haji yakni kewajiban insan terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah" (Q.S. Al Imran : 97).
  • Rasulullah bersabda dalam salah satu khutbahnya, " Hai sekalian insan bergotong-royong Allah telah mewajibkan atas kau untuk melaksanakan haji, maka laksanakanlah haji! Lalu seorang sahabat berkata, "apakah pada setiap tahun, Ya Rasulullah?" Beliaupun membisu sehingga orang itu mengulangai pertanyaannya hingga 3 kali. Kemudian dia bersabda, "seandainya saya menyampaikan YA, pasti akan menjadi wajib dan pasti kalian tidak akan bisa (melaksanakannya). Lalu dia berkata, "biarkan saya apa-apa yang kubiarkan bagimu, lantaran bergotong-royong orang-orang sebelummu telah dibinasakan hanya lantaran banyaknya pertanyaan dan perselisihan terhadap nabi mereka. Jika saya memerintahkan suatu kepadamu, maka kerjakanlah semampumu, dan kalau saya melarangmu dari sesuatu maka tinggalkanlah. " (H.R. Muslim).
  • Jadi kalau mempunyai kesanggupan silakan sempurnakan rukun Islam yang kelima ini.


Jika banyak rezeki dan ingin berhaji lagi?

  • Tentu saja tak ada yang bisa melarang, lantaran itu hak masing-masing orang. Konon mereka yang telah menginjakkan kaki ke sana selalu rindu untuk tiba kembali mengunjungi tanah suci ini. 
  • Itu sebabnya kuota haji berapapun tak akan mencukupi. Karena selain yang belum pernah haji, bagi mereka yang mempunyai rezeki lebih dan ingin kembali menunaikan ibadah haji kembali mendaftar dan turut memperpanjang daftar tunggu keberangkatan jemaah haji Indonesia.
  • Haji yakni ibadah yang agung dan mempunyai banyak sekali keutamaan bagi siapa saja yang niatnya ikhlas. Tentu saja kalau ibadah haji itu ditunaikan sesuai dengan tuntunan syariat. Tidak heran kalau banyak jemaah haji yang terpanggil untuk berhaji yang kedua, ketiga dan seterusnya.


Bagaimana kalau rezeki untuk haji itu dialihkan pada sedekah?

  • Banyak orang yang mulai berpikir bahwa akan lebih baik kalau rezeki untuk haji kedua dan seterusnya itu dimanfaatkan untuk membantu kaum dhuafa/tidak mampu. Aapalgi dalam sebuah dongeng sufi, seseorang yang bataol berhaji dan menyedekahkan semua uang hajinya, justru dihitung sebagai pahala haji (baca : rezeki mendapat haji mabrur tanpa berhaji).
  • Ibadah haji memang keuntungannya terbatas pada orang yang melakukannya. Sedangkan sedekah keuntungannya ada 2 macam. Ada yang bermanfaat pada peserta sedekah saja, misalnya sedekah untuk fakir miskin. Lalu ada juga sedekah yang tidak hanya bermanfaat bagi peserta sedekah saja . Contohnya yakni sedekah fakir miskin yang sedang menuntut ilmu. Setelah menjadi orang cendekia si fakir ini bisa bermanfaat bagi banyak orang.
  • Kaidah umum dalam syariat yakni bahwa ibadah yang keuntungannya juga meliputi orang lain lebih utama daripada ibadah yang keuntungannya terbatas pada orang yang mengamalkannya saja. 
  • Keberadaan orang-orang yang mengulangi hajinya menciptakan suasana isu terkini haji lebih macet. Antrean haji makin panjang. Orang yang belum pernah berhaji harus menunggu bertahun-tahun untuk berangkat. Tak heran sudah ada yang keburu meninggal sebelum gilirannya tiba. Maka bagi mereka yang sudah pernah berhaji, bederma dengan harga haji pada kondisi ini jauh lebih afdhal.
  • Adapun orang yang mengulangi haji lantaran juga bermaksud memberi manfaat bagi orang lain menyerupai pembimbing, tenaga medis maka hajinya akan lebih baik dari sedekah.
  • Kesimpulannya yakni bahwa tidak ada kata tegas wacana mana yang lebih utama apakah haji kedua kali ataukah sedekah. Semua kembali pada sisi kemanfaatan bagi orang itu dan kaum muslimin lainnya.
  • Wallahu alam


Demikianlah Artikel Mana Yang Lebih Utama, Rezeki Digunakan Untuk Haji Kedua Atau Sedekah?

Sekianlah artikel Mana Yang Lebih Utama, Rezeki Digunakan Untuk Haji Kedua Atau Sedekah? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mana Yang Lebih Utama, Rezeki Digunakan Untuk Haji Kedua Atau Sedekah? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/07/mana-yang-lebih-utama-rezeki-digunakan.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel