Mimpi Absurd Yang Filosofis...
Saturday, December 12, 2020
Edit
Mimpi Absurd Yang Filosofis... - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mimpi Absurd Yang Filosofis..., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Mimpi Absurd Yang Filosofis...
link : Mimpi Absurd Yang Filosofis...
Setelah selesai menunaikan shalat Isya, saya segera beranjak ke peraduan, berkemas-kemas untuk terbang ke alam mimpi.
Dan betul saya bermimpi...mimpi panjang yang melenakan.
Kulihat sebuah cahaya yang terperinci tapi menyejukkan. Cahaya itu bersuara dan menanyakan hal ini padaku...
3. Apa yang PALING BESAR di dunia ini?...
4. "Apa yang PALING BERAT di dunia ini?"...
Anda sekarang membaca artikel Mimpi Absurd Yang Filosofis... dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/mimpi-absurd-yang-filosofis.html
Judul : Mimpi Absurd Yang Filosofis...
link : Mimpi Absurd Yang Filosofis...
Mimpi Absurd Yang Filosofis...
Mimpi Aneh..
Malam itu saya sangat lelah sekali.Setelah selesai menunaikan shalat Isya, saya segera beranjak ke peraduan, berkemas-kemas untuk terbang ke alam mimpi.
Dan betul saya bermimpi...mimpi panjang yang melenakan.
Kulihat sebuah cahaya yang terperinci tapi menyejukkan. Cahaya itu bersuara dan menanyakan hal ini padaku...
1. "Apakah yang PALING TAJAM di dunia ini ?"...
Aku menjawab: "Pedang"... (karena itulah benda tajam yang eksklusif terpikir olehku)
Cahaya itu berkata:
Yang paling tajam adalah "lidah manusia"...
Yang paling tajam adalah "lidah manusia"...
Karena melalui lidah, manusia dengan simpel memfitnah orang, menyakiti hati, melukai perasaan orang, dan lain lain...
Mmm.. betul juga, pikirku.
Betapa banyak orang yang teriris hatinya, terluka jiwanya, berdarah hatinya lantaran korban dari pengecap yang tak bertulang itu..
Betapa banyak orang yang terpuruk lantaran hinaan, jatuh lantaran kritik dan terhempas lantaran caci maki.
Hati-hati dengan lidah..karena pengecap sanggup menciptakan rezekimu bagus, begitu juga sebaliknya. Tergantung bagaimana kau menggunakannya.
Mmm.. betul juga, pikirku.
Betapa banyak orang yang teriris hatinya, terluka jiwanya, berdarah hatinya lantaran korban dari pengecap yang tak bertulang itu..
Betapa banyak orang yang terpuruk lantaran hinaan, jatuh lantaran kritik dan terhempas lantaran caci maki.
Hati-hati dengan lidah..karena pengecap sanggup menciptakan rezekimu bagus, begitu juga sebaliknya. Tergantung bagaimana kau menggunakannya.
Persaudaraan sanggup putus lantaran lidah. Kebenaran sanggup diputar balik lantaran lidah.
2. Apa yang PALING JAUH dari diri kita di dunia ini?...
Aku menjawab:
"Antariksa, bulan, bintang, matahari, planet"... (terbayang semua benda-benda langit yang sering kupandang ketika malam, terlihat akrab tapi bergotong-royong jauh)
"Antariksa, bulan, bintang, matahari, planet"... (terbayang semua benda-benda langit yang sering kupandang ketika malam, terlihat akrab tapi bergotong-royong jauh)
Jawab cahaya itu: Yang paling jauh yaitu "masa lalu"...
Siapa pun kita dan bagaimanapun kita dan betapapun kayanya kita, tetap TIDAK sanggup kembali ke masa lalu...
Sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang...
Banyak orang yang tak sanggup maju, sukses, rezeki anggun lantaran ia terus hidup di masa lalu. Mungkin ketika itu neneknya kaya, moyangnya priyayi, orang tuanya pejabat sehingga ia dibesarkan dengan penuh kemanjaan dan fasilitas. Tapi semua itu kini hanya tinggal kenangan harta nenek sudah habis dibagi bagi, moyangnya udah pada meninggal dan kini orang gak ingat lagi kalo ia yaitu keturunan priyayi yang dihormati. Orang bau tanah juga sudah pensiun dan gak punya jabatan lagi..akhirnya gak ada yang sanggup ia banggakan lagi.
Post power syndrome, gejalanya masih terkenang dengan kejayaan masa lalunya yang telah lewat, karenanya gak maju-maju.
Masa kemudian telah berlalu, masa depan masih misteri, yang niscaya hanya masa kini. Makara pastikan bahwa kita tidak fokus pada yang jauh yaitu masa kemudian apalagi masa depan. Fokuslah pada masa sekarang.
(baca : mengapa harus berubah?)
Post power syndrome, gejalanya masih terkenang dengan kejayaan masa lalunya yang telah lewat, karenanya gak maju-maju.
Masa kemudian telah berlalu, masa depan masih misteri, yang niscaya hanya masa kini. Makara pastikan bahwa kita tidak fokus pada yang jauh yaitu masa kemudian apalagi masa depan. Fokuslah pada masa sekarang.
(baca : mengapa harus berubah?)
3. Apa yang PALING BESAR di dunia ini?...
Aku menjawab:
"Gunung, bumi, matahari, alam"... (terbayang semua yang pernah ku pelajari pada bidang studi geografi di zaman sekolah dulu)
"Gunung, bumi, matahari, alam"... (terbayang semua yang pernah ku pelajari pada bidang studi geografi di zaman sekolah dulu)
Jawab cahaya itu:
Yang paling besar di dunia ini yaitu "nafsu"...
