Satu Kunci Pertambahan Rezeki - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Satu Kunci Pertambahan Rezeki, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, Artikel kisah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Satu Kunci Pertambahan Rezeki

link : Satu Kunci Pertambahan Rezeki

Satu Kunci Pertambahan Rezeki

Memberi makan orang gila.

Dikisahkan zaman dulu seorang bapak sedang berbincang dengan putranya dan putranya ini berkata, "Wahai ayahku, semoga Allah selalu menjaga anda. Ibu sedang menyebarkan anda haluah." Haluah ini ialah sejenis kuliner yang mahal dan susah. Bahannya mahal, susah dapatnya, susah juga bikinnya, ngadonnya lama, berjam-jam gres jadi. Makanan ini biasa dimakan oleh orang kaya, pejabat dan petinggi negara.

Kemudian sang anak berkata lagi, " Ibu saya berharap supaya anda memakannya." Sang bapak kemudian berkata, "baiklah, keluarkan aja dan kita makan bersama." Dikeluarkanlah kuliner bergengsi itu tadi dan siap dimakan bersama dengan sang anak.
Baru saja keduanya memegang kuliner itu dan siap dimasukkan ke lisan sebelum terlebih dahulu mengucap syukur, tiba-tiba pintu rumah diketuk. Sang anak meletakkan makanannya kemudian berangsur bangun untuk membuka pintu.
Setelah pintu dibuka nampaklah seseorang dengan tampilan kumuh, kumal dan wangi dengan baju compang camping dan rambut berantakan. Ya.. orang absurd yang mengetuk pintu itu memberi aba-aba dengan tangannya kalo ia lapar dan minta makan. Sang Bapak yang melihat itu meminta anaknya mengambil haluah yang tadinya sudah siap dimakan supaya diberi pada orang absurd yang kelaparan tersebut.
Sang anak tadinya berencana hanya akan memperlihatkan haluah, kuliner enak nan bergengsi itu satu potong saja, tapi si orang gila, (meskipun otaknya gak waras tau juga kalo itu kuliner enak) pribadi kalap dan mengambil piring haluah itu dan menghabiskannya sampe air liurnya jatuh-jatuh di piring tersebut.. Sang anak menatap tragedi itu dengan lisan ternganga..habis sudah kuliner enak, bergengsi dan mahal itu di perut orang absurd yang entah darimana datangnya.
Setelah makan, namanya juga orang gila, gak pake terima kasih, gak pake sopan santun, pribadi aja pergi sehabis terlebih dahulu melempar piring bekas haluah itu tadi.
Sang anak yang melihat tragedi itu pribadi protes kepada bapaknya, " Wahai ayah, semoga Allah senantiasa menjaga anda." Sebelum cerita ini dilanjutkan satu yang menjadi catatan penting di sini ialah pentingnya membiasakan diri memakai doa dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga kita. Karena Rasulullah melarang kita untuk mengucapkan kata-kata yang bersifat doa dalam hal yang jelek, sebab sanggup saja malaikat lewat dan mengaminkannya. Kita harus selalu berucap yang baik, sebab ucapan pada isteri, suami, orang bau tanah apalagi anak sanggup jadi doa. Misalnya sebelum minta tolong diambilkan sesuatu katakan, "Nak, semoga Allah selalu menjagamu, tolong ambilkan ayah/ibu ......" Bisa juga, " semoga Allah memberimu rezeki, semoga Allah memberi kesehatan padamu." Kaprikornus biasakan mengucapkan doa untuk orang-orang yang anda sayangi..
Seperti halnya cerita di atas, dalam kondisi hati yang jengkel sebab kelakuan orang absurd tadi si anak masih tetap mengucapkan doa untuk ayahnya sebelum ia protes. " Tadi yang minta kuliner itu orang gila, Ayah dan tidak mengerti nilai kuliner yang kita kasi. Ini haluah kuliner bergengsi dan mahal, kalo roti atau kuliner lainnya sih mungkin masih diterima, tapi ini haluah yang susah bikinnya dan mahal bahannya, potongan kita pun dihabiskannya semua, tanpa ucapan terima kasih, piringnya pun pake dilempar pula." Kata sang anak dengan kesal.
Lalu apa balasan ayahnya? Perhatikan kata-kata orang beriman yang tahu betul satu kata kunci untuk bertambahnya rezeki ialah SEDEKAH. Sang Bapak bilang, " Kalo orang absurd itu gak tau betapa berharganya nilai kuliner yang ia makan tadi, itu gak penting bagi saya, sebab Allah tahu nilainya." Perhatikan firmanNya di bawah ini :

Sang bapak menlanjutkan, " Saya cinta dan suka haluah itu, tapi perintah Allah untuk menafkahkan, memberi apa yang paling kita sukai ke orang lain supaya kebajikan (amal saleh) kita menjadi sempurna."

Kunci pertambahan rezeki.

Pembelajaran dari cerita di atas ialah jikalau ingin rezekinya terus bertambah berilah sesuatu pada orang lain (sedekah). Bukan sedekah sembarang sedekah tapi sedekah harta yang paling anda sayangi..
Pernah gak sih kita mikir buat kasi makan orang gila. Mereka ini insan juga dan ada di bumi ini menjadi tanggung jawab kita. Saat liat orang absurd mengais-ngais kawasan sampah untuk mencari makanan, kita biarin bahkan akal-akalan gak liat. Allah tetap akan menilai kita dikala melaksanakan hal itu. Cuek, gak peduli hanya sebab orang absurd ini gak waras. Lalu kalo mereka gak waras kemudian gak boleh hidup? Mereka ini hamba Allah hanya kebetulan pikirannya sedang sakit..
Tugas kita ialah memperhatikannya, memberi makan, memberi pakaian, bahkan kalau perlu memandikan dan mendandaninya. Pakaian yang sobek sehingga keliatan auratnya bukannya malah kita tertawakan, tapi kita ganti dengan pakaian yang layak sehingga auratnya yang terbuka jadi tertutup..
Allah akan menilai amal ibadah kita... sedekahlah bahkan pada orang gila..

Wallahu alam..

Demikianlah Artikel Satu Kunci Pertambahan Rezeki

Sekianlah artikel Satu Kunci Pertambahan Rezeki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Satu Kunci Pertambahan Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/satu-kunci-pertambahan-rezeki.html