Tips Meraih Berkah Ketika Rezeki Sulit - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tips Meraih Berkah Ketika Rezeki Sulit, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel cerita, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tips Meraih Berkah Ketika Rezeki Sulit

link : Tips Meraih Berkah Ketika Rezeki Sulit

Tips Meraih Berkah Ketika Rezeki Sulit

Saat rezeki sulit niscaya mengeluh.

Mengeluh yakni hal umum yang dilakukan oleh sebagian besar kita ketika rezeki sulit. Tagihan banyak yang harus dibayar, cicilan yang jatuh tempo, materi makanan semakin menipis, tabungan kosong melompong. Seolah hidup jadi kiamat. Karena rezeki selalu diidentikkan dengan harta, materi dan kekayaan, sehingga ketika semua itu kurang kita jadi merasa rezeki lagi sulit nih, Allah lagi gak akrab dengan kita nih, lagi dicoba, lagi diuji, lagi dieksekusi padahal gak tau salah apa?
Mengapa mesti mengeluh? Karena ketika kesulitan hal yang paling gampang untuk dilakukan yakni mengeluh. Melaporkan pada diri sendiri dan orang lain kalau kita sedang susah. Lebih fokus pada kesusahan itu bukan pada solusinya, sehingga menciptakan diri jadi makin merana, merasa termalang di dunia... Padahal di balik kesulitan banyak mutiara yang tersimpan menunggu untuk ditemukan.

Meraih berkah ketika rezeki sulit.

(1) Menerima Kenyataan.

Memang tidak gampang untuk menyikapi kondisi yang sedang terpuruk dan susah rezeki. Tapi tahap pertama untuk menerima berkah ketika rezeki sulit yakni mendapatkan kenyataan. Yang bikin kita menderita seringkali yakni sebab kita tak sanggup mendapatkan kenyataan kalau hidup berubah. Kita lebih suka mengeluh, bertanya mengapa ini terjadi bahkan memprotes Allah sebab diberi kesulitan.
Menerima kenyataan artinya berhenti mengeluh, bertanya apalagi protes tapi masuk dalam tahap mendapatkan kondisi sebagai ketentuan Allah SWT. Memang banyak gaya hidup yang harus dikorbankan dan diubahsuaikan dengan kondisi itu. Tapi itu jauh lebih baik dibanding memaksakan sesuatu yang tak sanggup diakomodir. Tadinya sanggup belanja sesuka hati, kini harus irit. Tadinya sanggup makan-makan di luar lebih sering kini harus masak sendiri. Ini namanya menyesuaikan.

(2) Pahami kondisi itu.

Bukan hanya sekedar mendapatkan tapi pahami mengapa kita diberi kesulitan? Begitu banyak insan di dunia ini, kok kita yang dipilih? Tahukah kalau Allah memberi ujian/cobaan banyak nasihat yang sanggup kita dapatkan yang tak sanggup dikira-kira ketika pertama diberi. Hal itu biasanya kita tahu sesudah kesulitan berlalu dan jadi paham karenanya. Bisa jadi kita malah bersyukur telah diberi kesulitan.
Memahami kesulitan juga sanggup dilakukan dengan introspeksi diri. Daripada terus mempertanyakan pada Allah mengapa kita diberi kesulitan, lebih baik tanya pada diri sendiri. Karena kita lah yang paling tahu kelakuan kita. Jika ketemu penyebabnya, kalau harus diubah, ubahlah, kalau perlu perbaikan, perbaikilah..

(3) Lihat secara proporsional.

Jangan terlalu terbawa suasana atau baper ketika kesulitan mendera. Kesulitan itu menghantam nafsu yang selama ini selalu menjadi ukuran. Saat kita dilimpahi kesenangan hidup yang ada hanyalah nafsu untuk terus bersenang-senang. Dengan kesulitan Allah ingin kita kembali padaNya, melepas baju nafsu, merasa terhina, malu, menderita dan dipaksa untuk mendapatkan keadaan yang tak mengenakkan.
Saat nafsu turun maka sisi spiritual kita naik, sebab hidup cenderung untuk mencari keseimbangan. Saat sisi spiritual naik ketika itulah kita butuh Allah, mengadu padaNya, menceritakan semua keluh kesah dalam doa, ibadah, shalat malam, shalat hajat, zikir dan lantunan ayat suci Al Quran. Allah rindu pada kita, sementara kita terlalu sibuk mengejar dunia. Allah memberi kesulitan semoga kita kembali ingat dan mendekatkan diri padaNya. Allah cmburu sebab kita terlalu menyayangi ciptaanNya.

(4) Ikhlas.

Setelah mendapatkan kenyataan, memahami kondisinya, melihat secara proporsional kesudahannya sampailah kita ke tahap ikhlas.. Menyerahkan urusan hanya kepadaNya, membiarkan Allah menanganinya dan kita tunduk pada kepasrahan atas kehendakNya.
Biasanya di titik ini kita mulai mendapatkan fasilitas mengatasi duduk perkara rezeki, Allah mengirim bala proteksi yang tak disangka-sangka bahkan Allah sendiri membisikkan jalan keluar di indera pendengaran kita sehingga berkata, "mengapa kok tak terpikir ya?".
Yang paling susah yakni sesudah kesulitan itu berlalu, kita kembali diberi kesenangan sementara sisi spiritual kembali tertekan digantikan oleh dominasi nafsu. Kembali lagi Allah menguji dengan kesulitan semoga kita kembali ingat padaNya.
Yang terbaik tentu saja sisi spiritual tu tidak pudar, tapi begitulah manusia, kadar imannya naik turun.. Tapi harus tetap berusaha.

Itulah tips meraih keberkahan ketika rezeki lagi sulit.

Wallahu alam..

Demikianlah Artikel Tips Meraih Berkah Ketika Rezeki Sulit

Sekianlah artikel Tips Meraih Berkah Ketika Rezeki Sulit kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tips Meraih Berkah Ketika Rezeki Sulit dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/tips-meraih-berkah-ketika-rezeki-sulit.html