Apakah Susuk Menghalangi Rezeki ? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Apakah Susuk Menghalangi Rezeki ?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel penghalang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Apakah Susuk Menghalangi Rezeki ?
link : Apakah Susuk Menghalangi Rezeki ?

Apakah Susuk Menghalangi Rezeki ?

Banyak orang yang suka pasang susuk dengan alasan macam-macam. Tapi umumnya mereka memasangnya untuk mengangkat "aura" kecantikan, memikat orang lain, kekebalan dari benda tajam dan dengan itu insan tunduk dan tertarik kepadanya.

Sebenarnya susuk itu apa ?

Susuk yaitu memasukkan benda-benda tertentu ke dalam tubuh dengan tujuan untuk memikat. Pemasangannya biasanya dibantu oleh seorang dukun atau paranormal yang mengaku jago memasang susuk. Dipasangnya pun sesuai kehendak konsumen, bab tubuh mana yang beliau ingin orang terpikat begitu melihatnya, Ada yang dipasang di pinggul, pantat, mata, hidung, dagu, pipi dan sebagainya. Konon sehabis susuk dipasang akan "tampak aura kecantikannya",yang sebelumnya biasa menjelma luar biasa. Barang yang dimasukkan wujudnya macam-macam mulai dari jarum, logam, cairan hingga yang berwujud emas berlian. Konsumennya pun beraneka mulai dari artis, penyanyi panggung, pekerja seks komersial hingga ibu rumah tangga. Artis, penyanyi panggung dan PSK menggunakannya untuk bisnis semoga penggemar semakin tertarik padanya dan jobnya semakin meningkat. Tetapi ibu rumah tangga biasanya memasangnya untuk membuatnya kelihatan lebih anggun di mata suami, suaminya akan semakin cinta dan tidak selingkuh.

Apakah susuk itu syirik ?

Pengertian dari syirik yaitu mengakui adanya kekuatan lain selain kekuatan Allah SWT. Perhatikan orang yang memasang susuk harus mendatangi dukun atau paranormal untuk minta dipasangkan. Sementara dalam agama mendatangi paranormal atau dukun itu bisa dianggap kufur pada agama Sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Barangsiapa mendatangi dukun atau tukang ramal, kemudian membenarkan apa yang beliau katakan, maka sungguh ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan atas Muhammad SAW."

Bagaimana kalau yang memasang itu menyebut dirinya kyai dan menggunakan ayat-ayat Al Quran?

Pada zaman nabi sesuatu yang sejenis dengan susuk ini dinamakan at tilawah. Nabi mengungkapkan dalam hadits riwayat Ibn Majah dan Ahmad "Sesungguhnya jampi, jimat dan tilawah yaitu kesyirikan."

Kemudian para sahabat bertanya pada Ibn Mas'ud ra, sebagaimana disebutkan dalam shahih ibn hibban "Wahai Abu Abdurrahman, perihal jampi dan jimat kami sudah paham, kemudian apa itu at tilawah?" Beliau menjawab "sesuatu yang dibentuk dan diklaim sanggup mengakibatkan suami cinta padanya."

Al Hafidz ibn Hajar Al Asqani rahimahullah menyebutkan " sesuatu yang dipasang pada perempuan untuk mendatangkan cinta suaminya dan ini merupakan bab dari sihir ".

Syaid bin Baz rahumahullah mengomentari hal ini dan berkata "Meskipun yang melaksanakan itu (memasang susuk) mengaku sebagai muslim yang fanatik, mereka menulis Al Alquran dan asma Allah hanya sebagai bentuk pelecehan terhadapnya, alasannya yaitu mereka menulis mirip caranya orang Yahudi, yakni memisah-misahkan hurufnya dengan tinta khusus dan mencampurinya dengan mantra-mantra jahiliah,"

Sudah terang di atas bahwa pemasang susuk dianggap melaksanakan sihir, melibatkan kekuatan jin itu berbahaya, sedang Rasulullah mengingatkan "Barangsiapa melaksanakan sihir maka beliau telah musyrik."

Kalaupun perempuan tampak anggun sehabis memasangnya, itu hanyalah hiasan yang ditampakkan setan padanya. Orang-orang yang menggunakan susuk yaitu orang yang tidak percaya diri. Orang yang mengandalkan kekuatan setan untuk membuatnya percaya diri ibaratnya beliau setan yang berwujud manusia. Seluruh tubuhnya dikuasai oleh setan dan membuatnya malas beribadah.

Bolehkah memasang susuk jikalau tujuannya baik ?

Kadang kita selalu berkata "yang penting niatnya". Meski memasang susuk itu dianggap syirik tapi tujuannya baik boleh dong, yang penting kan niatnya.  Alasan mirip ini tidak bisa mengubah status yang haram menjadi halal. Karena niat baik hanya akan mendapat nilai baik jikalau (1) jenis amal dan (2) cara mengerjakannya juga baik dan benar dalam pandangan syar'i. Seperti halnya seorang perempuan tidak dibenarkan menjadi PSK (pelacur) meskipun tujuannya untuk menghidupi keluarga yang menjadi tanggungannya, alasannya yaitu masih banyak cara mencari rezeki yang lebih baik /halal ketimbang melacurkan diri. 