Yang paling besar di dunia ini yaitu "nafsu"...
Banyak insan celaka lantaran menuruti hawa nafsunya...
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan harapan nafsu duniawi...
Karena itu hati-hati dengan hawa nafsu!!!
Hawa nafsu lah yang membedakan kita dengan malaikat. Sehingga kita diangkat sebagai khalifah di muka bumi lantaran kita yaitu mahluk yang paling sempurna. Punya potensi untuk taat meski hawa nafsu mengikat erat dirinya..
Hubungan hawa nafsu dengan rezeki baca di sini !
Mengapa nafsu dikatakan paling besar?
Karena nafsu sanggup mengendalikan logika sehat manusia. Berapa banyak orang yang terjerumus maksiat lantaran memperturutkan hawa nafsunya?
Hawa nafsu lah yang membedakan kita dengan malaikat. Sehingga kita diangkat sebagai khalifah di muka bumi lantaran kita yaitu mahluk yang paling sempurna. Punya potensi untuk taat meski hawa nafsu mengikat erat dirinya..
Hubungan hawa nafsu dengan rezeki baca di sini !
Mengapa nafsu dikatakan paling besar?
Karena nafsu sanggup mengendalikan logika sehat manusia. Berapa banyak orang yang terjerumus maksiat lantaran memperturutkan hawa nafsunya?
4. "Apa yang PALING BERAT di dunia ini?"...
Aku menjawab:"Baja, besi, gajah" (apa aja yang dalam pikiran awamku sebagai benda yang berat)
Jawab Cahaya itu: Yang paling berat "janji"...
Hal yang simpel diucapkan tapi sulit dilakukan...
Itu sebabnya agama kita mengajarkan komitmen sebagai utang. Yang namanya utang ya niscaya harus dibayar. Hal itu menciptakan kita hati-hati dalam berjanji. Gak usah komitmen jikalau kita gak sanggup menepatinya..
Itu sebabnya komitmen itu dikatakan sesuatu yang berat. Karena dalam komitmen ada kewajiban yang menempel untuk mentaatinya.
Pada ketika kita masih di alam rahim, kita telah berjanji untuk taat kepada Allah, menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Itu sebabnya Allah memberi kesempatan pada kita untuk memenuhi komitmen itu di dunia..
Tapi apa lacur? Banyak diantara kita yang malah melupakannya.
Lupa pada hakikat penciptaan kita.
Itu sebabnya agama kita mengajarkan komitmen sebagai utang. Yang namanya utang ya niscaya harus dibayar. Hal itu menciptakan kita hati-hati dalam berjanji. Gak usah komitmen jikalau kita gak sanggup menepatinya..
Itu sebabnya komitmen itu dikatakan sesuatu yang berat. Karena dalam komitmen ada kewajiban yang menempel untuk mentaatinya.
Pada ketika kita masih di alam rahim, kita telah berjanji untuk taat kepada Allah, menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Itu sebabnya Allah memberi kesempatan pada kita untuk memenuhi komitmen itu di dunia..
Tapi apa lacur? Banyak diantara kita yang malah melupakannya.
Lupa pada hakikat penciptaan kita.
5. "Apa yang PALING RINGAN di dunia ini?"...
Aku menjawab: "Kapas, angin, debu, daun-daun kering"...(terbayang semua benda-benda ringan yang ada dalam ingatanku)
Jawab cahaya itu:
Yang paling ringan di dunia ini adalah:
"Melupakan Allah dan Meninggalkan Allah"...
Yang paling ringan di dunia ini adalah:
"Melupakan Allah dan Meninggalkan Allah"...
Lihatlah banyak orang yang lantaran harta, tahta, wanita, jabatan, dengan mudahnya meninggalkan Allah...
Banyak orang yang dengan entengnya meninggalkan shalat. Seolah itu kewajiban yang gak penting.
(baca : rezeki mentok? Periksa shalatmu !)
Banyak orang yang dengan entengnya meninggalkan shalat. Seolah itu kewajiban yang gak penting.
(baca : rezeki mentok? Periksa shalatmu !)
6. Apa yang PALING DEKAT dengan diri kita di dunia ini?...
Aku menjawab:
"Orang tua, sahabat, teman, kerabatnya"...(terbayang wajah-wajah mereka yang kusayang).
"Orang tua, sahabat, teman, kerabatnya"...(terbayang wajah-wajah mereka yang kusayang).
Jawab cahaya itu:
Yang paling akrab dengan kita yaitu "KEMATIAN"...
Yang paling akrab dengan kita yaitu "KEMATIAN"...
Sebab ajal yaitu PASTI adanya dan sanggup terjadi sewaktu-waktu...
Jika ajal sudah tiba maka putuslah rezeki kita.
Jika ajal sudah tiba maka putuslah rezeki kita.
Dan terakhir pertanyaan ini:
"Apakah yang paling simpel di dunia ini?"...
"Apakah yang paling simpel di dunia ini?"...
Aku menjawab:
"Makan, tidur, nongkrong, melongo dan lain-lain"...
"Makan, tidur, nongkrong, melongo dan lain-lain"...
Jawab cahaya itu : bermimpi, makanya bangunlah dan kejar mimpimu di dunia nyata, jangan tidur mulu....
Dan saya betul terbangun dari tidur dengan mimpi gila tapi folosofis ini dan mulai memikirkannya..
Wallahu alam...
Dan saya betul terbangun dari tidur dengan mimpi gila tapi folosofis ini dan mulai memikirkannya..
Wallahu alam...
Demikianlah Artikel Mimpi Absurd Yang Filosofis...
Sekianlah artikel Mimpi Absurd Yang Filosofis... kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mimpi Absurd Yang Filosofis... dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/12/mimpi-absurd-yang-filosofis.html