Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang Dan Memperlakukan Rezeki

Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang Dan Memperlakukan Rezeki - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang Dan Memperlakukan Rezeki, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amalan, Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang Dan Memperlakukan Rezeki
link : Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang Dan Memperlakukan Rezeki

Baca juga


Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang Dan Memperlakukan Rezeki

Rambu-rambu yang harus diperhatikan oleh orang beriman dalam memandang dan memperlakukan rezekinya.

1) Memilih rezeki yang halal.

  • Hidup ini pilihan. Termasuk menentukan untuk mencari rezeki dengan cara yang halal maupun yang haram. Pilihlah rezeki yang halal berdasarkan pertimbangan syariat dan thayyib (baik) dalam pertimbangan kemaslahatan hidup.
  • Makanlah makanan yang halal, alasannya yaitu makanan haram akan membuat amalannya tertolak selama 40 hari.
... Dan demi jiwaku yang ada di tanganNya, sungguh jikalau ada orang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh drai hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya (H.R.Thabrani)


2) Mensyukuri rezeki.
  • Jadilah eksklusif yang selalu bersyukur atas rezeki yang anugerahkan Allah pada kita. Banyak sedikit, cepat atau lambat, sesuai keinginan atau tidak semua diterima dengan hati lapang dan ridha. Karena kita tahu bahwa itulah yang terbaik untuk kita. Tak ada rasa dongkol, ngedumel, protes apalagi hujan keluhan hanya alasannya yaitu rezeki tak sesuai harapan.


3) Tidak melampaui batas.
  • Terimalah rezeki yang diberi Allah dengan perasaan syukur dan janganlah menjadi orang yang melampaui batas. Mentang-mentang dapat membeli makanan yang mahal, makan hingga kekenyangan, itupun tak dihabiskan, sebagiannya dibuang-buang dan jadi mubazir. Padahal mubazir itu menghambat rezeki.
  • Bagi sebagian yang lain mengakibatkan rezekinya untuk bermegah-megahan, berjalan di muka bumi dengan langkah yang sombong. Sikapnya jadi lupa daratan selalu merasa cukup seolah tidak membutuhkan Allah lagi.


4) Berinfak dan bersedekah.
  • Apa yang harus dilakukan dikala rezeki sudah di tangan? Berbagilah dengan orang lain. Jangan lupa bersedekah atau bersedekah pada orang lain, bukan untuk dibilang gemar memberi tapi alasannya yaitu pemenuhan hajat hati nurani, dorongan iman, keyakinan akan jaminan dan komitmen Allah. Sedekah juga mengasah kepedulian pada orang lain.

5) Yakin Allah sebagai sumber rezeki.
  • Meyakini bahwa sumber dari segala sumber rezeki yaitu Allah SWT, alasannya yaitu Dialah yang menciptakan, memelihara dan mengelola keperluan setiap mahluk ciptaanNya. Di luar itu hanya wasilah, perantara atas rezeki yang diperolehnya. 


Jangan merasa jadi orang beriman jikalau menyikapi rezeki tidak memenuhi rambu-rambu di atas !

Wallahu alam..


Demikianlah Artikel Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang Dan Memperlakukan Rezeki

Sekianlah artikel Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang Dan Memperlakukan Rezeki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rambu-Rambu Orang Beriman Dalam Memandang Dan Memperlakukan Rezeki dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2016/05/rambu-rambu-orang-beriman-dalam.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel