Kalo Hidup Sekedar Hidup, Babi Hutan Juga Hidup!

Kalo Hidup Sekedar Hidup, Babi Hutan Juga Hidup! - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kalo Hidup Sekedar Hidup, Babi Hutan Juga Hidup!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kalo Hidup Sekedar Hidup, Babi Hutan Juga Hidup!
link : Kalo Hidup Sekedar Hidup, Babi Hutan Juga Hidup!

Baca juga


Kalo Hidup Sekedar Hidup, Babi Hutan Juga Hidup!

MEMAKNAI HIDUP....   

Baru saja para pelajar Sekolah Menengan Atas mencicipi euphoria kelulusan..Masa lulus Sekolah Menengan Atas merupakan masa bingung yg banyak dilalui manusia-manusia modern, sebelum menemui kegalauan berikutnya mau kuliah di mana, trus bingung lagi sehabis lulus kuliah, mau kemana, mau kerja apa dan bagaimana memilih pasangan hidup.
Saat memilih jurusan ketika kuliah biasanya banyak pertimbangannya. Selain seberapa favorit jurusan itu, seberapa banyak peminatnya, seberapa besar peluangnya mendapat pekerjaan selepas lulus, seberapa besar kemungkinannya diterima di jurusan itu. Tapi pernah gak ada yang nanya gini "bisa nggak, jurusan kuliahku menyelamatkan saya di alam abadi nanti?" Karena kalau seandainya kuliah hanya diniatkan untuk mencari kerja, alangkah banyaknya orang-orang yang gak makan sekolahan, bekerja sebagai pemulung sampah atau pebisnis warung pecel lele yang bisa memperoleh jutaan rupiah laba dalam sehari dari bisnis yang ia geluti?



Maka suatu kebodohan yang besar bila meniatkan masuk kuliah hanya demi pekerjaan yang menjanjikan kesenangan dan kepuasan duniawi. Senada dengan perkataan Buya Hamka, "Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan pun hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, monyet juga bekerja."
Jadi hidup harusnya bukan sekedar hidup tapi memberi makna pada hidup kita. Gimana caranya? Ya..kudu menciptakan hidup bermanfaat minimal bagi diri..Bagusnya lagi kalo bermanfaat buat orang lain juga.. 
Kalo gak bisa memberi manfaat mbok ya jangan bikin susah orang lain..Gampang toh !
Karena waktu, dimanfaatin ato tidak akan terus berlalu mengikis jatah umur kita. Kalo sepanjang hayat hidupnya sekedar "hidup" gak bermanfaat, gak berbuat apa-apa malah bikin susah melulu, gimana mau selamat dunia akhirat?

Muhasabah Diri

TERLENA
Waktu berlalu begitu halus
Menipu kita yang terlena...
Belum sempat 'Berdzikir Pagi' tahu-tahu hari 'Sudah Menjelang Siang',
Belum sempat 'Bersedekah Pagi', tak terasa 'Matahari Sudah Meninggi'...

Banyak waktu terlewat tanpa disadari alasannya kita kebanyakan terlena, kebanyakan melaksanakan sesuatu yang gak penting yang kita buat seakan-akan penting sehingga menciptakan kita lupa melaksanakan hal yang benar-benar penting..

KEBANYAKAN RENCANA
Rencananya sih jam 9 mau 'Shalat Dhuha', tiba-tiba 'Adzan Dzuhur' sudah terdengar...
Kepinginnya setiap pagi membaca '1 Juz ayat-ayat Al-Qur'an', menambah hafalan 'Satu Hari Satu Ayat', tapi yaa itu 'Hanya sekedar kepingin' saja... wong gak terealisasi..
Komitmen tidak akan melewatkan malam kecuali dengan 'Tahajjud dan Witir', sekalipun hanya '3 Raka'at Singkat', namun semua itu 'Hanya Sebuah Rencana'...
Kita udah di track/jalur yang benar alasannya udah buat planning buat meningkatkan ibadah..Tapi yang terpenting itu bukan rencananya tapi eksekusinya alias pelaksanaannya. Karena planning yang cemerlang itu gak ada gunanya kalo gak dilaksanakan...

SAMPAI KAPAN????
Akan terus beginikah *Nasib Hidup Kita* menghabiskan umur???...
'Berhura-hura Dengan Usia'???... menghabiskannya tanpa dosa seakan-akan akan hidup 1000 tahun lamanya???
Lalu tiba-tiba masuklah *Usia* di angka *30*, sebentar kemudian menjadi *40*, tak usang terasa sudah menjadi *50*, dan kemudian orang mulai memanggil kita dengan sebutan "Kek... Nek..." menunjukan kita sudah renta dan cucu-cucu kita pun sudah di SD, SMP...
Lalu sambil *Menunggu Ajal* tiba, sejenak mengintip catatan amal yang kita ingat 'Pernah Berbuat Apa' ??? ... 

Astaghfirullah… 
Ternyata gak seberapa..
Sedekah dan infaq 'Cuma Sekedarnya'...
Mengajarkan ilmu tak pernah ada, Silaturrahim Rusak Semua...
Apalagi Silaturrahim kepada Sang Khaliq...
Jika sudah demikian, apakah ruh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan disaat harus berpisah dari badan pada waktu *Sakaratul Maut*...???.

Tambahkan usiaku ya Allah,
saya *Butuh Waktu* untuk bederma dan berbekal sebelum Kau akhiri ajalku...
Belum cukupkah *Menyia-Nyiakan* waktu selama 30, 40, 50 atau 60 tahun ???...
Butuh berapa tahun lagikah untuk mengulang pagi, siang sore dan malam hari, butuh berapa minggu, bulan, dan tahun lagi semoga bisa 'Mempersiapkan Diri' untuk *Siap Mati???... 
Tanpa kita pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala di setiap detiknya, maka 1000 tahunpun *Tidak Akan Pernah Cukup* bagi orang orang yang terlena...

Maka benar kata Rasul Allah:
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس : ألصحة والفراغ...
"Ada 2 nikmat yg menciptakan kebanyakan insan lalai atau terperdaya olehnya, ialah *Sehat & Sempat*."
*Waktu berlalu begitu halus, tak terasa kini menjelang puasa Ramadhan lagi...Kita akan menghabiskan waktu ramadhan sama menyerupai waktu-waktu sebelumnya??? Atau berencana meningkatkan ibadah dan manfaat bagi sesama?? Putuskan sekarang, alasannya detak waktu terus berjalan...

Jangan habiskan umur untuk SIBUK mencari rezeki, alasannya rezeki itu sesuatu yang pasti. Kaprikornus boleh dong berpangku tangan? Ya.. gak boleh juga ! Berikhtiarlah mencari ridha Allah melalui ikhtiar di dunia ini..Jadi yang dicari bukan rezekiNya tapi ridhaNya. Kalo Allah ridha bukankah semua jadi mudah?
Gimana caranya mengakibatkan Allah ridha?
Niatkan semua yang kita lakukan sebagai ibadah. Kerja ibadah, makan ibadah, naik kendaraan ibadah bahkan, maaf " urusan ke belakang" pun ibadah..
Bukankah hidup menyerupai itu indah??
Jangan hidup sekedar hidup semoga kita beda dengan babi hutan...!!

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Kalo Hidup Sekedar Hidup, Babi Hutan Juga Hidup!

Sekianlah artikel Kalo Hidup Sekedar Hidup, Babi Hutan Juga Hidup! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kalo Hidup Sekedar Hidup, Babi Hutan Juga Hidup! dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2021/04/kalo-hidup-sekedar-hidup-babi-hutan.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel