Jangan Lupakan Palu !

Jangan Lupakan Palu ! - Hallo sahabat Islam Itu Indah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jangan Lupakan Palu !, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pesan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jangan Lupakan Palu !
link : Jangan Lupakan Palu !

Baca juga


Jangan Lupakan Palu !

ARTIKEL KE 886  

Tolong jangan lupakan Palu....   

Jangan lupakan bahwa pagi itu ditempat ini, kita membaca informasi gempa dahsyat yang mengguncang Palu. Kemudian tidak usang berselang kita juga tahu kalau gempa itu memicu tsunami, banyak orang hilang dan tenggelam...
Kemudian tiba-tiba kita dikagetkan dengan sebuah video amatir yg merekam sebuah hamparan tanah yang bergerak, pohon-pohon diatasnya berjalan, ada sebuah rumah besar yang berjalan dan diikuti tiang BTS yang berpindah tempat. Kemudian kita melihat rumah satu persatu ambruk lantaran tanah dibawahnya yang menjelma lumpur dan orang-orang panik berlarian menyelamatkan diri dan keluarganya.


Pembaca... Ingatkah bahwa ketika itu kita menduga insiden itu di pantai, air maritim naik ke atas... Tapi subhanallah! ternyata itu tanah yang mencair. Kok bisa?! Percaya tidak percaya, video itu kita ulang berkali-kali. Mata kita tidak berkedip, otak berputar, hati berdegup menghayati kengerian orang-orang yang mengalami insiden itu disana.
Ya Allah tragedi apakah ini?! Ada apakah dengan bumi?!
Apakah alam yang salah, sudah bosan dengan tingkah kita yang berlumuran dosa?

Pembaca... Saat ini waktu sudah berlalu sejak insiden itu. Masih adakah kengerian itu di dada? Atau masih terselipkah rasa mencekam itu?!
Duhai teman, tolong saya minta jangan lupakan Palu...
Pada insiden itu Allah ingin kita melihat, bukan melalui ayat-ayat suci-Nya lantaran sedikit yang beriman dan lebih banyak yang tidak.
Pada insiden itu Allah ingin kita melihat dengan mata kepala kita,  biar gampang kita mencerna bahwa:
- Kekuatan Allah lah yang tiada terkalahkan.
- Tiada yg mampu menghentikan insiden apa pun apabila Allah berkehendak.
- Bahwa dunia ini sangat murah, amalan kita lah yang berharga.

Pembaca,  tolong jangan lupakan Palu...
Di Palu Allah izinkan bumi ini bernafas. Hanya sekian detik semua luluh lantak rata dengan tanah.
Belakangan kesudahannya kita tahu:
- Ada pesta di Palu, pesta  kesyirikan, ada musik, tabarruj, wanita-wanita menari.
- Judi dan zina di Petobo
- Bahkan LGBT kongres di sana.

Pembaca.. Kalau masih ada dari yang;
  • Masih melakukan kesyirikan, menyembah kuburan, memperlihatkan sesajian kepada laut, gunung, air terjun, mau bangun gedung, rumah, jembatan menanam kepala kerbau,  minta kesembuhan dengan memotong ayam hitam kemudian bangkainya di buang ke jeram atau daerah tertentu, pesugihan, maka tinggalkanlah lantaran kesyirikan alasannya utama bencana...
  • Mengaku muslim tapi tidak shalat atau shalatnya bolong-bolong, mulai kini jaga shalat kalian. Jangan mengentengkan dan meremehkan shalat.
  • Gemar berzina, zina mata, tangan atau kemaluan, menduakan atau berpacaran maka sudah waktunya kini kita tinggalkan itu semua.
  • Masih ada yang suka dugem, ke diskotik, bercampur baur laki perempuan tanpa ikatan, tanpa batasan, minum minuman keras, narkoba, kini lah saatnya kita berdiri selagi masih diberi kesempatan. Jangan tunggu besok atau nanti, lantaran tidak seorang pun dari kita tahu apa yang akan terjadi sesaat lagi.
  • Teman-teman yang masih bermain dengan riba, bekerja di forum ribawi, atau terlibat transaksi riba, mari kita tinggalkan itu semua lantaran Allah telah mengumumkan peperangan kepada kita bila kita tidak meninggalkannya.
  • Teman-teman muslimah yang masih menanggalkan hijabnya, enggan berjilbab, gemar bersolek, menampakkan auratnya, mengenakan pakaian ketat, atau tipis, tidak adakah rasa iri dihatimu kepada saudari Winda yang jasadnya ditemukan masih lengkap dengan hijabnya?! Jasadnya masih lemas dan tidak berbau meski sdh 14 hari tertimbun reruntuhan. Cadarnya menempel diwajahnya sampai-sampai tim SAR sungkan melepas epilog wajahnya. Dia mulia hidup dan matinya.

Teman-teman... Saya tahu yang paling berat memang meninggalkan musik. Dulu pun saya menyerupai tidak percaya bahwa Islam mengharamkannya,  tapi ketika Allah jadikan kecintaan kepada Al Alquran di dalam dada kegandrungan kepada musik kesudahannya banyak berkurang. Karena tidak akan bertemu kecintaan kepada musik dgn kekhusyuan mentadabburi Al Quran.
Saya yakin, ketika ajal nanti tidak satupun dari kita yang ingin diperdengarkan musik dambaannya, biduan idolanya. Saat itu satu-satunya cita-cita kita, "Oh andaikan semasa sehat dulu kita menjadi hebat Quran."
Tapi bagaimana dapat itu terwujud bila hingga kini tidak ada cita-cita kita berlepas dari musik.

Pembaca....tolong jangan lupakan Palu. Itu cara Allah menegur kita biar segera kita kembali kepada-Nya. Bertaubat dari segala macam dosa, bersemangat mempelajari agama-Nya dan mengamalkannya.
Ya Allah, kami tidak tahu harus sedahsyat apa lagi teguranmu kepada kami bila gempa mengerikan di Palu kemarin belum juga menggugah hati ini, menggerakkan diri ini utk memohon ampunan-Mu.

Semoga dengan adanya goresan pena sederhana ini ada hati yang terketuk dan segera kembali bertaubat kepada Allah. Semoga Allah jauhkan kita dan negeri ini dari tragedi dan tragedi alam yang mengerikan dan semoga Allah kembalikan kedamaian dan ketentraman di negeri ini sebagaimana masa-masa kecil kita dulu.
"Allah sekali-kali tidak membinasakan satu negeri dengan zalim sedangkan penduduknya melaksanakan perbaikan-perbaikan."

Wallahu alam


Demikianlah Artikel Jangan Lupakan Palu !

Sekianlah artikel Jangan Lupakan Palu ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jangan Lupakan Palu ! dengan alamat link https://lubukhatimuslim.blogspot.com/2009/04/jangan-lupakan-palu.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel