Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Menolak Rezeki.

Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Menolak Rezeki. - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Menolak Rezeki., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel penghalang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Menolak Rezeki.
link : Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Menolak Rezeki.

Baca juga


Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Menolak Rezeki.

Kebiasaan yang tak disadari malah menolak rezeki

  • Bagi anda yang terbiasa melaksanakan hal-hal di bawah ini "kembalilah ke jalan yang benar". Kebiasaan yang menciptakan anda sendiri yang menolak rezeki. Kebiasaan yang tanpa disadari sering kita lakukan, ternyata berimbas pada rezeki kita. Apa saja itu? Silakan dibaca baik-baik.
Kebiasaan yang tak disadari malah menolak rezeki Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Menolak Rezeki.

(1) Kebanyakan mengeluh
  • Kurang duit, mengeluh. Makanan gak lezat komplain. Bus telat tiba ngomel. Anak-anak ribut marah-marah. Semua hal dihadapi dengan keluhan. Tak ada satupun hal yang menggembirkan hatinya. Mengapa kebanyakan mengeluh malah menolak rezeki, untuk jelasnya baca ini : rezeki bakalan mandek kalo anda kebanyakan mengeluh.
  • Sadarkah anda begitu banyak nikmat dan rezeki yang tercurah untuk diri dan keluarga anda. Coba baca artikel ini, hitunglah rezekimu dan berhenti mengeluh.
  • Pernah gak ada yang menegur anda ketika bertopang dagu? Nenek bilang itu pamali dan menolak rezeki. Karena perilaku bertopang dagu itu menunjukkan rasa frustasi atas keadaan yang menimpanya dan siap-siap mengeluhkan keadaannya.

(2) Materialistis alias matre.
  • Segala sesuatu diukur dengan uang, dengan barang. Berjalan di atas bumi dengan sombong dan merasa lebih dibanding orang lain. Dia memperlakukan orang tidak sama. Hanya orang kaya yang banyak harta, pejabat dan orang berpangkat yang dianggap penting. Orang miskin dan kere hanya dipandang sebelah mata.
  • Padahal rezeki Allah ada dibalik orang lemah, miskin dan teraniaya. Sedekah bermanfaat akan menderaskan rezeki. Kitalah yang butuh sedekah, butuh manfaat dari harta kita, butuh bederma dengan kekayaan kita.
  • Harta dunia itu tak dibawa mati. Kepemilikannya akan dipertanggung jawabkan di darul abadi nanti. Bisa saja harta yang banyak ini jikalau salah pemanfaatan malah menjerumuskan kita dalam neraka. Naudzu billah.
  • Matre itu mendewakan harta di atas segala-galanya. Tidak ada yang lebih penting dari harta. Bagi kita yang mendewakan harta di atas segala-galanya, sadarlah bukankah itu perbuatan menjurus pada syirik. Dosa menyekutukan Allah ini tidak diampuni. Dosa yang paling utama menghambat rezeki masuk dalam hidup kita (baca : 10 dosa besar penghambat rezeki)

(3) Makan makanan haram.
  • Pernahkah anda memikirkan kehalalan makanan yang anda konsumsi? Yakinkah seratus persen makanan yang anda makan itu halal? Bukan hanya tak terkontaminasi zat yang diharamkan ibarat babi, darah, bangkai, dan hewan yang tak disebut nama Allah ketika menyembelihnya, tapi juga sumber datangnya rezeki itu apakah haram. Maraknya praktek korupsi, kolusi, nepotisme, gratifikasi di kalangan masyarakat sanggup menjadi salah satu sumber masuknya rezeki haram.
  • Apakah pantas tubuh yang tumbuh membesar dengan makanan haram, tubuh yang tak malu-malu melaksanakan hal-hal yang diharamkan pantas untuk mendapatkan rezeki yang berkah? (baca : mau hidup berkah, makanlah rezeki yang baik-baik)

