Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia?
Thursday, May 7, 2009
Edit
Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel alasan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia?
link : Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia?
Sekiranya kita bisa bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah Subhana Wa Ta'alla dan kalau mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi. Tentu mereka akan menentukan untuk memperbanyak amal ibadah.....
sudah semestinya mereka menentukan tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia, yang sudah jelas-jelas tidak bisa dibawa mati.....
Karena tujuan kita diciptakan ialah untuk menyembah Allah, bersedekah dan beribadah kepada Allah..........
Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, jabatan, rumah besar, kendaraan beroda empat mewah, rezeki.....??
Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu agama orang lain lebih dari kita.....???
Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita.....
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain berdiri di sepertiga malam, sholat tahajud dan bermunajat kepada Allah.....
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain setiap hari sholat subuh berjamaah di masjid erat rumah kita.....
Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain ganti kendaraan dengan yang lebih mewah.....
Kita cemburu apabila melihat orang lain bisa setiap tahun liburan.....
Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain bergelimang harta, tahta dan wanita.
Cemburu alasannya ialah ia bisa jadi gubernur, bupati ataupun Walikota.....
Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali.....
kita jarang cemburu apabila melihat mualaf yang faham isi AlQur'an.....
Kita jarang cemburu apabila melihat orang lain berbuat untuk menegakkan Akidah Islam.....
Kita jarang cemburu kepada orang yang berjihad di jalan Allah.....
Kita jarang cemburu kepada orang yang mewakafkan dirinya dan semua hartanya dijalan Allah......
Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin, tetapi kita telah lupa dengan berkurangnya umur kita.....
maka panggilan Ilaahi pun makin bertambah dekat...
Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya.
Karena Hidup di dunia menentukan kehidupan yg infinit nanti di akhirat..........
Sesungguhnya
MATI itu PASTI....
ALAM KUBUR itu BENAR,
HISAB itu BENAR,
MAHSYAR ALLAH itu BENAR,
SYURGA dan NERAKA itu BENAR.......
Penyesalan itu selalu terlambat.......
Menunda taubat menunggu usia tua.....
Itupun kalau masih sempat....
Sebab syarat MATI gak harus tua, gak harus sakit.....
Penyelesaian dilema hidup ialah melalui dogma dan amal.
Iman sebesar zarrah pun, Allah muliakan dan balas dengan surganya
"Lalu mengapa kita tak mau menambah bekal hidup kita dengan Iman, Ibadah dan Amalan baik.....??
Mudah-mudahan hidup kita selamat di dunia dan Akhirat dan selalu bermanfaat untuk ummat dan kita termasuk orang-orang yang Allah ridhoi, untuk masuk ke surgaNya.....
Anda sekarang membaca artikel Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/05/mengapa-allah-sibukkan-kita-dengan-dunia.html
Judul : Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia?
link : Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia?
Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia?
ARTIKEL KE 866
BILA ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KITA LAGI
Menjawab pertanyaan dari judul di atas, mengapa Allah sibukkan kita dengan urusan dunia?
Bukan hal yang absurd lagi melihat kesibukan insan mengejar rezeki. Semua mencarinya siang malam, menyibukkan diri mengejarnya demi sebuah kenyamanan hidup yang fana.
Ibadah pun jadi keteteran, kalo pun dilakukan biasanya di selesai waktu, last minute itu pun ala kadarnya. Sekedar melaksanakan untuk penggugur kewajiban..
Padahal inilah yang nantinya akan jadi bekal yang kita bawa di hadapan Allah.. Tapi apa yang kita lakukan? Menyibukkan diri dengan hal yang fana, yang akan kita tinggalkan dan melalaikan apa yang akan kita bawa..
Kita semua berlomba mencari rezeki yang melalaikan...
Perlombaan itu terus terjadi dari dulu hingga sekarang
Mengapa kita disibukkan dengan semua itu?
Mungkin alasannya ialah Allah bosan dengan tingkah laris kita yang begitu bangga dengan dosa-dosa...
Bila Allah sudah tidak menghendaki kita lagi maka...
Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia.
Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.
Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan dan harta.....
Allah akan sibukkan kita dengan urusan mengejar karir, pangkat dan jabatan.....
Alangkah ruginya alasannya ialah kesemuanya itu akan kita tinggalkan.....
Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan dan harta.....
Allah akan sibukkan kita dengan urusan mengejar karir, pangkat dan jabatan.....
Alangkah ruginya alasannya ialah kesemuanya itu akan kita tinggalkan.....
Sekiranya kita bisa bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah Subhana Wa Ta'alla dan kalau mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi. Tentu mereka akan menentukan untuk memperbanyak amal ibadah.....
sudah semestinya mereka menentukan tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia, yang sudah jelas-jelas tidak bisa dibawa mati.....
Karena tujuan kita diciptakan ialah untuk menyembah Allah, bersedekah dan beribadah kepada Allah..........
Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, jabatan, rumah besar, kendaraan beroda empat mewah, rezeki.....??
Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu agama orang lain lebih dari kita.....???
Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita.....
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain berdiri di sepertiga malam, sholat tahajud dan bermunajat kepada Allah.....
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain setiap hari sholat subuh berjamaah di masjid erat rumah kita.....
Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain ganti kendaraan dengan yang lebih mewah.....
Kita cemburu apabila melihat orang lain bisa setiap tahun liburan.....
Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain bergelimang harta, tahta dan wanita.
Cemburu alasannya ialah ia bisa jadi gubernur, bupati ataupun Walikota.....
Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali.....
kita jarang cemburu apabila melihat mualaf yang faham isi AlQur'an.....
Kita jarang cemburu apabila melihat orang lain berbuat untuk menegakkan Akidah Islam.....
Kita jarang cemburu kepada orang yang berjihad di jalan Allah.....
Kita jarang cemburu kepada orang yang mewakafkan dirinya dan semua hartanya dijalan Allah......
Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin, tetapi kita telah lupa dengan berkurangnya umur kita.....
maka panggilan Ilaahi pun makin bertambah dekat...
Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya.
Karena Hidup di dunia menentukan kehidupan yg infinit nanti di akhirat..........
Sesungguhnya
MATI itu PASTI....
ALAM KUBUR itu BENAR,
HISAB itu BENAR,
MAHSYAR ALLAH itu BENAR,
SYURGA dan NERAKA itu BENAR.......
Penyesalan itu selalu terlambat.......
Menunda taubat menunggu usia tua.....
Itupun kalau masih sempat....
Sebab syarat MATI gak harus tua, gak harus sakit.....
Penyelesaian dilema hidup ialah melalui dogma dan amal.
Iman sebesar zarrah pun, Allah muliakan dan balas dengan surganya
"Lalu mengapa kita tak mau menambah bekal hidup kita dengan Iman, Ibadah dan Amalan baik.....??
Mudah-mudahan hidup kita selamat di dunia dan Akhirat dan selalu bermanfaat untuk ummat dan kita termasuk orang-orang yang Allah ridhoi, untuk masuk ke surgaNya.....
آمـــــين يا ربّ العالمــين
Wallahu alam..
Demikianlah Artikel Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia?
Sekianlah artikel Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengapa Allah Sibukkan Kita Dengan Dunia? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/05/mengapa-allah-sibukkan-kita-dengan-dunia.html