Sementara memasang susuk bab dari syirik. Jika tujuannya untuk menarik penggemar dengan kekuatan jin/setan yang menipu mata penggemar, efeknya hanya sesaat (karena itu semua tipuan kan?). Tingkatkan kemampuan diri, pelajari teknik dan keterampilan untuk menyanyi, berakting dan sebagainya. Selanjutnya serahkan pada Allah. Penggemar menyukainya bukan alasannya yaitu susuknya tapi alasannya yaitu memang mempunyai kemampuan dan ini akan bertahan lama.

Jika menggunakan susuk untuk memikat suami, pikirkanlah baik-baik., bisa saja yang terpikat bukan hanya suami tetapi pria lain. Ini lebih berbahaya bagi perkawinan. Banyak cara untuk memikat hati suami tanpa proteksi susuk, contohnya berdandan dengan sesuatu yang halal hanya untuk suami, atau tampil mempesona dengan sikap yang menciptakan suami ridha. Ini tidak hanya menciptakan anda anggun dan disayang suami tapi juga dijanjikan pahala di sisiNya. "Sebaik-baik istri yaitu yang apabila kau melihatnya kau merasa senang, jikalau kau menyuruhnya beliau taat, jikalau kau meminta kepadanya  dia akan memperlihatkan dan jikalau kau tidak ada di sisinya beliau akan menjaga kehormatan dirinya dan hartamu." (H.R.An Nasai).

Kesimpulannya tujuan yang baik tidak sanggup mentalbiskan yang haram .Tujuan dan niat yang mulia dihentikan dilakukan dengan menggunakan sarana yang haram dan sarana yang haram itu tetap haram walau digunakan untuk tujuan dan niat yang baik.

Apa susuk menghalangi rezeki ?

Membaca uraian di atas, jelaslah bahwa memasang susuk itu bisa dianggap syirik. Bersekutu dengan jin / setan itu yaitu syirik. Baca kembali 10 dosa besar yang menghalangi rezeki, nomor satu tertulis syirik. Mengapa syirik menghalangi rezeki ?
Allah tidak menyukai orang yang mengandalkan kekuatan lain selain diriNya. Allah Maha Pengampun pada semua dosa yang dibentuk insan kecuali dosa syirik. Jika Allah membenci sikap kita bagaimana Dia berkenan memperlihatkan limpahan rezekiNya pada kita? (Baca juga rezeki terasa seret, lakukan 10 perenungan ini ). Seolah -olah Allah berkata kau mencari Tuhan lain selainku, mengaku ada yang punya kekuatan selainku, silakan cari dan minta rezeki pada Tuhanmu itu !

Cara mencari rezeki dengan menggunakan susuk yaitu cara yang haram (baca : konsekuenasi rezeki haram). Mendatangi dukun dan paranormal  dan mempercayai ucapan dan ramalan mereka itu bisa tidak diterima taubat kita selama 40 hari. Apalagi jikalau membawa "barang-barang" buatan mereka dalam tubuh kita. Betapa murkanya Allah kalau kita sangat mengandalkan insan atau mahluk lain untuk memperlancar rezeki. Ketahuilah rezeki itu hak prerogatif Allah dan hanya diberikan pada yang pantas untuk diberi (baca : 10 cara memantaskan diri semoga rezeki lancar). Banyak cara menarik rezeki dari segala arah dengan halal dan diridhai Allah. Tinggal kita yang menentukan jalan mana yang harus ditempuh. Jalan Allah yaitu yang terbaik.

Konon juga orang yang memasang susuk, jikalau tidak melepaskannya hingga beliau meninggal maka akan kesulitan ketika sakaratul maut.  Membuat ruh susah keluar dari badan, alasannya yaitu khodam atau kekuatan susuk itu belum mau meninggalkan pemiliknya. Apakah itu benar adanya? Wallahu alam. Yang terang tidak usah menggunakan susuk untuk meningkatkan pefcaya diri, tidak ada gunanya mensugesti diri dengan benda, alasannya yaitu kita jauh lebih tinggi dari benda tersebut. Keyakinan dan kepercayaan diri itu dari dalam bukan alasannya yaitu efek benda.

Jika niat mau pakai susuk sebaiknya diurungkan. Tapi jikalau sudah memakainya sebaiknya istighfar, segera bertobat, lepaskan semua efek setan dalam badan. Tanpa susukpun setiap hari kita harus berjuang melawan godaan setan dalam tubuh, apalagi jikalau sengaja mebawa-bawa "barang setan" dalam badan. Memakai susuk bukannya memperlancar rezeki tetapi malah menghalangi rezeki. Kalaupun mendapat rezeki yang banyak balasannya itu bisa saja istidraj atau penundaan siksa Allah padanya. Bisa juga mendapatkan rezeki yang banyak tetapi tidak berkah. Untuk apa hidup tapi tidak berkah? Carilah keberkahan itu, meski dengan jalan berliku. Wallahu alam. 

Demikianlah Artikel Apakah Susuk Menghalangi Rezeki ?

Sekianlah artikel Apakah Susuk Menghalangi Rezeki ? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Apakah Susuk Menghalangi Rezeki ? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/07/apakah-susuk-menghalangi-rezeki.html

Share this post