Jangan Memandang Rendah Mereka Yang Kurang Rezekinya

Jangan Memandang Rendah Mereka Yang Kurang Rezekinya - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jangan Memandang Rendah Mereka Yang Kurang Rezekinya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jangan Memandang Rendah Mereka Yang Kurang Rezekinya
link : Jangan Memandang Rendah Mereka Yang Kurang Rezekinya

Baca juga


Jangan Memandang Rendah Mereka Yang Kurang Rezekinya

Jangan berbangga diri.

  • Jika kita termasuk sebagian dari sedikit orang yang dianugerahi rezeki yang banyak oleh Sang Pemberi Rezeki, janganlah berbangga diri. Perhatikan goresan pena di bawah ini :

Jika kita termasuk sebagian dari sedikit orang yang  Jangan Memandang Rendah Mereka yang Kurang Rezekinya

# 1. Siapa tahu rezeki yang diberi itu yaitu UJIAN.
  • Allah ingin tahu sejauh mana keimanan kita ketika diberi rezeki yang banyak. Banyak orang yang bisa lolos dari ujian kekurangan rezeki / harta. Tapi hanya sedikit yang lulus ketika diberi ujian rezeki yang banyak. Harta berlimpah membuatnya merasa nyaman dan mempunyai dunia sehingga sering melupakan Allah dan ibadah-ibadah lainnya. Saat miskin dan berezeki sedikit ia banyak mencari Allah dan memasrahkan rezekinya pada Allah. Setelah kaya dan berezeki banyak ia malah semakin ulet mencari rezeki dan memasrahkan ibadah sesuai kemampuannya. Maksudnya kalau tidak sibuk dan sempat, gres ibadah, gres sedekah, gres ngaji dan sebagainya.
  • Inilah tanda bahwa rezeki itu ujian baginya. Jika tak memperbaiki diri maka ia tak lulus dari ujian itu dan bisa saja rezekinya yang banyak itu diambil kembali, atau dibiarkan dalam kesesatan hingga datang ajalnya dan harus mempertanggung jawabkan rezeki / hartanya yang banyak itu. Mengapa penting untuk lulus dari ujian? Agar Allah tahu bahwa kita memang pantas disebut orang beriman. Bukankah Allah mengatakan: 
  • Apakah mereka dibiarkan saja menyampaikan kami telah beriman dan tidak diuji lagi? (Q.S. Al Ankabut : 1) 
 # 2. Siapa tahu rezeki yang diberi itu yaitu COBAAN.
  • Rezeki yang banyak yang Allah anugerahkan kepada kita bukannya menciptakan kita bahagia, tapi malah menciptakan kita tambah susah. Tubuh yang digerogoti penyakit yang mematikan justru diberi ketika kita bisa membayar biaya pengobatan dokter. Anak yang kecanduan narkoba justru diterima ketika kita bisa memberi mereka kemudahan dan uang jajan lebih. Suami yang gemar bermain perempuan, atau isteri yang doyan menduakan justru dihadapi ketika uang bukan problem lagi dalam keluarga.

# 3. Siapa tahu rezeki yang diberi itu memberi MASALAH BARU
  • Rezeki menciptakan kita kesandung masalah. Banyak yang iri dan benci melihat kita makmur. Lebih banyak yang memusuhi dan memfitnah kita. Rezeki itu menciptakan kita harus berurusan dengan polisi, perkaranya bisa macam-macam, sepertu ditipu rekan bisnis, kemalingan, tersangkut bisnis ilegal yang mengharuskan kita mendekam dalam penjara, mulai mengenal korupsi, kongkalikong dan nepotisme dan sebagainya.
  • baca juga kapan rezeki itu menjadi masalah?

Baca juga : jangan resah kalau rezekimu sedikit dan jangan sombong kalau rezekimu banyak.


Jangan pula merendahkan

  • Jika kita diberi rezeki yang banyak selain tetap harus mawas diri semoga rezeki itu bisa menjadi manfaat buat kita maupun buat orang lain, Juga jangan pula menciptakan kita merendahkan mereka yang rezekinya sedikit dan punya banyak utang. Karena belum tentu kita lebih baik dari mereka itu. Juga alasannya rezeki itu hanya titipan, dan kelak akan dimintai pertanggung tanggapan atas hal itu.
  • Perhatikan kata Ibnu Qayyim berukut ini : 
  • jika Allah memudahkan bagimu untuk mengerjakan shalat malam maka janganlah memandang rendah mereka yang tidur..
  • Jika Allah memudahkan bagimu melakukan puasa maka janganlah memandang orang-orang yang tidak berpuasa dengan tatapan menghinakan.
  • Jika Allah mudahkan membuka pintu jihad untukmu maka janganlah engkau memandang orang-orang yang tidak berjihad dengan pandangan meremehkan.
  • Jika Allah memudahkan kau mempunyai pemahaman agama yang baik, janganlah memandang mereka yang belum paham agama dengan pandangan menghina.
  • Jika Allah memudahkan kepalamu mendapatkan ilmu, janganlah memandang rendah mereka yang kurang ilmu alasannya Allah lah yang memperlihatkan pemahaman itu kepadamu.

Sungguh engkau terlelap tidur semalaman dan pagi harinya menyesal lebih baik daripada semalaman engkau ber shalat tahajud tapi pagi harinya jadi takjub dan berbangga diri karenanya. Karena orang yang besar hati dengan amalnya tidak akan pernah naik (diterima) amalnya tersebut.
Wallahu alam 


Demikianlah Artikel Jangan Memandang Rendah Mereka Yang Kurang Rezekinya

Sekianlah artikel Jangan Memandang Rendah Mereka Yang Kurang Rezekinya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jangan Memandang Rendah Mereka Yang Kurang Rezekinya dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/07/jangan-memandang-rendah-mereka-yang.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel