Mengapa Allah Tak Eksklusif Membalas Pahala Sedekah Kita?

Mengapa Allah Tak Eksklusif Membalas Pahala Sedekah Kita? - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Allah Tak Eksklusif Membalas Pahala Sedekah Kita?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kisah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Allah Tak Eksklusif Membalas Pahala Sedekah Kita?
link : Mengapa Allah Tak Eksklusif Membalas Pahala Sedekah Kita?

Baca juga


Related

Mengapa Allah Tak Eksklusif Membalas Pahala Sedekah Kita?

Sedekah berbalas vila.

  • Cerita ini seingat saya, ada di salah satu buku karangan Uztaz Yusuf Mansur. Cerita yang saya baca itu sangat memotivasi dan menginspirasi sehingga saya menuliskannya kembali di blog ini dengan mengandalkan daya ingat.
  • Ceritanya berawal dari sepasang suami isteri yang bekerja sebagai makelar, yang membantu menjualkan vila milik orang lain di tempat puncak, Bogor. Mereka ini sudah menjalani profesinya semenjak usang dan hanya sanggup menelan ludah ketika melihat keindahan vila-vila yang dibangun dan ditawarkannya ke pembeli. Terbetik cita-cita untuk mempunyai salah satu vila tersebut, apa daya ternyata harganya tak terbeli.

  • Meskipun kehidupannya tidak kaya, mereka tak pernah bolos untuk melaksanakan shalat dhuha dan sedekah. Hal yang rutin mereka lakukan dan tak pernah ditinggalkan. Karena mereka sangat percaya pada akad Allah untuk mencukupkan hidup mereka yang rajin melaksanakan amalan tersebut. Baca : Mengapa dhuha melancarkan rezeki?.
  • Sedekah yakni amalan rutin yang tak pernah mereka lupakan. Mereka tahu bahwa tanggapan Allah akan segera datang berlipat-lipat kali dibanding yang mereka sedekahkan. Mereka sangat percaya surah Al Baqarah ayat 261 berikut ini :
  • Seperti yang pernah saya tulis menurut pengalaman pribadi di goresan pena sebelumnya, "rezeki takkan kemana sedekah 50 ribu pribadi dibalas keesokan harinya." Bukan hanya uang yang pribadi sanggup balasannya dari Allah, bahkan sedekah makanan pun juga begitu, baca : Jangan ragu mengembangkan rezeki alasannya tanggapan Allah tak menunggu lama. 
  • Tapi buat pasangan suami  isteri ini, meski sedekah mereka tak pribadi berbalas berkali-kali lipat tapi mereka tak pernah berhenti bersedekah, alasannya yakin bahwa sedekah itu mereka yang butuh, bukan Allah. Bukankah sedekah itu selain penderas rezeki, juga penolak bala? Meski tidak kaya tapi mereka juga tak pernah hidup kekurangan, itu yang paling penting. Karena hidup kaya berlimpah harta tidak menjamin seseorang merasa cukup hidupnya.
  • Hingga kesannya penantiannya berakhir, suatu ketika ada seseorang yang ingin dicarikan villa di Bogor melalui jasanya. Setelah ketemu villa yang cocok, orang tersebut membayarnya dan mempersilakan pasangan suami isteri itu untuk menempati vilanya dengan cuma cuma sekaligus menjaganya. Lama kelamaan melihat kesungguhan suami isteri itu si empunya villa kesannya menyedekahkan villa tersebut untuk mereka miliki subhanallah, pembalasan sedekah mereka yang terlambat terbayang berjuang manis. Mungkin ini takkan terjadi jikalau mereka berhenti sedekah hanya alasannya merasa sedekahnya tidak dibalas Allah segera.
  • Tentu saja Allah punya kuasa untuk membalas kebaikan hambaNya dengan caraNya sendiri. Bayangkan setiap kali sedekah yang nilainya kecil tidak pribadi dibalas 10 kali lipat tapi disimpan hingga harganya pembalasan itu senilai dengan sebuah vila. Subhanallah.


Apa yang kita pelajari dari dongeng ini?

  • Kalo niat sedekah, silakan segera melakukannya, tidak pake ragu, tak menunggu usang bahkan tak perlu menunggu ikhlas. Karena ukuran keikhlasan itu sangat susah parameternya.
  • Tak perlu berharap tanggapan Allah, alasannya Allah sudah menjanjikan tanggapan berlipat ganda dan Allah tak mungkin ingkar janji.
  • Tak perlu berharap semoga pahala kita dibalas segera, alasannya Allah tahu kapan waktu yang sempurna untuk membalasnya.
  • Sudahkah anda berinfak hari ini?
Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Mengapa Allah Tak Eksklusif Membalas Pahala Sedekah Kita?

Sekianlah artikel Mengapa Allah Tak Eksklusif Membalas Pahala Sedekah Kita? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Allah Tak Eksklusif Membalas Pahala Sedekah Kita? dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2020/04/mengapa-allah-tak-eksklusif-membalas.html

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel