Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh
Friday, April 16, 2021
Edit
Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Amalan,
Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh
link : Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh
Teringat dongeng Nabi Musa as bersama seorang lelaki yang sedang kesakitan. Lelaki itu mencicipi sakit di perutnya sampai terpontang-panting kesana kemari.
Lalu Nabi Musa berdoa kepada Allah untuk meminta petunjuk.
Anda sekarang membaca artikel Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/04/mukjizat-al-quran-sebagai-penyembuh.html
Judul : Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh
link : Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh
Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh
Rahasia Kesembuhan.
Menurut Al-Qur'an... Syifa’ (kesembuhan) disebut sebanyak empat kali dalam Al-Qur’an.
Tiga kali menyebut Al-Qur’an sebagai penyembuh, dan sekali menyebut madu.
Tiga kali menyebut Al-Qur’an sebagai penyembuh, dan sekali menyebut madu.
3 ayat yang menyebut Al-Qur’an sebagai penyembuh yaitu :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
“Hai manusia, sesungguhnya telah tiba kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS.Yunus:57)
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِين
“Dan Kami turunkan dari Al Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
(QS.al-Isra’:82)
(QS.al-Isra’:82)
قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ
Katakanlah: “Al Alquran itu yaitu petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin.”
(QS.Fussilat:44)
(QS.Fussilat:44)
Dan satu ayat yang menyebut madu sebagai penyembuh yaitu :
يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ
“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang majemuk warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.”
(QS.an-Nahl:69)
(QS.an-Nahl:69)
Apabila dikaji lebih dalam, kira-kira apa belakang layar dibalik penyebutan Al-Qur’an sebagai penyembuh sebanyak tiga kali sementara madu hanya sekali?
Setidaknya ada beberapa pelajaran yang sanggup kita ambil :
1. Ayat-ayat diatas mengisyaratkan bahwa 75% kesembuhan itu ada dalam Al-Qur’an sementara 25% ada pada madu yang menjadi simbol dari obat.
2.Allah tidak mensifati Alquran dengan kata dawa’ (obat) tapi dengan kata syifa’ (kesembuhan).
Karena obat belum tentu sanggup menyembuhakan,
tapi “syifa’ ” yaitu kesembuhan.
Karena obat belum tentu sanggup menyembuhakan,
tapi “syifa’ ” yaitu kesembuhan.
3. Ada dua ayat lain dalam Al-Qur’an yang menyebut kata “kesembuhan” dalam bentuk yang lain.
Dua ayat ini menjelaskan bahwa kesembuhan itu hanya dari Allah.
Dua ayat ini menjelaskan bahwa kesembuhan itu hanya dari Allah.
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
“Dan apabila saya sakit, Dialah Yang menyembuhkanku.”
(QS.ash-Shuara:80)
(QS.ash-Shuara:80)
وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ
“Dan Dia menyembuhkan hati orang-orang yang beriman.”
(QS.at-Taubah:42)
(QS.at-Taubah:42)
Jika digabungkan ada
6 kata “kesembuhan” dalam Al-Qur’an.
3 kata untuk Al-Qur’an,
1 kata untuk madu dan dua kata menjelaskan bahwa Allah lah yang menyembuhkan.
6 kata “kesembuhan” dalam Al-Qur’an.
3 kata untuk Al-Qur’an,
1 kata untuk madu dan dua kata menjelaskan bahwa Allah lah yang menyembuhkan.
Maka hal ini menjelaskan bahwa Allah yaitu pemberi kesembuhan yang sebenarnya. Semua kesembuhan berada ditangan-Nya.
Teringat dongeng Nabi Musa as bersama seorang lelaki yang sedang kesakitan. Lelaki itu mencicipi sakit di perutnya sampai terpontang-panting kesana kemari.
Lalu Nabi Musa berdoa kepada Allah untuk meminta petunjuk.
Datanglah petunjuk dari Allah untuk mengambil flora tertentu untuk direbus dan diminumkan airnya.
Tak berapa usang lelaki itu sembuh dan tak mencicipi sakit lagi.
Tak berapa usang lelaki itu sembuh dan tak mencicipi sakit lagi.
Beberapa bulan kemudian, ada orang lain yang mengalami sakit yang sama dengan orang sebelumnya.
Nabi Musa pun segera menciptakan ramuan yang dulu diberikan untuk mengobati sakitnya. Sekali, dua kali sampai tiga kali ramuan itu tidak menawarkan efek apa-apa.
Nabi Musa pun segera menciptakan ramuan yang dulu diberikan untuk mengobati sakitnya. Sekali, dua kali sampai tiga kali ramuan itu tidak menawarkan efek apa-apa.
Nabi Musa bertanya kepada Allah, “Ya Allah, penyakit yang sama dengan obat yang sama. Namun mengapa yang kedua tidak sembuh?”
Allah menjawab,
"Karena yang pertama atas perintah-Ku dan yang ke dua belum ada perintahKu.”
"Karena yang pertama atas perintah-Ku dan yang ke dua belum ada perintahKu.”
Maka wajib bagi kita untuk mengikuti sunnatullah dengan berobat kepada dokter,
Ingatlah Allah terlebih dahulu sebelum berobat kepada dokter.
Ingatlah Allah terlebih dahulu sebelum berobat kepada dokter.
Ingat selalu bahwa dokter hanya mediator sementara kesembuhan berada ditangan-Nya.
Dan jangan pernah melupakan kitab suci-Nya.
Karena kitab ini yaitu obat bagi segala penyakit jiwa dan badan kita.
Karena kitab ini yaitu obat bagi segala penyakit jiwa dan badan kita.
Demikianlah Artikel Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh
Sekianlah artikel Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mukjizat Al Quran Sebagai Penyembuh dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/04/mukjizat-al-quran-sebagai-penyembuh.html