Kesederhanaan Menghebatkan Rezeki. - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kesederhanaan Menghebatkan Rezeki., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kesederhanaan Menghebatkan Rezeki.
link : Kesederhanaan Menghebatkan Rezeki.

Kesederhanaan Menghebatkan Rezeki.

Apa itu kesederhanaan?

1. Kesederhanaan itu bukan tampilan fisik.

Banyak diantara kita yang keliru memaknai yang namanya kesederhaan sebagai sesuatu yang "tidak enak", merana, melarat, miskin dan hidup ala kadarnya. Yang dianggap hidup sederhana yakni tinggal di rumah berdinding anyaman bambu, beratap rumbia, berlantai tanah, dengan baju yang hanya 2 potong dan makan seadanya kalau ada dan bila tidak ada makanan maka berpuasa. Kalau tinggal di apartemen mewah, makanan lezat dan bergizi cukup 3 kali sehari, bahkan lebih, punya kendaraan keluaran terbaru, punya gadget yang memudahkan hidup dianggap bukan hidup yang sederhana.
Padahal kesederhanaan itu bukan apa yang terlihat oleh mata tapi lebih dlaam dari itu.

Banyak diantara kita yang keliru memaknai yang namanya kesederhaan sebagai sesuatu yang Kesederhanaan Menghebatkan Rezeki.

2. Kesederhanaan itu pola pikir.

Padahal bahwasanya kesederhanaan bukan pada tampilan fisik yang terlihat tapi pada CARA PANDANG dan PRINSIP HIDUP yang menempatkan segala sesuatu secara proporsional dan diubahsuaikan dengan situasi dan kondisi. Misalnya seorang pengusaha sukses yang menerapkan pola hidup sederhana, tinggal di rumah ibarat di atas, punya 2 potong baju saja, hal ini bisa menurunkan kredibilitasnya di depan kawan bisnis dan investor. Mereka jadi mempertanyakan apakah sudah berbisnis dengan orang yang tepat? Melihat gaya hidupnya yang lebih cenderung melarat. Hal ini bisa mengakibatkan mereka menarik diri dari berafiliasi yang berakibat pada kelangsungan hidup perusahaan dan karyawan yang menggantungkan hidupnya pada perusahaan tersebut.
Pola pikirnya lah yang harus dibentuk sederhana, cara pandangnya yang memandang berlebih-lebihan itu mubazir. Mubazir itu dibenci Allah dan salah satu sifat yang harus dijauhi kalau ingin gampang rezeki.

3. Kesederhanaan itu yakni gaya hidup sesuai kebutuhan.

Hidup sederhana itu yakni hidup sesuai kebutuhan. Sandal jepit mungkin yakni barang murah dan hanya diharapkan sepasang. Jika anda memilikinya hingga 20 pasang, artinya anda sudah hidup glamor dalam hal sandal jepit. Tapi kalau sandal jepit yang berlebih itu anda wakafkan ke mesjid untuk digunakan berwudhu oleh banyak jamaah, maka mmbeli 20 pasanga sandal jepit bisa jadi masih kurang.
Artikel ini hidup itu tak boleh sederhana mungkin bisa membantu anda lebih memaknai kesederhanaan itu.

4. Kesederhanaan yakni menikmati harta secukupnya.

Tentu anda paham dengan kata secukupnya, artinya sesuai dengan keperluan, tak berlebihan dan tak juga kurang. Seperti apa yang dicontohkan oelh Rasulullah. Beliau mempunyai hak seperlima harta ghanimah (pampasan perang) yang tiba terus menerus. Tapi dia menentukan kehidupan yang sederhana, harta pun diambil seadanya, cukup untuk memenuhi keperluan diri dan keluarganya. Beliau tidak menumpuk harta atau menabung untuk mempersiapkan keadaan darurat, alasannya dia yakin bahwa Allah niscaya akan menolong hambaNya yang beriman.
Beliau pun punya kendaraan, unta putih yang berjulukan Quswa yang memang dibutuhkannya untuk sarana dakwah, bukan buat pamer atau supaya dibilang hebat.
Jadi sederhana bukan berarti tak mempunyai barang mahal dan berkualitas, tapi dipergunakan apa barang mahal itu? Jika memang dibutuhkan dan hanya punya sesuai yang diperlukannya, padahal ia bisa membeli jauh lebih banyak, bukankah itu juga sederhana namanya? Punya uang banyak dan bisa untuk membeli lamborghini yang mahal tapi kebutuhannya cukup dengan kendaraan beroda empat chevrolet yang fungsional mengapa tidak membeli chevrolet saja? Mobil chevrolet fungsinya sama dengan lamborgini, yaitu untuk mempermudah mobilitas seseorang. Banyak orang yang beli lamborgini dan kendaraan beroda empat sport mahal lainnya hanya untuk pamer, untuk menerima kebanggaan manusia. Padahal itu kebanggaan yang sia-saia. Jangan mencari kebanggaan insan alasannya hati insan bisa berubah-ubah, carilah kebanggaan Allah. Karena itu pamer kekayaan tak ada gunanya.