Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur?

Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur?
link : Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur?

Baca juga


Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur?

Syukur Kaitannya dengan Rezeki

  • Admin sudah sering membahas di sini perihal Syukur. Mempraktekkan syukur setiap hari sanggup menarik rezeki, lewat goresan pena ini admin mengajak para pembaca untuk bersyukur melalui tips-tips mempraktekkan syukur setiap hari, bukan hanya ketika sanggup rezeki atau ketika hati senang. Karena sesunguhnya sangat banyak yang sanggup kita syukuri setiap hari. Karena nikmat dan rezeki Allah bersama-sama kita terima setiap saat, kitanya saja yang tak mau membuka mata melihatnya.
  • Bagaimana cara bersyukur pun sanggup anda baca di terbukti kalau rezeki disyukuri hati jadi lapang. Jika anda melihat sekeliling bersama-sama banyak isyarat yang dikirim Allah pada kita biar kita sanggup bersyukur. Jika anda menjadikan syukur sebagai gaya hidup, maka Insya Allah anda akan mempunyai hati yang lapang dan tenang. Jangan menduga harta dan uang banyak saja yan masuk kategori rezeki. Memiliki hati yang selalu sanggup bersyukur yaitu rezeki yang paling berharga dalam hidup. Apakah anda masuk kategori orang yang selalu bersyukur, silakan cek di ciri-ciri orang yang bersyukur.
  • Banyak hal yang sanggup kita syukuri, tak perlu jauh-jauh, syukuri dulu makanan yang kita makan setiap hari, caranya baca di sini. Ingatlah selalu, syukuri dulu apa yang kita punya, kalau kita tak sanggup mensyukuri apa yang kita miliki ketika ini, apa yang menciptakan kita berpikir bahwa kita akan lebih senang kalau mempunyai uang atau harta yang lebih banyak?
Admin sudah sering membahas di sini perihal Syukur Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur?

Sudah betulkah cara kita bersyukur?

  • Ibnul Qayyim rahimahullah memaparkan bahwa syukur itu akan tegak kalau ditopang oleh 5 pilar :
1) Tunduk dan merendah.
  • Tunduk dan merendah kepada siapa? Tentu saja kepada Dzat yang disyukuri, yaitu Allah. Jika selama ini syukur kita hanya dibibir dan diucapkan semau gue tanpa ada rasa tunduk, rasa terima kasih, rasa merendah sebagai hamba yang diberi rezeki, artinya syukur kita "syukur ngasal". Asal bilang alhamdulillah sudah cukup, tanpa perlu memaknainya hingga ke hati yang paling dalam.

2) Cinta kepadaNya.
  • Pilar kedua yaitu syukur menjadikan perasaan cinta yang semakin bertambah kepada Allah. Setiap hari kita diberi rezeki, diberi nikmat biar kita sanggup bertahan hidup bahkan hidup nyaman di bumi ini, alasannya yaitu kecintaan Allah pada kita. Harusnya rasa terima kasih dan syukur yang kita rasakan itu mengarahkan hati kita untuk makin cinta padaNya, pada Zat Pemberi Rezeki.
  • Sama menyerupai rasa cinta kita yang timbul pada pasangan yang senantiasa menyediakan apa yang menjadi kebutuhan kita. Suami yang bekerja keras mencari nafkah untuk memberi makan keluarganya, niscaya dicintai oleh isterinya. Isteri yang sibuk setiap hari mengurus rumah, anak dan menyediakan kebutuhan suaminya niscaya makin dicintai oleh suaminya. Itu tanda kesyukuran dan terima kasih yang mengarah menjadi cinta kasih.

3) Mengakui rezeki itu dukungan Allah.
  • Rezeki datangnya dari mana dan kapan datangnya itu yaitu hak prerogatif Allah. Tak perlu pusing-pusing bertanya kapan rezekiku datang, berapa jumlahnya, apa sesuai harapanku atau tidak, alasannya yaitu rezeki mustahil tertukar atau nyasar. Yang harus kita lakukan hanya mencari rezeki lewat ikhtiar, kemudian menyerahkan sepenuhnya pada Allah. 
  • Bukan perjuangan yang kita lakukan yang menciptakan rezeki kita tiba sejumlah tertentu, tapi alasannya yaitu kehendak Allah. Bisa saja kita bekerja keras tapi tak sanggup rezeki alasannya yaitu itu bukan rezeki kita maka kita tak akan mendapatkannya.

4) Memujinya dengan lisan.
  • Allah senang kalau hambanya memujiNya. Sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, ucapkan syukur untuk mempertegas hati kita. Bukan alasannya yaitu Alah tak mendengar ucapan syukur dan kebanggaan kita padaNya, tapi biar kita fokus pada rasa syukur yang kita rasakan. Bandingkan kalau anda mengucapkan sesuatu dengan verbal dan bunyi dibanding kalau nada mengucapkannya dalam hati. Maka ucapan yang terdengar oleh indera pendengaran menciptakan kita lebih fokus.

5) Tidak memanfaatkannya dalam masalah yang dibenciNya.
  • Para penjahat yang terbebas dari pistol polisi, atau mereka yang nyata-nyata korupsi tapi terbebas dari eksekusi insan mengucap syukur sebagai tanda bebas dari aturan manusia, itu pemanfaatan syukur yang tidak pada tempatnya. Mungkin sanggup terbebas dari aturan insan tapi takkan lepas dari aturan Allah di kiamat nanti.
  • Tempatkan rasa syukur dalam masalah yang disukai Allah SWT, menyerupai dalam masalah ibadah dan amal saleh.

Inilah 5 pilar syukur, kalau salah satu pilarnya hilang maka timpanglah rasa syukur hamba tersebut. Semoga kita termasuk diantara hamba-hambaNya yang bersyukur. Wallahu alam..



Demikianlah Artikel Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur?

Sekianlah artikel Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sudah Betulkah Cara Anda Bersyukur? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/05/sudah-betulkah-cara-anda-bersyukur.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel