Jika Bisa, Sempatkanlah...!!
Tuesday, June 9, 2009
Edit
Jika Bisa, Sempatkanlah...!! - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jika Bisa, Sempatkanlah...!!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel alasan,
Artikel Amalan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Jika Bisa, Sempatkanlah...!!
link : Jika Bisa, Sempatkanlah...!!
Anda sekarang membaca artikel Jika Bisa, Sempatkanlah...!! dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/06/jika-bisa-sempatkanlah.html
Judul : Jika Bisa, Sempatkanlah...!!
link : Jika Bisa, Sempatkanlah...!!
Jika Bisa, Sempatkanlah...!!
ARTIKEL KE 833
SEMPATKANLAH SELAGI BISA...-----------------------------------
(Ketika BJ Habibie berpidato diKairo, ia berpesan "Saya diberikan rezeki oleh Allah berupa kecintaan pada teknologi sehingga aku bisa menciptakan pesawat terbang, tapi kini aku tahu bahwa ilmu agama itu lebih bermanfaat untuk umat Islam. Kalo aku disuruh menentukan antara keduanya maka aku akan menentukan ilmu Agama."
Seorang pria bau tanah duduk di teras rumahnya......
Rumah yang besar, glamor dan megah...
Namun sepi penghuni... Istri sudah meninggal...
Tangan menggigil sebab lemah... Penyakit menggerogoti semenjak lama... duduk tak enak, berjalan pun tak nyaman... Untunglah seorang kerabat jauh mau tinggal bersama menemani beserta seorang pembantu...
Tiga anak, semuanya sukses... Berpendidikan tinggi hingga ke luar negeri... » Ada yang kini berkarir di luar negeri... » Ada yang bekerja di perusahaan absurd dengan posisi tinggi... » dan ada pula yang jadi pengusaha ... Soal Ekonomi, aku angkat dua jempol » semuanya kaya raya...
Namun.... Saat bau tanah menyerupai ini dia 'Merasa Hampa', ada 'Pilu Mendesak' disudut hatinya......
Tidur tak nyaman... » dia berjalan memandangi foto-foto masa lalunya ketika masih perkasa dan enegik. foto usang yang sarat kenangan... »
Foto pria gagah dengan keluarganya berlatar belakang Great Wall di Cina, Eiffel Tower di Paris, Big Ben di Inggris, Sydney Opera House di Australia dan aneka macam landmark kepingan bumi lainnya yang telah dijelajahinya..
Diabadikan dengan foto dibingkai manis yang tak bisa lagi dilihat sebab 'Pandangannya Sudah Mengabur' terhalang oleh katarak yang belum sempat ditangani.
Di rumahnya yang besar dia merasa kesepian, tiada bunyi anak, cucu, hanya detak jam dinding yang berbunyi teratur...
Punggungnya terasa sakit, sesekali air liurnya keluar dari mulutnya....
Dari sudut mata ada air yang menetes..
Rindu dikunjungi anak-anaknya...
Tapi semua anaknya sibuk dan tinggal jauh di kota atau negara lain...
Ingin pergi ke daerah ibadah namun tubuh tak bisa lagi berjalan....
Sudah terlanjur melemah diserang penyakit keropos tulang yang dideritanya akhir-akhir ini.... Begitu usang waktu ini bergerak, tatapannya hampa, jiwanya kosong, hanya gelisah yang menyeruak ... Sepanjang waktu ....
• Laki-laki renta itu, barangkali yaitu saya..
• Atau barangkali yaitu anda yang membaca goresan pena ini suatu dikala nanti......
• Hanya menunggu sesuatu yang niscaya datangnya...
» Rumah Besar tak bisa lagi menyenangkan hatinya... padahal dia bekerja keras tak kenal lelah demi membangunnya..
» Anak Sukses tak bisa lagi menyejukkan rumah mewahnya yang ber AC...anak yang selalu dibangga-banggakan dan bukti kesuksesannya menyekolahkan mereka...