(4) Terlalu fokus pada dunia.
  • Berapa banyak dari waktu kita yang 24 jam dihabiskan untuk ibadah? Jika hanya shalat fardhu 5 kali sehari selama 5 menit kita lakukan, itupun sering telat, berarti kita hanya memanfaatkan 25 menit dari waktu kita itu untuk ibadah. Sebagian besar kita habiskan untuk mengejar dunia. Bisa nongkrong di kafe hingga berjam-jam tapi tak betah nongkrong menunggu waktu shalat di masjid. Sanggup bangkit untuk begadang nonton bola tapi tak sanggup bangkit untuk tahajud. Sanggup membaca novel berlembar-lembar tapi tak sanggup menahan kantuk ketika membaca Al Alquran yang mulia.
  • Ya.. kita terlalu fokus pada dunia, lupa menyembahNya (padahal itulah tujuan penciptaan kita), sementara kita masih mengharap rezeki dariNya dan menginginkan surgaNya???

(5) Tak menjaga badan.
  • Kesehatan itu penting. Dengan sengaja menelantarkan tubuh untuk tak berobat ketika sakit, makan makanan yang menciptakan tubuh sakit, malas berolahraga, mengkonsumsi rokok, narkoba dan zat berbahaya lainnya, itu artinya tak menjaga karunia dan rezeki Allah berupa tubuh yang sehat sempurna. Kita terlahir sempurna, tak kurang suatu apapun, tapi kita merasa mempunyai tubuh ini dan memperlakukan seenaknya. (baca : kebiasaan merokok menciptakan rezeki tak berkah?)
  • Badan ini diciptakan untuk mengabdi pada Allah, untuk ibadah dan amal saleh. Jika pemanfaatan tubuh dilakukan untuk hal-hal yang tak bermanfaat apalagi berhias dosa dan maksiat maka dijamin rezeki pun akan tertolak.
  • Allah menambah rezeki mereka yang bersyukur bukan? Bagi anda yang tak menjaga tubuh apakah termasuk orang yang bersyukur? Silakan dijawab sendiri!

(6) Kebanyakan gosip
  • Orang terutama para perempuan menganggap biasa yang namanya gosip. Bahkan program informasi di TV selalu mempunyai rating yang tinggi. Kenapa? Karena orang semua kepo dan pengen tahu kehidupan orang lain. Mengapa mesti sibuk mengurusi kehidupan orang lain sementara hidup kita sendiri belum tentu lebih baik?
  • Lebih utama menghabiskan waktu memperbaiki diri sehingga tidak ada waktu lagi untuk mencela dan mempergunjingkan kehidupan orang lain.

(7) Penggerutu dan suka marah.
  • Para penggerutu yaitu orang yang suka tak puas dan tak sanggup memaafkan orang lain. Kalau perlu marah-marah terus sebab rasa tak puas atas kondisi yang dihadapinya. Jika para pengeluh hanya komplain dengan rasa frustasi tapi para penggerutu ini mengambil perilaku dengan memarahi dan menyalahkan orang lain atas nasib jelek yang menimpanya.
  • Orang yang murka dan menggerutu yaitu orang yang kufur, tak mendapatkan takdir Allah yang terjadi padanya, tak mensyukuri nikmat yang diterimanya, sebab yang terlihat hanya masalah. Padahal sanggup saja problem itu membawa berkah nantinya. Kufur itu menghambat rezeki.

(8) Riya dan suka pamer.
  • Melakukan apa saja dengan rasa benci dan tak ikhlas, tak mengharap pahala Allah tapi hanya ingin dipuji manusia. Sedekah, sholat, haji dan umarh semata-mata sebab manusia. Bagaimana mungkin berharap rezeki dari Allah sementara ibadahnya ditujukan untuk manusia, sementara pemilik dan pembagi rezeki yaitu Allah. Gak konek banget kan?
Bagi anda yang ingin rezekinya banyak, waspadailah kebiasaan yang sanggup menolak rezeki ini. Baca juga 30 kebiasaan yang sanggup mengurangi keberkahan rezeki.

Wallahu alam


Demikianlah Artikel Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Menolak Rezeki.

Sekianlah artikel Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Menolak Rezeki. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kebiasaan Yang Tanpa Disadari Menolak Rezeki. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/06/kebiasaan-yang-tanpa-disadari-menolak.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel