Mau Rezeki Lancar Dan Berkah? Pelihara Rasa Aib !

Mau Rezeki Lancar Dan Berkah? Pelihara Rasa Aib ! - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mau Rezeki Lancar Dan Berkah? Pelihara Rasa Aib !, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mau Rezeki Lancar Dan Berkah? Pelihara Rasa Aib !
link : Mau Rezeki Lancar Dan Berkah? Pelihara Rasa Aib !

Baca juga


Mau Rezeki Lancar Dan Berkah? Pelihara Rasa Aib !

Manusia diciptakan sebaik-baiknya oleh Allah

Allah menggariskan bahwa keberadaan ajaranNya yaitu untuk menempatkan insan pada posisi mulia, posisi yang berbeda dengan mahluk Allah yang lain. Penempatan ini karena insan diberi daya pikir yang sanggup menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Penempatan ini juga menjadi sebuah kehormatan yang diberikan Allah  kepada manusia. Allah menghendaki setiap insan menjaga kehormatan yang Dia berikan dengan terus mengikuti petunjuk-petunjukNya. Pengabaian terhadap petunjuk yang telah Dia gariskan akan menimbulkan insan kehilangan kehormatan, baik kehormatan di mata insan maupun kehormatan di mata Allah. Jika insan sudah kehilangan kehormatannya maka dipastikan jalan rezekinya pun terhambat, mampet dan tidak lancar.

 Allah menggariskan bahwa keberadaan ajaranNya yaitu untuk menempatkan insan pada posis Mau Rezeki Lancar dan Berkah? Pelihara Rasa Malu !

Kami membuat insan dalam sebaik-baik keadaan. kemudian Kami mengembalikannya kepada keadaan yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang bersedekah saleh  (Q.S. At Tin : 4 - 6).
Dari ayat Al quran terang terlihat bahwa jikalau insan tidak beriman dan bersedekah saleh akan dikembalikan pada keadaan yang serendah-rendahnya. Silakan terjemahkan sendiri keadaan yang serendah-rendahnya itu. Bisa saja meliputi kehidupan dunia yang susah rezeki, merana dan terus berkubang dosa hingga kematian menjemput.

Hilangnya kehormatan, Hilangnya Keberkahan Rezeki Karena Hilangnya Malu

Hilangnya kehormatan, hilangnya keberkahan rezeki utamanya disebabkan oleh hilangnya rasa malu. Dan biasanya rasa aib itu akan hilang jikalau nafsu dikendalikan oleh hati yang kedaluwarsa dan pikiran yang kotor. Hati dan pikiran menyerupai ini tidak akan sanggup lagi mengendalikan organ-organ fisik dengan baik secara naluri ilahiah karena kendali sepenuhnya berada di tempat perut dan kemaluan. Manusia yang kehilangan rasa aib akan melebihi liarnya seekor binatang.

Dalam khazanah kaum sufi, rasa aib tertinggi yaitu ketika kita sanggup mempunyai rasa aib kepada Sang Maha Pencipta. Yakni, rasa aib apabila mempertontonkan dedikasi yang buruk, padahal Yang Maha Kuasa telah menawarkan kasih sayangNya yang luar biasa kepada kita. Atau, perasaan aib tidak pernah berbakti kepada Allah yang telah memberi kita kehidupan, sedangkan Dia tidak pernah berhenti mengucurkan karunia-karuniaNya.  Rasa aib kita hanya rasa aib di tingkat yang paling rendah yaitu aib dinilai oleh insan lain. Ukuran kita hanya penglihatan dan evaluasi insan yang rendah. Seseorang sanggup tega membunuh orang lain hanya karena aib dibilang kedaluwarsa ketek? (baca : rezeki terputus, nyawa melayang karena zina). Seseorang tega melaksanakan pengguguran atau membuang bayinya karena aib pada pandangan orang karena hamil tanpa suami. (baca : mengapa kita harus bersyukur atas rezeki kita). Dan sepantasnya pula kita merasa aib apabila kita terus meminta kepada Allah pemanis rezeki tanpa pernah mensyukuri rezeki yang sudah kita terima, ditambah lagi enggan membuatkan rezeki yang dititipkan Allah pada kita?

