Meraup Rezeki Di Dikala Sahur. - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Meraup Rezeki Di Dikala Sahur., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Meraup Rezeki Di Dikala Sahur.

link : Meraup Rezeki Di Dikala Sahur.

Meraup Rezeki Di Dikala Sahur.

Puasa, bulan penuh berkah.

Saya kira gak perlu dijelaskan lagi mengapa bulan ramadhan disebut sebagai bulan penuh berkah. Berkah alasannya yakni amal ibadah kita dilipatgandakan pahalanya, dan berkah ampunan dari Allah SWT. Paling bagusnya sih kalo bulan ini kita sanggup banya rezeki yang berkah pula. Amin..
Mumpung kini lagi puasa nih kita bicarain hal hal yang sanggup kita lakuin biar puasa kita sukses, apalagi kalo sanggup bonus rezeki lagi, wuih asik...

Meraup rezeki ketika sahur.

Supaya sanggup meraup rezeki ketika sahur ya..lakukan langkah langkah berikut ini :

1. Sahurnya kudu bener.

a. Makan sahur itu dianjurkan.

Kalo mau sanggup rezeki ketika sahur, ya kudu sahur dong, jangan sampe gak sahur ya...! Meski udah kenyang benar alasannya yakni menyantap kuliner yang banyak ketika buka puasa, usahakan biar tetap sahur. Mengapa? Karena Rasulullah SAW bersabda :

Saking pentingnya sahur itu, bahkan kalo gak punya kuliner ato kuliner gak sanggup masuk lagi saking fullnya, dengan segelas air pun cukup. Awali dengan niat yang baik, niat untuk menahan diri, bukan hanya menahan diri dari makan, minum dan seks tapi juga dari berbuat ingkar dan keburukan. Yang halal saja dihentikan pada ketika kita berpuasa, apalagi yang haram?

Lalu apa hubungannya dengan rezeki? Sahur kan tujuannya untuk mengisi energi biar sanggup dipake buat cari nafkah, buat kerja, buat perjuangan keesokan harinya. Kalo gak sahur kan sanggup lemes, malas dan bawaannya ngantuk melulu. Itu sanggup menurunkan produktivitas. Saat makan kita sudah sanggup berkah, semoga energi yang dihasilkannya juga diberkahi dan sanggup rezeki yang banyak dan berkah.

b. Waktunya diakhirkan.

Sunnah Rasulullah SAW ntuk mengakhirkan waktu sahur. “Aku bersahur bersama keluargaku, lalu saya bersegera untuk menyusul sujud dalam shalat fajr (sholat subuh) bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam” [HR Al Bukhari 1920].
Jangan jam 2 udah bangun, udah gitu masak dan makan yang banyak, setelahnya pribadi nonton TV, apalagi agenda TV tentangan menayangkan agenda yang bikin betah pantat buat duduk nonton. Harusnya tuh sahur dilakukan menjelang shalat subuh, sesudah sahur, tadarus, sambil nunggu shalat subuh.
Bagaimana mau meraup rezeki yang berkah kalo amalannya selama bulan mulia lebih banyak di depan TV, di daerah tidur atau bahkan di mall?

c. Makannya jangan kayak banteng terluka.

Pernah merhatiin banteng terluka gak? Nggak? Sama...., admin juga belum pernah liat hehehe.. Konon banteng terluka itu fokus dengan keadaannya dan gak peduli sama sekitarnya. jadi makan sahur ibarat banteng terluka kira-kira kondisinya yakni makan dengan kalap seperti udah seminggu gak makan dan gak peduli kalo orang lain gak kebagian, gak pusing kalo orang lain memperhatikan, yang penting perutnya kenyang.
Allah SWT dan Rasulullah SAW melarang kita untuk makan berlebih-lebihan.

Bagaimana mau sanggup rezeki yang banyak di pagi hari kalau yang kita lakukan kasus yang dibenci Allah SWT? Sementara yang ngasi rezeki itu Allah, kita kudu baik-baikin Allah dong. Caranya ya.. menjalankan apa yang diperintahNya dan menjauhi laranganNya.

d. Makanan yang dimakan kudu halal dan baik.

Jangan asal makan, mentang-mentang kelihatannya lezat gak mikir lagi kalo kuliner yang ia makan ketika sahur yakni kuliner yang diharamkan Allah. Kalo bukan jenis makanannya yang haram tapi juga sumber rezekinya yang haram. Artinya uang yang dipake beli kuliner hasil pekerjaan haram, mencuri, merampok, korupsi dan sebagainya. Allah memerintahkan kita untuk makan kuliner yang halal lagi baik. Baca "Mau hidup berkah, makanlah rezeki yang baik-baik."

Coba pikir apa pantas sanggup rezeki dari Allah SWT kalau makanannya yang mengisi perutnya untuk menjadi energi, daging dan otot untuk bergerak mencari rezekiNya itu haram?

2. Habis sahur jangan tidur lagi.

Kenapa?

a. Kehilangan Berkah di pagi hari.

Rasulullah berdoa, "Ya Allah berikanlah Berkah pada umatku di pagi hari mereka." Bagi yang ketiduran kesian kan gak kebagian berkah. Soalnya pas pembagian berkah ia malah ngorok.

b. Bisa kelewatan shalat subuhnya.

Shalat subuh yakni salah Satu shalat terdahsyat. Bahkan 2 rakaat sebelum subuh itu lebih baik dari dunia dan segala isinya. Silakan baca artikel ini "Mau punya rezeki yang lebih baik dari dunia dan segala isinya?"

c. Gak mencontohi para nabi.

Rasulullah SAW dan para sahabat, sehabis sahur duduk berzikir, baca Quran, menunggu tibanya shalat subuh. Setelah subuh mereka duduk di mesjid sampe matahari terbit.

d. Bikin malas dan melemahkan badan.

Ibnu Qayyim Ra berpesan " banyak tidur sanggup menjadikan lalai dan malas. Banyak tidur termasuk gak dianjurkan, alasannya yakni sama dengan kurang tidur, banyak tidur juga gak baik buat kesehatan.

e. Pagi hari yakni waktu dibaginya rezeki.

Apa mau ketika Allah bagi bagi rezeki kita malah tidur? Pantas rezekinya segitu gitu aja, soalnya pas pembagian rezeki ia malah tidur. Rasulullah aja membangunkan putrinya Fatimah yang tertidur sebelum subuh,

Selamat menjalankan ibadah puasa buat pembaca blog lancarrezeki.blogspot.com. Semoga amal indah kita diterima Allah SWT dan rezeki kita tambah banyak dan lebih berkah selama bulan suci ini.

Wallahu alam..

Demikianlah Artikel Meraup Rezeki Di Dikala Sahur.

Sekianlah artikel Meraup Rezeki Di Dikala Sahur. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Meraup Rezeki Di Dikala Sahur. dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/meraup-rezeki-di-dikala-sahur.html