» Cucu-cucu yang hanya menyerupai orang absurd bila datang...sibuk dengan gadget terbaru yang jadi teman dekat mereka
» Asset-asset produktif yang terus menghasilkan, entah untuk siapa .? Karena aset itu tak ikut bersamanya ke liang lahat
Kira-kira kalau malaikat 'Datang Menjemput', akan menyerupai apakah kematiannya nanti
» Siapa yang akan memandikan ?
» Dimana akan dikuburkan ??
» Dimana akan dikuburkan ??
» Sempatkah anak kesayangan dan menjadi kebanggaannya tiba mengurus mayat dan menguburkan?
» Apa amal yang akan dibawa ke alam abadi nanti? cukupkah amal itu menyelamatkannya dari siksa neraka? Jangan hingga dia hanya banyak rezeki tapi bangkrut..
» Rumah akan di tinggal, asset juga akan di tinggal pula...
• Anak-anak entah apakah akan ingat berdoa untuk kita atau tidak ???
• Sedang ibadah mereka sendiri saja belum tentu dikerjakan dengan benar???
• Apa lagi kalau dulu anak tak sempat dididik sesuai tuntunan agama???
• Ilmu agama hanya sebagai sisipan saja...
'Kalau lah Sempat' menyumbang yang cukup berarti di daerah ibadah, Rumah Yatim, Panti Asuhan atau ke tempat-tempat yang disarankan oleh agama...
'Kalau lah Sempat' dahulu membeli sayur dan melebihkan uang pada nenek bau tanah yang selalu datang......
'Kalau lah Sempat' menawarkan sandal untuk disumbangkan ke daerah ibadah semoga digunakan oleh orang yg memerlukan.....
'Kalau lah Sempat' membelikan buah buat tetangga, kenalan, kerabat dan handai taulan......
Kalau lah kita tidak kikir kepada sesama, mungkin itu semua akan menjadi 'Amal Penolong' nya ......
Kalaulah dahulu anak disiapkan menjadi 'Orang yang Shaleh', dan 'Ilmu Agama' nya lebih diutamakan....
Ibadah dan sedekahnya di bimbing / diajarkan dan diperhatikan, maka mungkin senantiasa akan 'Terbangun Malam', 'Meneteskan Air Mata' medoakan orang tuanya.
Kalaulah sempat membagi ilmu dengan tulus pada orang sehingga bermanfaat bagi sesama ....
*"KALAULAH SEMPAT"*
Mengapa kalau sempat ?
Mengapa itu semua tidak jadi perhatian utama kita ? Sungguh kita tidak adil pada diri sendiri. Kenapa kita tidak lebih serius 'Menyiapkan Bekal' untuk menghadap-NYA dan 'Mempertanggung Jawabkan' kepadaNya?
Semoga goresan pena kecil Ini menjadi hikmah bagi kita semua khususnya bagi yang sudah berstatus "SIMATUPANG" (Siang Malam hanya Tunggu Panggilan) atau si Jelita dan Lolita, dekatkan diri kepada-NYA sebab usia sudah tak muda lagi, bersungguh-sungguhlahlah mempersiapkan diri menghadapi kematian, dan kehidupan alam abadi yang kekal awet
Jangan terbuai dengan 'Kehidupan Dunia' yang bisa melalaikan.......
Kita boleh saja ulet berusaha di dunia....tapi jadikan itu untuk bekal kita pada perjalanan panjang dan kekal di selesai Hidup kita....
Jika bisa sempatkanlah...
Jika sempat bisakanlah...menabur kebaikan dan mencegah kemungkaran
Karena penyesalan selalu tiba di akhir
Dan sebab selesai hidup tak kita tahu kapan datangnya..
Teruslah menjadi Pejuang Dakwah dan menabur Kebajikan selama hayat masih dikandung tubuh meski hanya goresan pena sederhana ..
Semoga Bermanfaat...!
Demikianlah Artikel Jika Bisa, Sempatkanlah...!!
Sekianlah artikel Jika Bisa, Sempatkanlah...!! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jika Bisa, Sempatkanlah...!! dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/06/jika-bisa-sempatkanlah.html