Alangkah baiknya jikalau rasa aib menjadi standar moral di hati kita. Hal ini sanggup menahan hati kita semoga tidak terus menerus mempertontonkan kemaksiatan di hadapan Allah yang Maha Melihat, di tengah curahan kasih sayang, rahmat, rezeki berlmpah yang diberikan olehNya.

Mulailah benahi diri. Benahi sikap kita yang tidak sesuai keinginanNya. Allah juga menawarkan kabar bangga bahwa ampunan dan maafNya di atas segalanya. 
"Katakanlah kepada orang yang kufur, jikalau mereka menghentikan kekufurannya, pasti Allah akan ampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Tapi jikalau mereka kembali lagi, sungguh akan berlaku ketentuan-ketentuan terhadap orang-orang terdahulu." (Q.S. Al Anfal :38)
.... Maka barangsiapa yang mendapatkan pelajaran dari Tuhannya, kemudian berhenti melaksanakan kesalahan-kesalahannya, maka baginya apa yang telah kemudian dan urusannya menjadi urusan Allah kesudahannya. Barangsiapa yang melakukannya, mereka yaitu penghuni neraka, mereka baka di dalamnya (Q.S. Al Baqarah : 275)
 Tumbuhkan dan kembangkan rasa aib semoga jadi penghias hati. Sifat ini akan memelihara kita dari segala sesuatu yang jelek dan juga akan mendatangkan kebaikan, menarik rezeki yang banyak dan berkah. Kita akan menjadi orang yang aib berbuat kejahatan, malu jikalau dalam sehari tidak berbuat kebaikan dan aib jikalau tidak menawarkan dedikasi yang baik sebagai insan kepada Tuhannya. Imam Ali ra, pernah berkata " Perbesarlah rasa malu, pasti ia akan menyelamatkan". Imam Ali ra mempunyai julukan karamallahu wajhah, karena konon ia mempunyai rasa aib yang sangat besar, sehingga untuk melihat "kemaluannya" sendiri beliau enggan saking malunya.

 Allah menggariskan bahwa keberadaan ajaranNya yaitu untuk menempatkan insan pada posis Mau Rezeki Lancar dan Berkah? Pelihara Rasa Malu !
Saat ini bahkan insan pun sudah dijadikan hadiah arisan
(setidaknya berdasarkan film ini)
Luar biasa! Sekarang bayangkan kelakuan kita sebagai manusia. Tanpa aib ada orang yang sering mengumbar "kemaluannya", mempertontonkannya pada orang lain atas nama seni, keindahan, sexy dan ukuran lain yang dibentuk oleh manusia. Tanpa rasa aib ada yang sering menikmati "kemaluan-kemaluan" orang lain meski rela merogoh kocek dalam-dalam untuk sekedar memuaskan nafsu birahi sesaat. Bahkan kemarin di isu saya baca ada artis dengan inisial AA yang ditangkap polisi karena menjajakan diri dengan tarif 80 juta sekali main. Si artis ini dijajakan oleh mucikarinya lewat aplikasi bbm (blackberry messenger). Masya Allah, insan kini pun sudah menjadi objek yang sanggup diperdagangkan. Di pajang fotonya yang super seksi menyerupai halnya kita melihat katalog barang di majalah sebelum memutuskan untuk membeli. Demikian rendahnya kita ini, memperlakukan insan menyerupai barang dagangan?

Adalah fitrah, bahwa perut dan kemaluan mempunyai kebutuhan. Tapi, mari kita penuhi kebutuhannya lewat cara yang terhormat. Adalah masuk akal jikalau insan itu butuh hiburan di tengah kehidupan yang keras dan kadang membosankan. Tapi, mari kita cari hiburan yang tidak akan mempermalukan kita kelak di hari yang tidak ada dukungan kecuali pertolonganNya. Manusiakan diri karena kita berbeda dengan hewan yang memenuhi kebutuhan perut dan kemaluannya di mana saja dan dengan siapa saja. Wallahu alam


Demikianlah Artikel Mau Rezeki Lancar Dan Berkah? Pelihara Rasa Aib !

Sekianlah artikel Mau Rezeki Lancar Dan Berkah? Pelihara Rasa Aib ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mau Rezeki Lancar Dan Berkah? Pelihara Rasa Aib ! dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/mau-rezeki-lancar-dan-berkah-pelihara.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel