Banyak Rezeki Tapi Bangkrut

Banyak Rezeki Tapi Bangkrut - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Banyak Rezeki Tapi Bangkrut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Banyak Rezeki Tapi Bangkrut
link : Banyak Rezeki Tapi Bangkrut

Baca juga


Banyak Rezeki Tapi Bangkrut

BERLOMBA-LOMBALAH DALAM KEBAIKAN

  • Kunci utama pembuka rezeki, kenikmatan, hidup dan kebahagiaan dunia alam abadi yaitu BAGAIMANA MEMBAIKI ALLAH.
  • Ya...iyyalah, Allah yang Maha Kaya, Dia yang membagi rezeki. Entengnya rezeki itu praktis dicari praktis didapat. DEKATI SAJA ALLAH.
  • Berlomba-lombalah dalam bersedekah saleh, berbuat kebaikan. Boleh membanyakkan rezeki tapi rezeki itu memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi diri dan orang lain. Istilahnya rezekinya berberkah.
  • Berlomba-lomba meningkatkan kualitas rezeki yang diterimanya bukan hanya kuantitasnya. Caranya? Tentu dengan memanfaatkan rezeki untuk menjadi tabungan amal kita. 


Perbanyaklah tabungan amal lewat rezeki yang anda terima

  • Baca goresan pena sebelumnya "saya sangat cinta harta saya!" agar anda punya perspektif bagaimana membanyakkan tabungan amal lewat rezeki yang diperoleh. Hakikat rezeki itu apa juga sanggup di baca di sini
  • Kita tak bakalan hidup terus. Jika sudah cukup rezeki kita dibagi, maka datanglah ajal menjemput, putuslah rezeki dan selesailah masa kita menabung amal. Kecuali kalau sebelumnya kita telah mempersiapkan dengan baik, bagaimana rezeki itu tetap sanggup kita petik meskipun secara fisik badan kita tak ada di dunia ini lagi. Itulah amal jariyah. Ilmu yang bermanfaat dan terus digunakan oleh umat manusia, sedekah jariyah yang terus mendatangkan amal selama masih ada yang memanfaatkan dan anak saleh yang tak henti mendoakan kita.
  • Untuk apa anda repot-repot membangun taman kekayaan tapi hanya hingga di dunia saja, tak memberi imbas hingga alam abadi nanti yang jauh lebih abadi. Serugi-ruginya orang yaitu mereka yang menjadi lebih jelek dari kemarin. Hidup ini bergerak maju ke depan. Kalau stagnan itu salah. Kaprikornus harusnya amal kita harusnya jauh lebih banyak seiring pertambahan umur.
  • Jika sanggup memanfaatkan rezeki menjadi tabungan amal, maka kita menjadi orang kaya yang sesungguhnya. Amal itulah yang nanti akan jadi penolong kita menghadapi pengadilan Allah yang adil.

Banyak rezeki tapi bangkrut

  • Bagaimana pula orang yang banyak rezeki tapi bangkrut? Yaitu mereka yang mengumpulkan rezeki sebanyak-banyaknya tapi...
(1) Tak perduli darimana sumbernya.
  • Karena tujuannya yaitu mengumpulkan sebanyak-banyaknya (kuantitas) saja maka sumber perolehannya apakah haram atau halal tidak menjadi pertimbangan lagi. 
  • Mengapa mereka bangkrut? Karena rezeki yang banyak itu tak menambah pundi-pundi amal yang dibawa menghadap Allah dan rezeki yang banyak itu tidak menolongnya lepas dari eksekusi Allah. Bisa jadi justru rezeki itu melemparkannya ke neraka terbawah.
(2) Tak peduli cara memanfaatkannya
  • Karena tujuannya mengumpulkan rezeki yaitu untuk kesenangan duniawi semata, maka rezeki yang diperolehnya digunakan untuk membeli narkoba, membeli minuman keras, berpesta mabuk-mabukan, berzina dan bahkan digunakan untuk melenyapkan nyawa orang lain.
  • Mengapa mereka bangkrut? Karena rezeki yang banyak itu bukannya menambah pundi-pundi amalnya malah jadi pemberat dosanya. Rezeki yang diberikan sebagai kasih sayang Allah padanya malah dibalas dengan maksiat dan dosa. Bukan hanya Allah yang marah padanya, tapi penghuni langit dan penghuni bumi yang dirugikan semua mengutuknya.
(3) Tak mau berbagi
  • Dalam setiap rezeki kita ada hak orang lain. Rezeki itu harus berputar. Tidak boleh tinggal dibiarkan mengendap di bank, di kantong, di dompet. Karena nanti rezeki itu dihitung sesudah memberi manfaat. Jika hanya tersimpan tak digunakan, rezeki itu menyerupai barang yang tak berguna. Tak memberi manfaat apa-apa bagi pemiliknya.
  • Mengapa bangkrut? Karena beliau tidak menahan hak orang lain di tangannya. Yang namanya hak, walau bagaimanapun harus dikembalikan kepada yang berhak entah dengan cara halus atau bergairah sekalipun. 
  • Coba perhatikan betapa banyak penyakit mematikan yang menyerang orang modern? Penyakit yang belum ditemukan obatnya. Karena perut ini penuh dengan masakan yang bukan hak kita. 
(4) Kala amalnya habis dibagi
  • Jika beliau cukup berilmu untuk memanfaatkan rezekinya biar menjadi ladang amal baginya. Maka rezeki itu menjadi kekayaan yang dibawa hingga matinya. Tapi kalau selama hidup di dunia beliau berbuat amal kebajikan tapi tak berhenti berbuat keburukan, mirip menggosipi orang lain, menciptakan orang lain sakit hati, atau menebar fitnah keji, maka tunggulah perhitungan di alam abadi nanti.
  • Mengapa mereka ini bangkrut? Sabda Rasulullah, tahukah kalian orang yang bangkrut? Sesungguhnya orang yang gulung tikar di kalangan umatku ialah mereka yang tiba dengan pahala shalat, puasa, zakat namun ia telah menghina Fulan, menuduh Fulan, memakan harta Fulan, menumpahkan darah Fulan, memukul Fulan, sehingga pahalanya telah habis, sebelum permasalahannya selesai, dosa-dosa si Fulan akan dibebankan kepadanya, lalu ia dicampakkan dalam neraka (H.R.Muslim)

KESIMPULAN

  • Sungguh merugi orang yang gulung tikar ini. Rezeki, harta dan amalannya tidak sanggup menyelamatkannya dari neraka jahanam.
  • Perhatikan amalan kita. Manfaatkan rezeki kita agar menjadi ladang amal yang besar dan sanggup menyelamatkan leher kita dari api neraka yang membakar. 
  • Wallahu alam


Demikianlah Artikel Banyak Rezeki Tapi Bangkrut

Sekianlah artikel Banyak Rezeki Tapi Bangkrut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Banyak Rezeki Tapi Bangkrut dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/07/banyak-rezeki-tapi-bangkrut.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel