Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki
Monday, July 4, 2016
Edit
Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki
link : Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki
Anda sekarang membaca artikel Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/07/keutamaan-istighfar-kaitannya-dengan.html
Judul : Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki
Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki
Istighfar yang powerful.
- Rasulullah SAW bersabda,
" Barangsiapa yang senantiasa beristighfar pasti Allah akan mengakibatkan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka sangka" (H.R. Abu Daud).
Apa yang sanggup dipetik dari hadits di atas?
(1) istighfar membawa kelapangan dari kegundahan.- Jadi bagi anda yang suka galau, gundah, duka dalam menghadapi problem yang menimpa, termasuk masalah susah rezeki, banyak-banyaklah beristifghfar. Istighfar membawa kelapangan dari kegundahan yang anda alami. Kesedihan yang tak berujung sanggup diobati dengan istighfar. Mengapa kita gundah dan sedih? Karena kita tidak mendapatkan ketentuan Allah pada kita. Kita tak terima problem itu tiba pada kita.
- Istighfar yaitu permohonan ampun atas perilaku tidak mendapatkan itu. Sehingga Allah bukakan hati dan keikhlasan kita mendapatkan ketentuanNya.
(2) Istighfar memudahkan jalan keluar dari segala kesempitan.
- Jika anda merasa terhimpit oleh begitu banyak kesulitan yang terus mendera, sehingga susah memikirkan dan mendapatkan jalan keluarnya, banyak-banyaklah beristighfar. Termasuk bagi anda yang terasa sempit rezekinya.
- Mengapa kita susah menemukan jalan keluar semua permasalahan? Karena kita menggunakan otak insan yang terbatas. Istigfar yaitu permohonan ampun pada kesombongan kita yang mencari jalan keluar hanya dari otak kita yang terbatas. Istighfar itu mengalihkan kita dari aliran sebagai insan yang lemah ke petunjuk Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi Jalan Keluar.
(3) Istighfar mengundang rezeki
- Bagi anda yang memang ingin dikejar-kejar rezeki dan menjadi magnet rezeki dimanapun anda berada, biasakan beristighfar. Karena Allah menjanjikan akan memberi rezeki dari arah yang tak pernah kita duga. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah.
- Mengapa? Bukankah Allah yang membagi rezeki dan Dia akan memberi siapa saja yang diinginkanNYA. (baca : ayat-ayat rezeki dalam Al Quran) Istighfar yaitu ratifikasi seorang hamba pada dirinya yang lemah dan ratifikasi atas kuasa Allah pada dirinya. Itu salah satu cara memantaskan diri untuk menggapai rezeki Allah. Mereka yang banyak memohon ampun itu kecintaan Allah.
- Sesungguhnya Allah menyayangi orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri" (Q.S. Al Baqarah : 222)
- Istighfar menciptakan hamba bertambah kesejahteraan dan kesenangan hidupnya.
- Maka saya katakan kepada mereka, " mohonlah ampun kepada Tuhanmu, bergotong-royong beliau yaitu Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (Q.S. Nuh : 10 - 12)
Mengapa Istighfar itu begitu istimewa?
- Istighfar seolah menyerupai kalimat absurd yang membuka semua tabir kesedihan, kesulitan, kesempitan sehingga lebih merasa bahagia, lebih dimudahkan dan dilapangkan langkah kita dalam mengarungi hidup ini.
- Mengapa sanggup begitu? Tahukah kalau yang mengakibatkan kita ketiban problem yang tak berkesudahan yaitu dosa, maksiat dan kesalahan yang kita lakukan tak berkesudahan pula. Rasulullah SAW bersabda
- " Sesungguhnya seorang hamba sanggup tertahan rezekinya alasannya yaitu dosa yang dilakukannya" (H.R. Ahmad, Ibn Hibban dan Ibn Majah)
- Kita yang mengundang problem dan kesedihan tiba dalam hidup kita. Allah memberi kita nikmat yang tak terbatas tapi bukannya bersyukur kita menyalahgunakan nikmat itu dengan maksiat.
- Dosa, maksiat dan kesalahan menciptakan kebebasan kita terenggut, meningkatkan kecemasan dan ketakutan. Jika sudah mencuri, merampok, memperkosa, membunuh, korupsi, begal, narkoba pasti kita ketakutan. Meski tak dinampakkan tapi hati kecil kita pasti cemas dan takut. Kecemasan dan ketakutan itu hanya sanggup hilang bila kita mohon ampun padaNYA dan melaksanakan perbaikan diri.
- Istighfar akan leindungi kita dari azab Allah.
- "dan tidaklah pula Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun (istighfar)" (Q.S. Al Anfal : 33)
Istighfar itu apa isinya?
- Permohonan ampun dari seorang hamba kepada Tuhannya. Hamba yaitu gudangnya salah, khilaf dan gampang tergelincir dalam dosa dan maksiat. Sementara ampunan itu selalu terbuka bagi hamba selama ia memintanya. Ampunan itu hak prerogatif Allah.
- Tidak ada yang taubatnya dijamin diterima kecuali Rasulullah SAW. Beliau dijamin higienis dari dosa. Beliau saja beristighfar 70 kali setiap hari. Bagaimana dengan kita?
- Taubat itu tidak ada batasnya. Karena taubat itu mencapai batasnya bila telah diterima oleh Allah SWT. Yakinkah kita bahwa taubat kita diterima? Tidak ada yang sanggup menjaminnya. Minta ampun / tobat saja belum tentu diterima oleh Allah, apalagi kalau tidak minta?
- Jadi banyak-banyaklah beristighfar, semut saja berzikir memuji Allah kok kita tidak?
- Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki
Sekianlah artikel Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Keutamaan Istighfar Kaitannya Dengan Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/07/keutamaan-istighfar-kaitannya-dengan.html